KOMPAS.com - Lini masa media sosial ramai membicarakan perlakuan kurang menyenangkan yang dialami suporter Timnas Indonesia di Arab Saudi pada Kamis (9/10/2025).
Hal itu salah satunya diketahui dari video yang diunggah oleh artis Jennifer Coppen di akun Instagram pribadinya @jennifercoppenreal.
Melalui video tersebut, terungkap bahwa Jennifer dan ratusan suporter lainnya sempat kesulitan masuk ke Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, tempat laga Indonesia vs Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Asia digelar.
Jennifer bersama dengan keluarga pesepak bola Justin Hubner sempat tertahan di luar stadion. Padahal, pertandingan bakal segera dimulai.
"Kita semua stuck, enggak bisa masuk. Udah satu jam menuju pertandingan,” bunyi unggahan itu, Kamis (9/10/2025).
Dia bahkan mengaku hampir pingsan lantaran mondar-mandir mencari akses masuk ke stadion.
Lantas, bagaimana kronologi ratusan suporter Indonesia kesulitan masuk ke Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah?
Baca juga: Kalah dari Arab Saudi 2-3, Bagaimana Peluang Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026?
Suporter diputar dari satu gate ke gate lain
Menurut keterangan Jennifer, dia bersama rombongan diminta untuk masuk ke gate lain. Namun, setibanya di gate yang dituju, petugas kembali memintanya untuk masuk melalui gate lainnya.
"Kita semua fans Indonesia diputar-putar dari gate 5 ke gate 3 ke gate 1 balik lagi ke gate 3 ke 5. Kita stuck, nggak ada yang bisa masuk,” kata dia.
Jennifer merasa, suporter Indonesia dicurangi dan diperlakukan tidak adil saat hendak mendukung negaranya.
Dia bersama dengan rombongan terpaksa bolak-balik untuk bisa masuk ke dalam stadion.
"Curang, curang! Kita sengaja mau dibikin telat buat support Indonesia, gila,” tulis Jennifer.
Baca juga: Prediksi Ranking FIFA Indonesia Usai Kalah dari Arab Saudi
Tak hanya Jennifer, ibu dari Justin Hubner yang menemaninya juga tampak menangis karena tak kuat.
Jennifer sendiri mengaku kelelahan dan hampir pingsan.
"Gue lagi sakit.. hampir mau pingsan. Mama Jusa (panggilan Justin Hubner) nangis nggak kuat. Saudi zolim banget yaAllah," tambah Jennifer Coppen.
Sekitar 5 menit sebelum babak kick off dimulai, Jennifer bersama dengan rombongan akhirnya berhasil masuk ke dalam stadion untuk menyaksikan pertandingan.
Baca juga: Kata Media Korea Selatan Usai Indonesia Kalah 2-3 dari Arab Saudi, Pertanyakan Pemecatan STY
Suporter Arab Saudi tanpa tiket diduga memaksa masuk
Kegaduhan di Stadion King Abdullah Sports City juga menuai sorotan komentator sepak bola Indonesia, Malik Wildan.
Menurutnya, situasi di luar stadion sempat tidak kondusif sehingga membahayakan pendukung Indonesia yang hadir.
Kekacauan tersebut juga membuat sejumlah orang yang tidak membawa tiket menerobos masuk, termasuk sebagian suporter Arab Saudi.
“Beberapa kondisi bahkan harus memaksa suporter masuk tanpa tiket, termasuk home team,” kata dia, dikutip dari Kompas.com, Kamis.
Sementara itu, ratusan suporter Indonesia tertahan beberapa jam di luar stadion.
“Dari venue, ini banyak banget situasi yang tidak kondusif. Banyak situasi suporter away Timnas Indonesia ini dilempar-lempar dari berbagai gate,” ujarnya.
“Ini membuat banyak suporter tertahan. Tadi bahkan termasuk ada beberapa keluarga pemain,” tambahnya.
Baca juga: 3 Keuntungan Timnas Indonesia jika Menang Lawan Arab Saudi
Kuota tiket untuk suporter Indonesia terbatas
Diberitakan sebelumnya, kuota tiket pendukung Skuad Garuda yang ingin menyaksikan pertandingan Indonesia vs Arab Saudi hanya berjumlah 4.000 tiket.
Padahal, kapasitas penonton Stadion King Abdullah mencapai 60.000 orang.
PSSI sempat meminta tambahan tiket untuk pendukung Indonesia. Namun, permintaan itu ditolak oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF).
“Informasi yang saya terima dari KBRI hanya 4.000 tiket saja,” kata Ketua Badan Tim Nasional (BTM) Sumardji, Rabu (8/10/2025).
Secara aturan FIFA, tim tamu memiliki hak sebanyak 8 persen dari total kapasitas stadion atau sekitar 4.800 tiket.
(Sumber: Cynthia Lova, Yudha Riefwan Najib | Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang, Yudha Riefwan Najib).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang