KOMPAS.com - Mantan pelatih Indonesia, Shin Tae-yong resmi dipecat dari kursi kepelatihan Ulsan HD.
Keputusan itu diumumkan oleh manajemen klub pada Kamis (9/10/2025) waktu setempat. Shin Tae-yong diketahui mulai melatih Ulsan HD sejak 5 Agustus 2025.
Namun, akibat hasil buruk klub selama sekitar dua bulan belakangan, pihak klub resmi mengakhiri kontrak dengan Shin Tae-yong lebih cepat.
Ulsan HD merupakan klub yang menjadi juara bertahan liga kasta pertama Korea Selatan (Korsel) K League 1.
Sejumlah media Korsel pun menyoroti pemecatan Shin Tae-yong dari Ulsan HD itu, apa kata mereka?
Baca juga: 9 Fakta Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia yang Berujung Sanksi FIFA
Sorotan media Korsel soal Ulsan HD pecat Shin Tae-yong
Berikut ini sejumlah media Korsel yang menyoroti Shin Tae-yong dipecat Ulsan HD:
1. Yonhap News AgencyYonhap New Agency menyoroti pemecatan Shin Tae-yong dari Ulsan HD dengan judul berita:
“Ulsan HD FC memecat pelatih kepala Shin Tae-yong setelah dua bulan”.
Media itu menyebut bahwa Ulsan HD berada di peringkat ke-10 dengan 37 poin dari sembilan kemenangan, 10 imbang, dan 13 kekalahan.
Shin mulai melatih Ulsan HD pada 5 Agustus 2025 menggantikan Kim Pan-gon.
“Ulsan hanya memenangkan satu pertandingan dan meraih enam poin di bawah kepemimpinan Shin selama dua bulan terakhir,” tulis Yonhap.
Terakhir kali, Ulsan HD kalah 3-0 dari Gimcheon Sangmu FC pada Minggu (5/10/2025). Kekalahan itu membuat Ulsan turun ke Final B untuk lima pertandingan terakhir musim ini.
Setelah 33 pertandingan, tim-tim K League 1 dibagi menjadi Final A dan Final B. Mereka akan menyelesaikan musim liga dengan memainkan lima pertandingan lagi dalam grup itu.
Tim-tim di Final A dijamin terhindar dari degradasi atau fase playoff promosi-degradasi.
Sementara tim-tim di Final B berpotensi degradasi dan berusaha menghindari bahaya tersebut.
“Ulsan terakhir kali bermain di Final B pada tahun 2015,” terang Yonhap.
Baca juga: Mengenal St Pauli, Klub yang Menyatukan Sepak Bola, Musik, dan Gerakan Sosial
2. The ChosunMedia Korsel lainnya, The Chosun juga memberitakan Shin Tae-yong dipecat Ulsan HD dengan judul artikel:
“Ulsan HD Memecat Shin Tae-yong di Tengah Krisis Degradasi”.
Chosun memberitakan, Ulsan HD hanya meraih 1 kemenangan dalam 8 pertandingan terakhir liga di bawah kepemimpinan Shin.
Sebelumnya, Shin menggantikan Kim Pan-gon yang juga tidak mampu menjaga performa tim dengan baik.
“Namun, tim terus mengalami kesulitan di bawah kepemimpinan Shin dan kini berada di peringkat ke-10, masuk zona degradasi. Juara bertahan kini menghadapi ancaman degradasi,” tulis Chosun.
“Sejak penunjukannya, Ulsan hanya mencatat 1 kemenangan, 3 imbang, dan 4 kekalahan dalam 8 pertandingan K League 1,” imbuhnya.
Direktur Utama Ulsan HD Kim Kwang-kook memutuskan untuk mengundurkan diri dari klub tersebut.
Untuk pertandingan mendatang melawan Gwangju FC pada 18 Oktober 2025, Ulsan berencana sementara menyerahkan kendali kepada Direktur Pemuda No Sang-rae.
Baca juga: Mengenal Klub Bola Deportivo Palestino, Didirikan Imigran Palestina yang Lari dari Perang
3. MaekyungMedia Maekyung atau MK ikut menyoroti pemecatan Shin dari Ulsan HD dengan judul pemberitaan:
“Ulsan HD telah mengakhiri kerja samanya dengan pelatih kepala Shin Tae-yong”.
MK memberitakan bahwa musim ini Ulsan HD belum mampu menghentikan penurunan performanya sejak awal musim di K League 1.
Shin Tae-yong kembali ke panggung K League untuk pertama kalinya dalam 13 tahun setelah meninggalkan Seongnam pada 2012, namun hasilnya kini kurang memuaskan.
“Termasuk di liga dan AFC Champions League Elite (ACLE), ia mencatatkan dua kemenangan, empat imbang, dan empat kekalahan dalam 10 pertandingan resmi,” tulis MK.
“Di liga, tidak ada kemenangan sejak pertandingan melawan Jeju SK, yang merupakan pertandingan pertamanya sebagai pelatih, dengan satu kemenangan, empat imbang, dan tiga kekalahan,” sambunnya.
Ulsan HD pun menuju Final B setelah kekalahan telak 0-3 di putaran ke-32 melawan Gimcheon pada Minggu (5/10/2025).
Saat ini, Ulsan berada di ambang degradasi. Tim ini berada di peringkat ke-10 (37 poin) dalam klasemen promosi dan playoff.
Dengan enam pertandingan tersisa hingga akhir liga, Ulsan akhirnya mengambil keputusan dan memilih untuk berpisah dengan Shin Tae-yong.
Baca juga: Mengapa Jumlah Pemain Sepak Bola 11 Vs 11? Ini Asal-usulnya
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang