Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Menggunakan HP di SPBU? Ini Aturan Pertamina dan Risikonya jika Melanggar

Baca di App
Lihat Foto
instagram.com/spbupertamina
Foto rambu peringatan menggunakan ponsel di SPBU Pertamina.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Pertamina mengungkapkan bahwa ponsel atau handphone (HP) masih bisa digunakan saat berada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Hal tersebut disampaikan melalui unggahan akun Instagram resmi mereka, @spbupertamina, pada Jumat (10/10/2025).

“Masih sering bikin bingung, sebenarnya boleh nggak sih pakai HP di SPBU? Jawabannya boleh, tapi dengan pemakaian terbatas, ya,” bunyi keterangan unggahan.

Umumnya, terdapat dua rambu peringatan yang ada di SPBU Pertamina mengenai penggunaan ponsel.

Salah satu rambu tersebut berlambang segitiga kuning dan di tengahnya terdapat gambar ponsel, dengan peringatannya berbunyi:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Hanya untuk melakukan transaksi pembayaran pada jarak aman”.

Kemudian, rambut lainnya berlambang lingkaran merah dengan garis melintang miring di atas ilustrasi orang sedang menelepon. Peringatannya berbunyi:

“Dilarang menggunakan HP untuk menelepon”.

Lantas, bagaimana aturan penggunaan HP di SPBU?

Baca juga: Pertamina Hadirkan SPBU Signature, Apa Bedanya dengan SPBU Biasa?

Penjelasan Pertamina

Area Manager Communication, Relations, dan CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan mengonfirmasi adanya aturan itu.

Ponsel masih bisa digunakan saat berada di SPBU untuk memfasilitasi pelanggan yang melakukan pembayaran atau transaksi non-tunai, seperti melalui aplikasi MyPertamina.

“Larangan ponsel di dalam SPBU, apalagi di area dispenser, adalah tidak boleh menelepon,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (10/10/2025).

“Tapi kalau untuk internet, paket data untuk pembayaran masih diperbolehkan. Tentunya dengan cara aman yang ditentukan,” sambungnya.

Sehingga jika pelanggan menerima panggilan telepon saat isi BBM, sebisa mungkin jangan diangkat terlebih dahulu.

Baca juga: Ramai soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Boleh Isi BBM di SPBU, Pertamina: Hoaks

Menurutnya, aturan itu diberlakukan karena sinyal telepon dari ponsel dapat mengantarkan sinyal elektromagnetik hingga bertemu uap BBM.

“Bisa timbul segitiga api. Jadi ada udara, uap, dan pengantarnya dari sinyal telepon tersebut,” tutur Taufiq.

Dia menerangkan, BBM bisa menghasilkan uap yang kemudian akan naik ke atas melalui udara dan bertemu dengan sinyal telepon.

Petugas SPBU Pertamina juga sudah dibekali mengenai aturan tersebut.

Sehingga jika ada pelanggan tanpa sadar melanggar, petugas bisa langsung mengingatkannya.

Baca juga: Ramai Narasi Isi BBM di SPBU Harus Nominal Ganjil agar Tak Dicurangi Petugas, Ini Kata Pertamina 

Guna aturan soal HP di SPBU

Dihubungi terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi juga menyampaikan hal senada.

Menurutnya, aturan itu mempertimbangkan berbagai aspek keamanan sebagai upaya menjaga keselamatan di SPBU Pertamina saat melakukan transaksi non-tunai.

"Hal ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi memudahkan transaksi, keselamatan tetap menjadi prioritas utama," ujarnya pada Kompas.com, Jumat (11/10/2025).

Selain itu, dia mengungkapkan, ada pertimbangan lain untuk mengatur pemakaian ponsel di SPBU.

Baca juga: Ramai soal Tombol P1, P2, P3 Disebut Bisa Jadi Celah Kecurangan SPBU, Ini Kata Pertamina

Ahad menyebut, sinyal elektromagnetik yang muncul dari ponsel bisa mengganggu kinerja mesin pompa SPBU.

“Sinyal atau gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh ponsel dapat mengganggu akurasi dan kinerja mesin pompa BBM,” katanya.

“Jika sinyal ponsel terlalu kuat, dapat memengaruhi mesin elektrik pompa BBM,” imbuhnya.

Sinyal elektromagnetik itu berpotensi dapat menurunkan akurasi dari mesin pompa BBM di SPBU.

Selain itu, dilarang juga foto memakai flash. Sebab, flash kamera bisa menimbulkan lonjakan arus listrik.

Baca juga: SPBU di Indonesia Disebut Kerap Memainkan Speed Pengisian BBM, Ini Kata Pertamina

Lihat Foto
Dokumen Pertamina
Ilustrasi SPBU Pertamina.
Aturan memakai ponsel di SPBU untuk transaksi MyPertamina

Sementara itu, Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV menyampaikan sejumlah aturan pemakaian ponsel di SPBU untuk pembayaran BBM melalui aplikasi MyPertamina.

“Gunakan MyPertamina dalam bertransaksi, serta patuhi jarak aman dan panduan operator untuk posisi penggunaan ponsel yang aman,” katanya pada Kompas.com, Jumat (11/10/2025).

Baca juga: Ada Kode Tertentu, Ini Ciri SPBU yang Dimiliki dan Dikelola oleh Pertamina

Berikut cara aman menggunakan ponsel di SPBU untuk transaksi non-tunai:

Pengguna sepeda motor
  1. Pastikan jarak antara motor dengan pulau pompa (mesin pengisian bahan bakar) adalah sejauh 1,5 meter.
  2. Pengendara motor dipersilakan turun dari kendaraan, kemudian berdiri di tanda yang telah disediakan, berseberangan dengan operator SPBU Pertamina.
  3. Operator SPBU Pertamina akan memberitahukan jika posisi kendaraan sudah aman.
  4. Pastikan aplikasi MyPertamina sudah terpasang di ponsel dan terhubung dengan akun LinkAja. Lakukan pengisian BBM untuk motor.
  5. Silakan meminta QR code pembayaran dari operator SPBU Pertamina.
  6. Pilih "Bayar" pada aplikasi MyPertamina. Scan QR Code yang diberikan oleh operator SPBU Pertamina.
  7. Tunggu bukti pembayaran muncul dan status dinyatakan berhasil.

Baca juga: Benarkah Bayar Pakai QRIS di SPBU Pertamina Harus Transaksi Minimal Rp 50.000?

Pengguna mobil
  1. Paskan posisi mobil di tempat parkir dekat pulau pompa yang disediakan SPBU Pertamina.
  2. Pengendara mobil diharap mematikan mesin dan berada di dalam kendaraan selama proses pengisian BBM berlangsung.
  3. Pastikan aplikasi MyPertamina sudah terpasang di ponsel dan terhubung dengan akun LinkAja. Lakukan pengisian BBM untuk mobil.
  4. Silakan meminta QR code pembayaran dari operator SPBU Pertamina.
  5. Pilih "Bayar" pada aplikasi MyPertamina. Scan QR Code yang diberikan oleh operator SPBU Pertamina.
  6. Tunggu bukti pembayaran muncul dan status dinyatakan berhasil.

Baca juga: Ramai soal Ciri SPBU Jujur adalah yang Banyak Angkotnya dan Berkode 31, Pertamina Buka Suara

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi