KOMPAS.com - Media Vietnam hingga Timur Tengah menyoroti kekalahan Timnas Indonesia melawan Irak pada pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (12/10/2025) dini hari.
Dalam laga tersebut, Indonesia kalah dengan skor 1-0 sehingga menduduki peringkat paling bawah di klasemen Grup B.
Capaian ini membuat Tim Merah Putih gugur di kompetisi Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka juga harus mengubur mimpi yang sudah didamba sejak 73 tahun lamanya.
Lantas, apa kata media asing soal kekalahan Indonesia vs Irak?
Baca juga: Kalah dari Irak, Indonesia Kubur Mimpi ke Piala Dunia 2026
Kata media asing soal kekalahan Indonesia vs Irak
Dihimpun dari berbagai sumber, sejumlah media mengabarkan tersingkirnya Indonesia dari ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Beberapa media bahkan menganalisis penyebab kekalahan tersebut dengan menyinggung pelatih baru timnas, Patrick Kluivert.
Sebaliknya, ada pula yang memuji racikan Kluivert dan menilai bahwa Indonesia tampil lebih fresh di bawah asuhannya.
Berikut ini paparan sejumlah media internasional soal kekalahan Indonesia melawan Irak hari ini:
1. Bein SportsBein Sports menulis artikel berjudul, "Iraq Earns Crucial Win Over Indonesia in World Cup Qualifiers" pada Minggu (12/10/2025).
Dalam artikel tersebut, kemenangan Irak mengukuhkan tim tersebut sebagai salah satu tim yang paling konsisten dan disiplin di Asia.
Sejak peluit penanda pertandingan ditiup, pemain Irak terus mendominasi dengan pendekatan agresif dan terorganisir.
Tekanan tinggi dan penguasaan di lini tengah membuktikan bahwa tim mereka mampu melawan Indonesia. Efisiensi Irak di momen-momen juga sangat krusial sehingga akhirnya mencetak gol.
Sementara itu, Indonesia yang harus menelan kekalahan justru menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan di bawah pelatih barunya, Patrick Kluivert.
Disebutkan bahwa Kluivert membuat permainan Indonesia menjadi lebih cair dan berbasis penguasaan bola.
Kemunculan beberapa pemain naturalisasi dari Eropa juga semakin meningkatkan stabilitas pertahanan Indonesia.
Meski demikian, artikel menyebut bahwa Timnas Indonesia masih perlu meningkatkan kemampuannya untuk merespons lawan yang lebih kuat, baik secara fisik maupun taktis.
Baca juga: Indonesia Vs Irak Jadi Laga “Hidup Mati”, Pasukan Garuda Wajib Menang
2. ArriyadiyahArtikel berjudul, "Iraq beats Indonesia... Tuesday's match will decide qualification" juga tayang di Arriyadiyah beberapa jam setelah pertandingan usai.
Dalam berita tersebut, Indonesia dipastikan tersingkir dari perebutan Piala Dunia setelah kalah dalam dua pertandingan berturut-turut.
Sebaliknya, Irak mendapatkan tiga poin pertamanya dan tengah menanti pertandingan penentu melawan Arab Saudi pada Selasa (14/10/2025).
3. VNExpressMedia Vietnam tak pernah absen menyoroti pertandingan Timnas Indonesia. Setelah kalah dari Irak media VNExpress menulis artikel berjudul, "Indonesia nhan 3 the do, truong doan day tr?ng tai sau tran thua Iraq" pada Minggu (12/10/2025).
Artikel tersebut menulis soal ketidakpuasan pemain Indonesia usai kalah dari Irak. Disebutkan bahwa banyak pemain yang merasa tidak puas dengan wasit China Ma Ning yang memimpin pertandingan.
Para pemain menghampiri wasit tersebut dan menanyakan beberapa hal. Melalui rekaman televisi, diketahui bahwa tindakan tersebut berakhir dengan pemberian tiga kartu merah dari wasit kepada Timnas Indonesia.
Pertama, Ma Ning menjatuhkan Shayne Pattynama, yang berada di bangku cadangan, saat pemain bertahan tersebut sedang diperiksa oleh pelatih Irak, Graham Arnold, dan mendorongnya.
Di saat yang sama, pemimpin tim, Surmadji, maju dan mendorong Ma Ning dengan ekspresi marah. Dia juga diberi kartu merah.
Baca juga: Nasib Indonesia Jika Menang, Seri, atau Kalah dari Irak, Bagaimana Peluang Lolos Piala Dunia 2026?
Wasit berusia 46 tahun itu kemudian memberikan hukuman serupa kepada Thom Haye yang sempat marah sebelum akhirnya dipeluk oleh kapten Jay Idzes.
Pada mulanya, wasit memimpin pertandingan dengan stabil selama 60 menit pertama. Namun, sisa waktu pertandingan semakin menegangkan sehingga menyebabkan Ma Ning menuai beberapa kontroversi dan reaksi keras dari Indonesia.
Pada menit ke ke-67 misalnya, Ole Romeny dilanggar oleh Zaid Tahseen di dekat lingkaran tengah lapangan.
Jika dia mengoper bola, penyerang Indonesia itu seharusnya bisa berlari cepat melewati kiper Hassan.
Namun, wasit asal China itu memberikan kartu kuning kepada gelandang Irak tersebut, sementara para pemain Indonesia bereaksi keras dan menganggap kartu itu seharusnya menjadi kartu merah.
Kemudian, pada menit ke-77, Kevin Diks menyentuh bola terlebih dahulu sehingga menyebabkan Merchas Doski mengayunkan kakinya sejauh mungkin tapi terpeleset dan mengenai bek Indonesia.
Baca juga: Nasib Indonesia Jika Menang, Seri, atau Kalah dari Irak, Bagaimana Peluang Lolos Piala Dunia 2026?
Sayangnya, wasit Ma Ning menilai Diks telah melakukan pelanggaran terlebih dahulu dan memberikan kesempatan kepada Irak untuk melakukan tendangan bebas.
Dalam situasi serupa di menit ke-86, wasit memberikan kartu kuning kepada Romeny ketika ia melepaskan tembakan ke arah Tahseen, meskipun ia telah memperlambat lajunya sehingga kakinya tidak mencapai jangkauan maksimal.
Tak sampai di situ, pada menit ke-9 injury time, Kevin Diks melanggar Tahseen dengan tendangan tinggi di kotak penalti, lalu wajahnya terkena lengan lawan.
Pemain Indonesia tersebut menuntut penalti, tetapi wasit sudah meniup peluit tanda pelanggaran tendangan tinggi tersebut.
Wasit Ma Ning kemudian hanya memberi Tahseen kartu kuning atas perilakunya. Hal itu membuat Tahseen harus keluar dari lapangan karena menerima dua kartu kuning sepanjang pertandingan.
Baca juga: Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tayang di Mana dan Live Jam Berapa?
4. Tuoi Tre OnlineMedia Vietnam lainnya, Tuoi Tre Online juga menulis artikel berjudul, "Indonesia vo mong World Cup 2026 sau that b?i cay ?ang truoc Iraq" setelah Indonesia kalah melawan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Minggu (12/10/2025).
Kekalahan itu membuat Timnas Indonesia mengubur mimpinya untuk tampil di Piala Dunia 2026.
Padahal, tim asuhan Patrick Kluivert tersebut bermain menyerang sejak menit pertama. Mereka bahkan bermain lebih baik daripada Irak dengan penguasaan bola 56 persen dan 9 tembakan, tetapi sebagian besar tidak akurat.
Pada menit ke-76, Irak membuka skor 1-0 berkat tendangan Zidane Iqbal yang berhasil membobol kiper Indonesia Maarten Paes.
Baca juga: Kata Media Vietnam Jelang Indonesia Vs Irak, Sebut Skuad Garuda Bisa Beri “Jebakan”
Kebobolan satu gol, Indonesia Kembali mengerahkan pemain terbaik untuk menyerang, tetapi gagal.
Pada menit-menit tambahan, irak bermain dengan 10 pemain setelah Tahseen menerima kartu kuning kedua. Sayangnya, tambahan Waktu tersebut tak cukup bagi Timnas Indonesia untuk menyamakan keadaan.
Pertandingan berakhir dengan skor 0-1 dan Indonesia resmi tersingkir dari babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 di Asia.
Sementara itu, Irak dan Arab Saudi sama-sama meraih 3 poin dan akan bertemu di pertandingan final untuk memperebutkan juara grup yang berkesempatan mendapat tiket langsung ke Piala Dunia 2026.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang