Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pelayan Hotel yang Dapat Tip dari Leonardo DiCaprio, Kini Jadi CEO Sukses

Baca di App
Lihat Foto
NME
Leonardo DiCaprio. CEO Everhaus Group, Abel Ariza memulai kariernya sebagai staf hotel, mimpinya dimulai usai ia diberi chip kasino oleh Leonardo DiCaprio.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Abel Ariza, CEO Everhaus Group yang berbasis di Singapura, baru-baru ini membagikan kisah perjalanan awal kariernya sebelum sukses.

Melalui LinkedIn, Abel bercerita bahwa dulunya ia berprofesi sebagai pelayan hotel di Ritz-Carlton Barcelona, Spanyol.

Meski menjalani pekerjaan yang kerap dipandang sebelah mata, tapi profesi tersebut justru membawanya bertemu dengan orang-orang sukses dan terkenal, seperti Leonardo DiCaprio, Bill Clinton, Nelson Mandela, dan lainnya.

Pertemuan dan interaksi dengan berbagai tokoh dunia membuat Abel mempelajari karakter serta prinsip mereka, dan menerapkannya ke dalam perusahaan perhotelan yang ia pimpin saat ini. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahkan, lewat pertemuan singkatnya dengan DiCaprio-lah, ia akhirnya bersemangat mengejar mimpinya.

Seperti apa kisahnya?

Baca juga: CEO Petronas Minta Maaf Usai Selebrasi Sampanye di Grand Prix F1 Singapura

Diberi tip oleh DiCaprio

Dilansir dari The Economic Times, Senin (13/10/2025), pada usia 23 tahun, Abel bekerja mengurus bagasi milik tamu-tamu dari tokoh terkenal di hotel Ritz-Carlton Barcelona.

Mantan Presiden AS Bill Clinton, Nelson Mandela, aktor Leonardo DiCaprio, dan penyanyi Mariah Carey, merupakan beberapa di antara orang yang pernah ia tangani.

Dari interaksi singkat dengan orang-orang tersebut, Abel mendapatkan pelajaran tentang perhatian, disiplin, dan menghargai orang lain.

Salah satu momen paling berkesan menurutnya adalah saat bertemu dengan Leonardo DiCaprio. Abel mengatakan, aktor Hollywood tersebut sempat melanggar protokol hotel yakni dengan menggunakan lift khusus tamu.

Hal ni menunjukkan bahwa meskipun ada aturan yang ketat, DiCaprio tetap mengambil jalur yang tidak biasa untuk kenyamanannya.

Setelah mengurus bagasi milik DiCaprio, Abel mendadak diberi tip berupa sisa chip kasino. DiCaprio saat itu hanya memintanya untuk menyimpannya. 

“Simpan ini. Dan ciptakan sesuatu yang kamu yakini," ujar DiCaprio kepada Abel. 

Saat itu, Abel melihat bahwa tindakan DiCaprio dalam memberinya chip kasino bukan sekadar hadiah uang, tetapi juga sebagai simbolis berupa kepercayaan dan dorongan untuk Abel memulai sesuatu yang ia yakini.

Bermula dari itulah, Abel pun berusaha mewujudkan mimpinya, membangun jaringan perusahaan perhotelan sendiri.

Baca juga: Intel Akan PHK 5.000 Karyawan di Seluruh AS, CEO Akui Perusahaan Terlalu Lambat dan Rumit

Belajar dari tokoh besar lainnya

Abel juga mengingat interaksi dengan tokoh lainnya, yakni Bill Clinton.

Meski lelah, Abel melihat Bill Clinton tetap bersalaman dengan seluruh staf. Hal ini menunjukkan adanya sikap perhatian dan menghargai orang lain. 

Pada Nelson Mandela, Abel mengingat kebiasaan unik yang dilakukan Nelson.

Abel mengatakan, Nelson selalu memesan kopi tepat pada pukul 6:15 pagi. Hal ini menunjukkan bahwa disiplin merupakan kunci untuk mencapai tujuan besar.

Sementara itu, Mariah Carey meninggalkan kesan yang kuat berupa humor serta pengakuannya atas usaha Abel.

Baca juga: CEO Palantir Alex Karp Sebut Gelar Sarjana Bukan Segalanya, 2 Hal Ini Lebih Penting

Pentingnya fokus pada tujuan

Kini, Abel memimpin Everhaus Group yang telah beroperasi di Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Ia mengadaptasi seluruh pengalamannya dalam membentuk gaya kepemimpinan yang efektif.

Abel menekankan pentingnya manajemen untuk berfokus pada tujuan, kolaborasi lintas budaya, serta memperhatikan dan menghargai orang.

Konten yang dibagikan Abel diketahui mendapat respons positif di dunia digital. Banyak pembaca menyoroti pentingnya hubungan antar-manusia dan empati dalam kepemimpinan.

“Kemewahan dan kepemimpinan sejati terletak pada bagaimana kita memandang dan menghargai orang, bukan lingkungan sekitar," tulis salah seorang warganet.

“Setiap pengalaman adalah pelajaran yang membentuk kita," tulis warganet lain.

Kisah Abel kemudian menginspirasi ribuan orang di LinkedIn, jadi pengingat bahwa kepemimpinan sejati dimulai dari tindakan-tindakan kecil. 

“Saya membangun Everhaus dengan prinsip yang sama seperti yang saya pelajari di Ritz, yakni disiplin, rendah hati, dan fokus pada orang, bukan jabatan," pungkas Abel. 

Baca juga: CEO Palantir Alex Karp Sebut Gelar Sarjana Bukan Segalanya, 2 Hal Ini Lebih Penting

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi