Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Perilaku yang Menunjukkan Kecerdasan Emosional Rendah Menurut Psikolog

Baca di App
Lihat Foto
Freepik
ilustrasi otak. Perilaku yang Menunjukkan Kecerdasan Emosional Rendah Menurut Psikolog
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Kecerdasan emosional sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Sayangnya, tidak semua orang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Beberapa orang memiliki kecerdasan emosional rendah sehingga berdampak negatif tak hanya pada hubungan interpersonal, tetapi juga kesehatan mental.

Psikolog Dr. Jaime Zuckerman mengatakan, kecerdasan emosional yang rendah dapat dikenali dari perilaku dan interaksi sehari-hari.

Dengan mengetahui lebih ini, seseorang bisa memperbaiki beberapa hal agar bisa mengontrol kecerdasan emosional dengan lebih baik lagi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi diri sendiri sekaligus mengenali dan merespons emosi orang lain.

Lantas, apa saja perilaku yang menunjukkan kecerdasan emosional rendah?

Baca juga: 12 Kebiasaan Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi Menurut Ahli

Perilaku yang menunjukkan kecerdasan emosional rendah

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalag perilaku yang bisa menunjukkan seseorang memiliki kecerdasan emosional rendah:

1. Mudah stres

Zuckerman mengatakan, tanda seseorang memiliki kecerdasan emosional yang rendah adalah kesulitan mengatur emosi dirinya sendiri.

Hal ini mengarah pada respons yang mungkin tidak proporsional dengan konteks situasi. Akibatnya, seseorang tersebut akan merasa mudah stres.

Sebaliknya, orang dengan kecerasan emosional tinggi lebih mudah mengontrol emsio mereka.

“Mudah stres sering kali menunjukkan defisit dalam pengaturan emosi, fungsi eksekutif inti,” kata dia, dikutip dari Parade.

Baca juga: 9 Ciri Orang dengan Kecerdasan Emosional Sangat Tinggi Menurut Para Ahli

2. Membuat lelucon dengan mengorbankan orang lain

Psikolog Dr. Jenny Shields mengatakan, ciri berikutnya seseorang memiliki kecerdasan emosional rendah adalah sering melucu dengan mengorbankan orang lain.

Lelucon memang bertujuan untuk membuat orang tertawa, tetapi ada kalanya materi yang disampaikan justru menyinggung orang lain.

"Melucu dengan mengorbankan orang lain menunjukkan kurangnya empati kognitif, yaitu kemampuan untuk memahami perspektif orang lain dan merupakan tanda kecerdasan emosional yang rendah," kata dia.

3. Menghindari percakapan emosional

Menurut Zuckerman, orang dengan kecerdasan emosional rendah tidak memiliki hubungan dengan koneksi emosional yang mendalam ke orang lain.

Mereka juga cenderung bakal menghindari percakapan emosional dengan orang lain.

Kondisi ini terjadi karena mereka tidak tidak berbagai emosi sehingga kesulitan mengaturnya.

Baca juga: Benarkah Orang Hobi Chat Panjang Punya Kecerdasan Emosional dan Empati Lebih Tinggi?

4. Tidak peduli

Orang engan kecerdasan emosional yang rendah kurang mampu mengukur banyak hal, terutama yang berkaitan dengan emosi.

"Ini merupakan tanda langsung dari defisit dalam memahami emosi, terutama dalam mengartikan isyarat non-verbal," ujar Dr. Shields.

Dia menjelaskan, tipe orang seperti ini akan kesulitan memahami data afektif yang ada dalam ekspresi wajah dan nada suara.

5. Memiliki dendam

Tanda lain seseorang memiliki kecerdasan emosional rendah adalah menyimpan dendam.

"Ini menunjukkan kegagalan pembingkaian ulang kognitif, sebuah strategi kunci dalam mengatur emosi," ujar Shields.

Menurutnya, orang seperti itu terpaku pada interpretasi negatif awal mereka terhadap suatu peristiwa dan tidak mampu menilai kembali situasi tersebut dari perspektif yang berbeda.

Akhirnya mereka tetap akan menyimpan kemarahan elama bertahun-tahun.

Baca juga: 5 Kebiasaan Orang dengan Kecerdasan Emosional yang Tinggi, Apa Saja?

6. Menyalahkan orang lain

Tindakan menyalahkan orang lain juga termasuk ke dalam tanda orang dengan kecerdasan emosional rendah.

Perilaku seperti ini biasanya didorong oleh atribusi eksternal, sebuah mekanisme pertahanan diri untuk melindungi citra diri dan pemahaman seseorang.

7. Tidak peka

Shield juga menyampaikan, ketidakpekaan bisa menjadi tanda seseorang memiliki kecerdasan emosional yang rendah.

"Ketidakpekaan terjadi ketika seseorang bertindak seolah-olah keadaan batinnya sendiri adalah kebenaran universal, gagal mempertimbangkan bahwa kata-katanya dapat memiliki makna yang berbeda dan menyakitkan dari perspektif orang lain," terangnya.

Perilaku tidak peka dapat dilihat dari hal-hal paling kecil. Misalnya, mereka berkata kepada teman dengan mengatakan, 'Saya tidak akan pernah membeli mobil itu'.

Baca juga: Jarang Disadari, Ciri Kecerdasan Emosional Tinggi Bisa Dilihat dari Cara Memainkan Ponsel

8. Mengalami ledakan emosi

Salah satu tanda bahwa Anda memiliki kecerdasan emosional yang rendah adalah mudah mengalami ledakan emosi.

Ledakan emosi biasanya muncul Ketika Anda stres atau panik.

"Ledakan emosi dapat berasal dari granularitas emosi yang rendah, yaitu kemampuan untuk membedakan emosi secara tepat," kata Dr. Shield.

9. Merasa selalu benar

Dikutip dari Verywell Health, perilaku berikutnya yang menunjukkan Anda memiliki kecerdasan emosional rendah adalah selalu merasa benar.

Orang dengan kecerdasan emosional rendah sering kali berdebat habis-habisan tanpa mau mendengarkan pendapat orang lain.

Sekalipun Anda memberi mereka bukti bahwa mereka salah, mereka akan tetap membantah fakta yang disampaikan.

Baca juga: 6 Tanda-tanda Anak Punya Kecerdasan Emosional Tinggi

10. Mengalihkan percakapan ke diri sendiri

Orang yang kurang cerdas secara emosional cenderung mendominasi dalam percakapan.

Sekalipun mereka bertanya dan tampak mendengarkan dengan saksama, mereka akan selalu menemukan cara untuk mengalihkan percakapan tentang diri mereka sendiri.

Biasanya, mereka harus membuktikan bahwa apapun yang Anda alami, mereka pernah mengalaminya dengan lebih baik atau lebih buruk.

Itulah 10 perilaku yang menandakan bahwa Anda memiliki kecerdasan emosional yang rendah.

Jika Anda memiliki beberapa perilaku yang disebutkan di atas, segeralah untuk berubah melalui hal kecil.

Misalnya, belajar untuk menyebutkan emosi yang dialami atau berkonsultasi dengan ahli professional.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi