KOMPAS.com - Kim Jong Un telah berkuasa di Korea Utara (Korut) sejak 2011.
Namun, tidak banyak yang diketahui mengenai kehidupan pribadinya, termasuk sebelum dia memimpin Korut.
Kendati demikian, terdapat sebuah laporan yang menyebutkan bahwa Kim Jong Un pernah mengunjungi Disneyland Tokyo, Jepang.
Dikutip dari Telegraph (22/12/2011), kunjungan itu saat dia masih berusia sekitar 8 tahun pada 1991.
Ketika itu, Kim Jong Un dilaporkan menggunakan paspor Brasil dengan nama samaran.
Baca juga: Militer AS Dilaporkan Pernah Gelar Misi Rahasia di Korut yang Tewaskan Warga Sipil
Cerita Kim Jong Un kunjungi Disneyland Tokyo
Seorang pejabat intelijen menyebutkan, Kim yang berusia sekitar 8 tahun mengunjungi Jepang beberapa kali pada 1991.
Berdasarkan laporan media NHK, kunjungan itu salah satunya berlangsung pada 12 Mei 1991 ke tempat wisata Disneyland Tokyo.
Kim datang ke Jepang bersama seorang anak laki-laki yang diyakini adalah kakaknya bernama Kim Jong-chul.
Dia dan anak laki-laki itu masuk ke Jepang menggunakan paspor Brasil.
Keduanya telah memperoleh visa Jepang di Wina. Dalam paspor itu, Kim Jong Un menggunakan nama samaran Joseph Pak.
Baca juga: Cerita UI Pernah Beri Gelar Doktor Honoris Causa ke Kakek Kim Jong Un, Ini Respons Soekarno
Mereka dilaporkan ditemani oleh hampir 10 orang dewasa yang tampaknya merupakan pejabat Korea Utara selama kunjungan itu.
Ibu mereka yang merupakan seorang penari etnis Korea kelahiran Jepang bernama Ko Yong-hi, menyusul beberapa hari kemudian.
Kedatangan Yong-hi di Jepang dilaporkan untuk bertemu dengan anak-anak lelakinya tersebut.
Otoritas keamanan publik Jepang diberitahu tentang kedatangan mereka sebagai kemungkinan warga Korea Utara.
Namun, mereka telah meninggalkan Jepang saat otoritas setempat memulai penyelidikan secara resmi.
Baca juga: Saat Kim Jong Un Ajak Putrinya Nonton Uji Coba Rudal Balistik...
Mudahnya memperoleh paspor Brasil palsu
Dilansir dari Aljazeera (23/12/2011), seorang pejabat tinggi di Kementerian Kehakiman Brasil mengatakan, paspor negara itu mudah diperoleh, baik palsu maupun asli.
Menurutnya, paspor Brasil adalah salah satu yang paling dicari di pasar gelap oleh orang-orang seluruh dunia yang ingin (atau perlu) melintasi perbatasan secara diam-diam.
Hal tersebut dikarenakan beragamnya penampilan fisik penduduk Brasil, sehingga orang asing pun mudah membaur untuk memperoleh identitas palsu pada paspor.
Kemungkinan besar, warga Brasil berkulit pucat dari Florianopolis bisa sangat mirip dengan seseorang dari Frankfurt, Jerman.
Sementara, warga Brasil berkulit gelap dari Salvador bisa dengan mudah disalahartikan sebagai seseorang dari Luanda, Angola.
Seorang anak muda Brasil keturunan Jepang di lingkungan Liberdade, Sao Paulo, tampaknya bisa dikira dari Korea Utara atau Korea Selatan.
Tidak ada negara lain di Amerika Selatan yang memiliki skala keberagaman sebesar Brasil.
Baca juga: Korea Utara Eksekusi Ibu Hamil, karena Tunjuk Foto Kakek Kim Jong Un
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang