Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instagram Terapkan Sistem PG-13, Konten Remaja Kini Lebih Ketat Diawasi

Baca di App
Lihat Foto
Meta Newsroom
Instagram memperketat perlindungan untuk pengguna remaja dengan menerapkan sistem rating ?PG-13? pada seluruh akun akun remaja (Teen Accounts).
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Instagram mulai menerapkan sistem pembatasan konten sensitif bagi pengguna remaja di platformnya pada Selasa (14/10/2025).

Menurut Meta, perusahaan induk Instagram, sistem baru ini akan mengatur akun remaja dengan standar PG-13 (Parental Guidance, bimbingan orang tua untuk anak usia di bawah 13 tahun).

Artinya, konten yang ditampilkan akan disesuaikan agar layak bagi pengguna berusia 13 tahun ke atas.

Baca juga: Meta AI WhatsApp Tak Sengaja Sebar Nomor Orang Lain di Inggris, Kok Bisa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem PG-13 untuk akun remaja

Dikutip dari situs resmi Meta, kebijakan ini bekerja layaknya sistem rating film di AS yang telah digunakan selama puluhan tahun.

Semua pengguna di bawah 18 tahun otomatis akan diatur dalam mode 13+, namun dapat menonaktifkannya dengan izin orang tua.

Sebelumnya, akun remaja sudah memiliki batasan terhadap konten yang mengandung unsur seksual, kekerasan, serta promosi produk dewasa seperti alkohol dan tembakau. Kini, sistem PG-13 akan memperketat pengawasan tersebut.

Meta akan menyembunyikan atau tidak merekomendasikan unggahan yang berisi bahasa kasar, aksi berisiko, atau mendorong perilaku berbahaya—termasuk konten tentang narkotika dan ganja.

Bahkan, istilah pencarian seperti “alkohol” atau “gore” akan diblokir, meskipun ditulis dengan ejaan yang salah.

“Meskipun ada perbedaan antara film dan media sosial, kami ingin pengalaman remaja di Instagram versi 13+ terasa seaman menonton film PG-13,” kata Meta.

Selain itu, di bagian feed, story, dan rekomendasi, remaja tidak akan melihat konten yang melanggar pedoman, bahkan jika dibagikan oleh akun yang mereka ikuti. Sistem juga memblokir tautan ke konten tidak pantas di pesan langsung (DM).

Baca juga: Respons Meta soal Temuan Grup Mesum yang Bahas Inses di Facebook

Pengawasan AI dan fitur kontrol orang tua

Meta turut memperbarui interaksi dengan AI di Instagram. Untuk akun remaja, percakapan AI kini mengikuti pedoman PG-13, sehingga tidak akan memberikan respons yang tidak sesuai usia.

Bagi orang tua yang ingin pengawasan lebih ketat, Meta menghadirkan opsi baru bernama “Konten Terbatas”. Fitur ini akan memfilter lebih banyak konten, menonaktifkan komentar, dan membatasi interaksi AI.

Meta menegaskan bahwa sistem ini dibuat agar kebijakan platform lebih mudah dipahami dan diawasi oleh orang tua.

Latar belakang kebijakan

Dikutip dari The Guardian, Selasa (14/10/2025), kebijakan baru ini muncul setelah riset independen yang dipimpin mantan insinyur Meta, Arturo Bejar, menemukan bahwa dua pertiga fitur keamanan Instagram tidak berfungsi efektif.

Dalam laporan yang melibatkan akademisi dari New York University, Northeastern University, dan Molly Rose Foundation, Bejar menyimpulkan bahwa “anak-anak tidak aman di Instagram.”

Meta membantah temuan itu dan menyatakan bahwa platformnya sudah memiliki berbagai fitur pengawasan canggih untuk orang tua.

Sementara itu, regulator komunikasi Inggris, Ofcom, mendesak platform media sosial untuk memprioritaskan keselamatan pengguna muda dan mengancam akan memberi sanksi bagi perusahaan yang lalai.

Peluncuran bertahap

Pembaruan sistem PG-13 akan mulai berlaku di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada, sebelum diperluas ke Eropa dan seluruh dunia pada awal tahun depan.

Namun, beberapa pihak menilai langkah ini masih belum cukup. Rowan Ferguson, manajer kebijakan di Molly Rose Foundation, menilai pengumuman Meta sering kali tidak diikuti dengan peningkatan keamanan nyata bagi remaja.

Meta mengklaim telah menerima lebih dari 3 juta penilaian konten dari orang tua di seluruh dunia, dan kurang dari dua persen di antaranya dikategorikan tidak pantas untuk remaja.

Peluncuran global sistem PG-13 ditargetkan rampung sebelum akhir tahun dan akan diperluas ke Facebook dengan perlindungan tambahan bagi pengguna muda.

Baca juga: Cara Gunakan Meta AI di Grup WhatsApp, Tidak Perlu Aplikasi Tambahan

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi