Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapor Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Hanya 3 Kali Menang, Gagal ke Piala Dunia 2026

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Suci Rahayu
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, kala mendampingi tim dalam laga FIFA Matchday melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025).
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Patrick Kluivert resmi mengakhiri kerja sama.

Sebelumnya, Kluivert dikontrak oleh PSSI untuk menangani Timnas Indonesia selama dua tahun.

Eks pemain Barcelona tersebut digaet sebagai pengganti Shin Tae-yong yang diberhentikan pada awal Senin (6/1/2025).

Kluivert datang ke Indonesia ketika timnas masih berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, ia gagal mengangkat prestasi dan membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.

“Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” kata PSSI dikutip dari laman resminya, Kamis (16/10/2025).

“Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan para pihak di Tim Kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun,” tambahnya.

Baca juga: Patrick Kluivert Tak Lagi Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Perjalanan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Kluivert hanya memimpin Indonesia di delapan pertandingan, yakni Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan uji coba antarnegara (FIFA Matchday).

Dari delapan pertandingan, ia hanya mampu mempersembahkan tiga kemenangan.

Dua kemenangan diraih saat Indonesia menaklukkan Bahrain 1-0 pada Selasa (25/3/2025) dan China 1-0 pada Kamis (5/6/2025).

Adapun Bahrain dan China merupakan lawan Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kemenangan atas Bahrain dan China setidaknya mengamankan langkah Indonesia ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Baca juga: Patrick Kluivert Langsung Pulang ke Belanda Usai Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Nyatakan Siap Bertanggung Jawab

Selain kemenangan atas Bahrain dan China, Kluivert mempersembahkan kemenangan telak 6-0 saat Indonesia melakoni laga uji coba melawan China Taipei pada Jumat (5/9/2025).

Laga melawan China Taipei dihelat sebagai persiapan menghadapi Irak dan Arab Saudi di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Meski begitu, raihan kemenangan Timnas Indonesia selama ditangani Kluivert justru berbanding terbalik dengan jumlah kekalahan.

Timnas Indonesia harus menelan kekalahan sebanyak empat kali. Hal ini terjadi saat Indonesia dibantai Australia 5-1 dan Jepang 6-0.

Dua pertandingan tersebut terjadi di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Baca juga: Ramai soal Penurunan Kualitas Timnas Indonesia di Era Kluivert, Begini Kata Pengamat

Pasukan Garuda juga ditekuk Arab Saudi 3-2 dan Irak 1-0 di putaran keempat. Kekalahan ini membuat timnas gagal melaju ke Piala Dunia 2026.

Kekalahan melawan Arab Saudi menjadi pukulan telak bagi Kluivert sebab Indonesia sempat menahan imbang The Green Falcons dengan skor 1-1 pada September 2024 dan menang 2-0 pada November 2024.

Selain pertandingan tersebut, Indonesia meraih satu hasil seri ketika menghadapi Lebanon di laga uji coba. Pertandingan kedua negara berakhir dengan skor 0-0.

Baca juga: PSSI dan Patrick Kluivert Sepakat Akhiri Kerja Sama Usai Timnas Gagal ke Piala Dunia

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi