KOMPAS.com - Beragam konten terkait buku, seperti "Book Review", "Bookgram", hingga "Booktok" belakangan bermunculan di media sosial.
Sesuai dengan Namanya, konten-konten tersebut memberikan ulasan atau rekomendasi buku bacaan. Disampaikan dalam bentuk video dengan bahasa yang lugas dan kreatif, konten seperti itu menjadi viral.
Tak hanya konten soal buku yang berseliweran, belakangan tren membaca orang Indonesia juga disebut meningkat.
Misalnya, pengguna akun Instagram @diant********** pada Rabu (15/10/2025) mengunggah informasi yang mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia bahwa indeks Tingkat Gemar Baca (TGM) terus mengalami kenaikan tiap tahun. Pada 2024, dikatakan angkanya sudah tembus 72,44.
"Kita udah ada di trek yang benar nih. Tinggal lanjutin aja bikin tren biar makin banyak yang akrab sama buku," tulisnya.
Nah, disebutkan bahwa fenomena ini ternyata dipengaruhi oleh kebiasaan baru generasi Z. Mereka yang lahir antara 1997 sampai dengan 2012 dilihat memiliki kegemaran baru, yakni membaca buku.
Lantas, benarkah tren membaca di Indonesia meningkat?
Baca juga: Retret Membaca Sedang Tren di Inggris, Satukan Buku dan Liburan yang Bisa Jadi Inspirasi
Tren membaca di Indonesia naik
Kepala Pusat Analisis Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Nurhadi Saputra, membenarkan bahwa minat membaca masyarakat Indonesia telah meningkat.
"Benar, minat membaca masyarakat Indonesia naik," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (16/10/2025).
Nurhadi menjelaskan, fakta tersebut didasarkan oleh hasil pengukuran oleh Perpusnas yang menunjukkan adanya kenaikan tingkat kegemaran membaca dari tahun 2023 sampai dengan 2024.
Pada 2023, tingkat kegemaran membaca orang Indonesia adalah 66,77 poin. Skor itu naik pada 2024 menjadi 72,44 poin.
"Ada kenaikan sebesar 5,67 poin," ucap Nurhadi.
Kenaikan itu cukup signifikan bahkan melampaui target nasional, yakni 71,3 poin.
Dikutip dari BPS, indeks Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) memang naik hampir di seluruh wilayah Indonesia, meski angkanya berbeda-beda.
Wilayah dengan Tingkat Kegemaran Membaca paling tinggi adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan skor 79,99 poin. Sedangkan terendah ada di Papua Pegunungan dengan skor 38,83 poin.
Baca juga: Syarat Jadi Anggota DPR: Minimal Lulusan SMA, Bisa Membaca dan Menulis
Didominasi gen Z
Tak hanya Tingkat Kegemaran Membaca yang meningkat, durasi membaca orang Indonesia juga naik. Begitu pun dengan jumlah buku bacaan mereka.
Nurhadi mengatakan, seluruh tren kenaikan ini didominasi oleh gen Z.
"Tren kenaikan kegemaran membaca ini memang sebagian besar di sumbang dari Generasi Z," kata dia.
Gen Z kini memiliki perspektif membaca yang berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Jika generasi sebelumnya menyukai membaca buku fisik, gen Z justru mulai menggandrungi buku digital.
Melihat tren ini, Nurhadi optimis bahwa kegemaran membaca masyarakat akan terus bertumbuh.
"Ini terlihat dengan semakin bertumbuhnya komunitas-komunitas literasi dan pecinta buku di berbagai daerah," tuturnya.
Baca juga: Jerat Perdagangan Orang: Membaca Pemulangan 699 WNI dari Myanmar
10 daerah paling gemar membaca 2025
Berdasarkan data BPS, daerah paling gemar membaca adalah DIY dengan skor 79,99 poin.
Kemudian, di posisi berikutnya ada Kepulauan Bangka Belitung dengan skor 77,47 poin. Dan di posisi ketiga ada Jawa Timur dengan skor 77,51 poin.
Dilihat dari jumlah buku yang dibaca di beberapa wilayah tersebut, rata-rata pembaca membaca 5-10 buku.
Berikut ini daerah paling gemar membaca menurut data BPS:
- DI Yogyakarta: 79,99 poin
- Kepulauan Bangka Belitung: 77,47 poin
- Jawa Timur: 77,51 poin
- Kalimantan Selatan: 74,63 poin
- Sulawesi Selatan: 74,64 poin
- Jawa Tengah: 73,91 poin
- Kepulauan Riau: 73,69 poin
- Sumatera Barat: 73,30 poin
- Kalimantan Utara: 72,80 poin
- DKI Jakarta: 72,19 poin.
Adapun provinsi yang paling rendah kegemaran membacanya adalah Papua Pegunungan dengan 38,8 poin, Papua 50,86 poin, Papua Tengah 52,06 poin, dan Papua Selatan 54,82 poin.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang