Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sorotan Media Belanda Usai Patrick Kluivert Tinggalkan Timnas Indonesia, Singgung Kemunduran Sepak Bola RI

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Adil Nursalam
Ekspresi Patrick Kluivert dalam aga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs Bahrain yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025).
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Beberapa media asal Belanda memberitakan berakhirnya kerja sama antara PSSI dengan Patrick Kluivert yang ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak Januari 2025.

Dalam pengumuman di laman resminya, Kamis (16/10/2025), PSSI mengatakan, kerj sama dengan Kluivert berakhir dengan mekanisme mutual termination.

Kesepakatan tersebut juga sudah ditandatangani oleh pihak federasi dan tim kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak selama dua tahun.

“Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan. Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U23, maupun U20,” kata PSSI.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional,” tambah pihak federasi.

Lalu, apa kata media asal Belanda terkait kepergian Kluivert dari Timnas Indonesia?

Baca juga: Kata Media Vietnam Usai PSSI dan Patrick Kluivert Akhiri Kerja Sama: 10 Bulan Melatih, Tidak Tinggalkan Banyak Kesan

1. NOS

Salah satu media asal Belanda, NOS, menyebutkan bahwa asisten Kluivert di Timnas Indonesia, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat, juga ikut hengkang setelah kerja samanya dengan PSSI berakhir.

NOS juga menyoroti pernyataan PSSI terkait penghentian kerja sama dengan Kluivert tanpa disertai alasan yang jelas.

Meski begitu, media tersebut menyinggung hasil buruk yang diterima Indonesia usai kalah dari Arab Saudi 3-2 dan Irak 1-0 di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kekalahan tersebut membuat Indonesia terbenam di dasar klasemen sekaligus gagal melaju ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.

“Pemecatan Kluivert yang berusia 49 tahun menyusul kekalahan mengecewakan 1-0 di kualifikasi Piala Dunia melawan Irak, yang berarti Indonesia tidak akan lagi lolos ke Piala Dunia tahun depan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Indonesia sebelumnya telah kalah 3-2 dari Arab Saudi di babak kualifikasi grup,” tulis NOS dalam pemberitaannya, Kamis (16/10/2025).

“Indonesia yang merdeka dari Belanda pada tahun 1945 tentu ingin lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya di bawah kepemimpinan mantan penyerang Ajax, AC Milan, dan Barcelona,” tambah media tersebut.

Baca juga: PSSI dan Patrick Kluivert Sepakat Akhiri Kerja Sama Usai Timnas Gagal ke Piala Dunia

2. RTL

Media lainnya asal Belanda, RTL, mengatakan bahwa kepergian Kluivert tidak bisa dilepaskan dari kegagalan eks pemain Barcelona ini membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia.

Kluivert meninggalkan posisinya sebagai juru taktik Pasukan Garuda setelah sepuluh bulan menjabat.

Ia masih memiliki kontrak dengan PSSI hingga 2027, namun kebersamaannya dengan timnas harus berakhir lebih cepat, tepat empat hari setelah indonesia takluk dari Irak, Minggu (12/10/2025).

Menurut RTL, Indonesia begitu berambisi lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak menyatakan kemerdekaan dari Belanda pada 1945.

Meski gagal, Indonesia mampu menorehkan sejarah karena mampu menembus putaran keempat kualifikasi.

Baca juga: Rapor Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Hanya 3 Kali Menang, Gagal ke Piala Dunia 2026

3. NU

Menurut NU, PSSI dan Kluivert sepakat mengakhiri kerja sama setelah mempertimbangkan dinamika internal dan perkembangan Timnas Indonesia di masa mendatang.

Media tersebut juga menyoroti kegagalan Indonesia melaju ke Piala Dunia di bawah asuhan Kluivert.

NU menyebutkan, hasil ini merupakan kemunduran besar bagi Indonesia sebagai sebuah negara merdeka karena belum pernah tampil di Piala Dunia.

Pada 1938, Hindia Belanda sebenarnya pernah tampil di Piala Dunia di Perancis. Namun, identitas nasional yang digunakan bukanlah Indonesia karena belum merdeka.

NU juga menyinggung pengalaman Kluivert selepas pensiun sebagai pemain sepak bola profesional. Ia pernah menjadi juru taktik Timnas Curacao pada 2015-2016 dan 2021.

Kluivert juga pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda dan Timnas Kamerun.

Pengalaman lainnya adalah manajer klub Turkiye, Adana Demirspor, hingga Direktur Sepak Bola klub Ligue 1 Perancis, PSG.

Baca juga: Patrick Kluivert Langsung Pulang ke Belanda Usai Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Nyatakan Siap Bertanggung Jawab

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi