Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Dua WNA yang Resmi Masuk Jajaran Direksi Garuda Indonesia, Kenali Sosoknya

Baca di App
Lihat Foto
PEXELS/JEFFRY S.S
Pesawat Boeing 777-300 ER yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia. Dua warga negara asing (WNI) resmi menjabat sebagai direktur di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Dua warga negara asing (WNA) resmi bergabung dalam jajaran direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu (15/10/2025), Balagopal Kunduvara ditunjuk sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, sementara Neil Raymond Mills dipercaya menjabat sebagai Direktur Transformasi.

CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, menjelaskan bahwa Neil Raymond Mills merupakan mantan bos Green Africa Airways, sedangkan Balagopal Kunduvara adalah eksekutif Singapore Airlines yang kini dipercaya memperkuat manajemen keuangan Garuda Indonesia.

“Kalau dilihat, memang ada pergantian direksi, dan dua ekspatriat kini masuk ke dalam jajaran manajemen. Mereka berasal dari latar belakang Singapore Airlines, Qantas, dan lainnya, untuk posisi CFO dan Chief Transformation Officer,” ujar Rosan dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/10/2025).

Menurut dia, keputusan menunjuk dua WNA tersebut didasari oleh kondisi Garuda Indonesia yang belum sepenuhnya pulih, meskipun telah beberapa kali menerima suntikan modal dari negara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rosan mengatakan, kehadiran dua profesional asing itu diharapkan dapat memperkuat proses transformasi dan perbaikan kinerja perusahaan.

Lantas, bagaimana Neil Raymond Mills dan Balagopal Kunduvara yang kini menjadi direktur Garuda Indonesia?

Baca juga: Kini Dipimpin Glenny Kairupan, Bagaimana Arah Restrukturisasi Garuda Indonesia?


Profil Neil Raymond Mills

Neil Raymond Mills adalah profesional veteran di industri penerbangan dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, termasuk lebih dari 15 tahun di posisi tingkat eksekutif (C-level).

Dilansir dari Antara, Kamis, karier Mills mencakup berbagai maskapai di Eropa, India, Asia Tenggara, hingga Afrika.

Berdasarkan data di LinkedIn, Mills sebelumnya menjabat sebagai Chief Procurement Officer & Head of Transformation di Scandinavian Airlines (2024–2025), serta Konsultan Penerbangan di NM Aviation Limited (2022–2025).

Ia juga pernah menjadi President & COO Green Africa Airways (2019–2021), CEO SpiceJet (2010–2013), Chief Executive Advisor di Philippine Airlines (2013–2014), dan Chief Strategy & Planning Officer di Air Berlin (2016–2018).

Baca juga: Glenny Kairupan Jadi Dirut, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Garuda Indonesia

Profil Balagopal Kunduvara

Balagopal Kunduvara merupakan sosok berpengalaman di bidang keuangan dan jasa dalam industri penerbangan.

Sebelum bergabung dengan Garuda Indonesia, ia pernah menjabat sebagai Divisional Vice President, Financial Services di Singapore Airlines (SIA) pada periode 2021–2025.

Berdasarkan profil LinkedIn-nya, Balagopal memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman di SIA dengan berbagai posisi strategis di divisi keuangan dan perencanaan.

Ia berdomisili di Singapura dan memiliki jejaring luas di sektor penerbangan serta industri keuangan global.

Dalam hal pendidikan, Balagopal menempuh gelar MBA ganda dari National University of Singapore (NUS) dan University of California, Los Angeles (UCLA) pada 2012–2013.

Sebelumnya, ia meraih gelar Finance (DGIF) dari University of London (2008–2009) serta Master of Science di bidang High Performance Computing and Engineering Systems (HPCES) dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) (1999–2000).

Pendidikan sarjananya diselesaikan di Nanyang Technological University (NTU), Singapura, dengan gelar Bachelor of Engineering (Teknik Mesin) pada 1995–1999.

Kunduvara juga merupakan alumnus Hari Sri Vidya Nidhi School, tempat ia menempuh pendidikan menengah antara 1991–1995.

Dengan pengalaman panjang Balagopal dalam manajemen keuangan maskapai Asia, serta rekam jejak Mills dalam transformasi korporasi lintas negara, keduanya diharapkan menjadi kombinasi yang solid untuk memperkuat Garuda Indonesia.

Penunjukan dua direktur ekspatriat ini juga menjadi langkah strategis bagi Garuda untuk menegaskan kembali posisinya sebagai maskapai nasional berdaya saing global.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi