Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Wilayah Indonesia dengan Suhu Terpanas 16-17 Oktober 2025, Tembus 37 Derajat Celsius

Baca di App
Lihat Foto
BMKG
20 wilayah dengan suhu terpanas di Indonesia pada 16-17 Oktober 2025.
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar 20 wilayah di Indonesia yang mengalami suhu terpanas pada Kamis (16/10/2025) hingga Jumat (17/10/2025).

Berdasarkan citra satelit BMKG, hampir seluruh wilayah Indonesia tampak berwarna merah-oranye yang menandakan suhu maksimum sedang terjadi.

Wilayah dengan dominasi warna merah meliputi Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.

Sementara itu, warna oranye terlihat di sejumlah daerah di Sumatera, Maluku, dan Papua.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu tertinggi tercatat di Stasiun Meteorologi Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, dengan temperatur mencapai 37 derajat Celsius.

Selain Kertajati, masih ada beberapa wilayah lain yang juga mengalami suhu panas ekstrem dalam dua hari terakhir. Berikut daftar lengkapnya.

Baca juga: Psikolog Ungkap 5 Alasan Cuaca Panas Bisa Bikin Orang Mudah Marah

20 wilayah Indonesia dengan suhu terpanas 16-17 Oktober 2025

Wilayah yang mengalami suhu terpanas pada Kamis (16/10/2025) hingga Jumat (17/10/2025) tersebar di beberapa titik, mulai dari Pulau Jawa, Kalimantan, hingga Nusa Tenggara.

Simak daftar selengkapnya berikut ini:

  1. Stasiun Meteorologi Kertajati: 37,0 derajat Celsius
  2. Stasiun Klimatologi Jawa Tengah: 36,8 derajat Celsius
  3. Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Timur: 36,8 derajat Celsius
  4. Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Kaharuddin: 36,8 derajat Celsius
  5. Stasiun Meteorologi Perak I: 36,8 derajat Celsius
  6. Stasiun Meteorologi Ahmad Yani: 36,5 derajat Celsius
  7. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak: 36,5 derajat Celsius
  8. Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin: 36,4 derajat Celsius
  9. Stasiun Meteorologi El Tari: 36,4 derajat Celsius
  10. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas: 36,2 derajat Celsius
  11. Stasiun Meteorologi Tardamu: 36,0 derajat Celsius
  12. Stasiun Meteorologi Beringin: 35,6 derajat Celsius
  13. Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor: 35,6 derajat Celsius
  14. Stasiun Meteorologi Sangia Ni Bandera: 35,4 derajat Celsius
  15. Stasiun Meteorologi Pangsuma: 35,4 derajat Celsius
  16. Stasiun Meteorologi Dhoho: 35,4 derajat Celsius
  17. Stasiun Meteorologi Kemayoran: 35,2 derajat Celsius
  18. Stasiun Geofisika Lampung Utara: 35,2 derajat Celsius
  19. Stasiun Klimatologi Banten: 35,2 derajat Celsius
  20. Stasiun Klimatologi Kalimantan Selatan: 35,1 derajat Celsius.

Baca juga: 5 Wilayah Indonesia dengan Suhu Terpanas Oktober 2025, Mana Saja?

Penyebab cuaca panas Oktober 2025

Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menjelaskan, cuaca panas yang dirasakan di berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh beberapa faktor meteorologis.

Salah satu penyebabnya adalah posisi gerak semu Matahari yang berada sedikit di selatan ekuator pada Oktober 2025.

“Posisi ini membuat wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan menerima penyinaran matahari yang lebih intens sehingga suhu udara terasa lebih tinggi, terutama pada siang hari,” ujar Andri kepada Kompas.com, Rabu (15/10/2025).

Andri menjelaskan, penguatan angin timuran atau Monsun Australia turut membawa massa udara kering dan hangat dari Benua Australia menuju wilayah Indonesia.

Kondisi tersebut mengurangi pembentukan awan dan membuat cuaca cenderung cerah.

Selain itu, radiasi Matahari yang mencapai permukaan Bumi secara maksimal dan radiasi balik dari permukaan juga meningkatkan suhu udara.

“Kombinasi kedua faktor tersebut menyebabkan cuaca terasa lebih panas di banyak wilayah Indonesia,” kata Andri.

Baca juga: Sulit Tidur karena Cuaca Panas? Ini Penjelasan Dokter Spesialis dan Cara Mengatasinya

Sampai kapan cuaca panas berlangsung?

Andri menuturkan, wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan diperkirakan masih didominasi cuaca cerah hingga berawan dengan potensi hujan yang relatif kecil dalam beberapa hari ke depan.

BMKG juga memprediksi cuaca panas masih berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November 2025.

Hal tersebut ditentukan oleh waktu mulai masuknya musim hujan di masing-masing daerah.

“Meski demikian, pada sore hingga malam hari masih berpotensi terjadi hujan lokal akibat aktivitas konvektif, terutama di sebagian wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Papua,” pungkas Andri.

Baca juga: Mandi 4 Kali Sehari Saat Cuaca Panas, Aman untuk Tubuh? Ini Kata Dokter

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi