Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Karanganyar Jadi Wilayah dengan Suhu Tertinggi di Indonesia? Ini Penjelasan BMKG

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
ilustrasi suhu panas di wilayah Karanganyar, Jawa Tengah.
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis data wilayah yang mengalami suhu tinggi pada pertengahan Oktober 2025.

Suhu tertinggi tercatat di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang mencapai 38,2 derajat Celsius.

Angka ini menjadi yang tertinggi dibandingkan sejumlah daerah lain, termasuk di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jabodetabek.

Lantas, mengapa wilayah Karanganyar bisa mencatat suhu paling tinggi di Indonesia pada pertengahan Oktober 2025?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 20 Wilayah Indonesia dengan Suhu Terpanas 16-17 Oktober 2025, Tembus 37 Derajat Celsius

Mengapa Karanganyar catat suhu tertinggi

Ketua Pokja Prediksi Bulanan dan Musiman BMKG, Supari, menjelaskan suhu 38,2 derajat Celsius di Karanganyar merupakan hasil pengukuran suhu maksimum dalam periode 1–2 hari.

Artinya, suhu ekstrem tersebut terjadi saat wilayah itu sedang mengalami kondisi terpanasnya.

“Perlu dipahami bahwa hasil pengukuran suhu maksimum tersebut, jika hanya terbaca dalam 1–2 hari, sangat mungkin disebabkan oleh dinamika cuaca sesaat,” ujar Supari saat dimintai informasi Kompas.com, Minggu (19/10/2025).

Ia menegaskan, data suhu tinggi itu tidak bisa diartikan sebagai kondisi yang terjadi terus-menerus.

Menurut Supari, pencatatan suhu di Karanganyar dilakukan di Bandara Adi Sumarmo, yang pada pertengahan Oktober lalu memang sempat mencatat suhu maksimum 38 derajat Celsius.

“Tidak bisa disimpulkan bahwa Karanganyar selalu lebih panas dari daerah lain. Data tersebut menggambarkan kondisi harian, bukan pola jangka panjang,” jelasnya.

Berbeda dengan wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), yang secara geografis memang kerap mengalami suhu tinggi di musim kemarau, fenomena panas di Karanganyar lebih disebabkan oleh faktor dinamis seperti cuaca sesaat.

“Kejadian berulang di NTT bisa dipengaruhi faktor statis, seperti posisi geografis dan topografis,” tambah Supari.

Baca juga: 5 Wilayah Indonesia dengan Suhu Terpanas Oktober 2025, Mana Saja?

Faktor penyebab suatu wilayah lebih panas

Lebih lanjut, Supari menjelaskan bahwa suhu maksimum biasanya terjadi ketika penyinaran matahari berlangsung optimal dan dalam durasi yang panjang.

Kondisi tersebut dipengaruhi oleh tutupan awan.

“Wilayah yang berawan sepanjang hari cenderung lebih sejuk karena radiasi matahari tidak maksimal mencapai permukaan bumi,” ujarnya.

Sebaliknya, daerah yang cerah atau hanya berawan sebentar akan terasa lebih panas.

“Pada wilayah yang sangat cerah tanpa awan, suhu bisa mencapai nilai tertinggi karena penyinaran matahari berlangsung lama dan langsung mengenai permukaan bumi,” sambungnya.

Baca juga: Daftar Wilayah dengan Suhu Terpanas Menurut BMKG, Mana Saja?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi