KOMPAS.com - Badan Pengawas Obatdan Makanan (FDA) Thailand mengumumkan bahwa produk inhaler Herbal Thai Eagle Brand atau yang lebih dikenal sebagai "Hong Thai" tidak memenuhi standar keamanan.
Dilansir dari Thai Enquirer, Selasa (28/10/2025), hasil penelusuran menunjukkan bahwa produk tersebut mengandung kontaminasi mikroba, khususnya produk Hong Thai Herbal Inhaler Formula 2 batch 000332 dengan tanggal produksi 9 Desember 2024 dan tanggal kadaluarsa 8 Desember 2027.
Menurut hasil uji laboratorium, produk mengandung jumlah mikroba aerob total, jumlah gabungan khamir dan kapang total, serta Clostridium spp yang melebihi batas.
Produk Hong Thai Herbal Inhaler Formula 2 kerap menggunakan herba kering sebagai bagian dari bahan-bahannya. Campuran inilah yang memicu terjadinya kontaminasi.
Produk yang dikenal luas di Thailand ini ternyata juga beredar di Indonesia. Produk ini digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat, pusing, dan sakit kepala ringan.
Pantauan Kompas.com pada Rabu (29/10/2025) menemukan, produk tersebut masih beredar di sejumlah marketplace.
Lantas, amankah produk Hong Thai Herbal Inhaler Formula 2 untuk dikonsumsi?
Baca juga: Daftar Inhaler Thailand yang Terkontaminasi dan Tidak Aman Menurut FDA
Inhaler Hong Thai tak terdaftar BPOM
Dihubungi Kompas.com, Rabu (29/10/2025), humas BPOM memastikan, produk Hong Thai Herbal Inhaler Formula 2 yang beredar di marketplace, tidak terdaftar dalam BPOM.
Artinya, produk tersebut ilegal dan tidak disarankan untuk dibeli atau bahkan digunakan
"Diimbau tidak menggunakan produk yang belum terdaftar," kata BPOM dalam pernyataannya.
Saat ini, BPOM tengah berkoordinasi dengan pihak marketplace yang masih menjual produk tersebut.
Pasalnya, sebagaimana sudah diatur, produk ilegal dilarang diedarkan di pasaran, termasuk di marketplace Indonesia.
"BPOM berkoordinasi dengan Komdigi dan juga idea untuk melakukan takedown konten produk ilegal termasuk pengajuan negatif," jelasnya.
Saat ini, BPOM juga masih menelusuri peredaran produk Hong Thai Herbal Inhaler Formula 2 tersebut.
Baca juga: Thailand dan Kamboja Resmi Teken Perjanjian Damai di Malaysia, Ini Isinya
Hong Thai Herbal ditarik di Thailand
Diberitakan sebelumnya, Hong Thai Herbal memutuskan untuk menarik kembali 200.000 unit Herbal Inhaler Formula 2 dengan nomor batch 000332.
Keputusan ini dilakukan setelah FDA Thailand menyatakan bahwa produk tersebut berada di bawah standar.
"Perusahaan telah menarik produk yang terdampak dari pasaran dan sedang berkoordinasi dengan FDA untuk pemusnahan yang tepat, dan tanggal pastinya akan dikonfirmasi," tulis pernyataan tersebut.
Di sisi lain, Hong Thai Herbal juga memutuskan untuk meningkatkan proses produksinya, menambahkan langkah-langkah kontrol kualitas ekstra dan sterilisasi UV.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan agar semua produk masa depan memenuhi standar keselamatan an kebersihan yang ketat.
Bagi konsumen atau mitra yang masih memiliki produk Herbal Inhaler Formula 2 diharapkan untuk mengembalikan ke Hong Thai Phanit di Bangkok, Thailand sesegera mungkin.
Sebagai gantinya, perusahaan akan memberikan dana penuh dan penggantian dengan produk yang baru.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang