KOMPAS.com - Konflik antara EXO-CBX dan SM Entertainment kembali mencuat menjelang aktivitas EXO di penghujung tahun ini.
Pasalnya, trio Baekhyun, Chen, dan Xiumin dipastikan tidak ikut dalam jadwal fan meeting dan perilisan album baru EXO.
Baca juga: Profil Lay EXO yang Ramai Dibicarakan terkait Video Musik Young Lex
Baik agensi CBX maupun SM Entertainment mengklaim telah berupaya mencapai kesepakatan. Namun, kedua agensi memberikan penjelasan berbeda soal hasil negosiasi mereka.
Saat ini, pembahasan mengenai aktivitas EXO tanpa CBX tengah meramaikan media sosial seperti X. Mereka membicarakan tentang mengapa grup tersebut tidak beraktivitas bersama setelah sekian lama.
Lantas, bagaimana kronologi konflik SM dengan agensi CBX menurut versi mereka?
Kronologi versi EXO-CBX
Agensi yang menaungi CBX, INB100, menjelaskan bahwa sejak Juli 2025 pihaknya telah aktif menjalin komunikasi dengan SM Entertainment.
Mereka mengklaim, diskusi dilakukan untuk memastikan keikutsertaan Chen, Baekhyun dan Xiumin dalam fan meeting yang bertajuk "EXO'verse" bersama anggota yang lain.
Rencananya, acara itu akan digelar 13–14 Desember 2025 di Incheon.
Dalam pernyataannya, INB100 memaparkan empat tahapan pembicaraan yang dilakukan bersama SM.
"Pada 9 Juli 2025 kami bertemu langsung dengan SM untuk menegaskan arah dan komitmen terhadap kesepakatan kegiatan EXO secara penuh. Pada 10 September, kedua pihak bertukar rincian kesepakatan dan memasuki tahap negosiasi substantif," ungkap agensi dikutip dari The Chosun Daily, Rabu (29/10/2025).
Setelah mediasi kedua pada 2 Oktober, INB100 menyebut bahwa CBX telah "menerima seluruh syarat yang diajukan SM untuk memungkinkan comeback akhir tahun secara penuh."
Trio tersebut bahkan mengosongkan jadwal pribadi sepanjang Desember untuk berpartisipasi. Namun, sebelum ada tanggapan resmi dari SM, mereka mendapati pengumuman resmi EXO yang tidak mencantumkan nama mereka.
"Para anggota menilai dukungan tulus penggemar di atas segalanya, dan karena itu memilih jalur kesepakatan agar EXO dapat kembali tampil lengkap," tulis INB100 dalam pernyataannya, dikutip dari OSEN, Rabu.
Baca juga: Ramai Young Lex Dituding Plagiat Lit Milik Lay EXO, Cek Dua Videonya
Kronologi versi SM Entertainment
Pernyataan berbeda datang dari SM Entertainment. Pihak agensi menyebut telah memenangkan seluruh sengketa hukum dengan CBX, tetapi mereka menegaskan bahwa trio tersebut belum memenuhi salah satu kewajiban dalam perjanjian lama.
Adapun kewajiban yang dimaksud SM yakni pembayaran 10 persen pendapatan individu kepada agensi tersebut.
"Agensi kami telah memenangkan seluruh sengketa, dan satu-satunya permintaan kami adalah agar ketiga anggota membayar 10 persen dari pendapatan kegiatan individu sebagaimana tercantum dalam perjanjian 18 Juni 2023. Namun, hal itu belum dipenuhi," dikutip dari Soompi, Rabu (29/10/2025).
SM menambahkan, meski konflik hukum EXO-CBX sudah selesai, kepercayaan antara kedua pihak telah rusak akibat "gugatan yang berulang dan tidak berdasar".
"Keikutsertaan dalam kegiatan grup dan penyelesaian sengketa adalah dua hal terpisah. Kembalinya kepercayaan harus menjadi prioritas sebelum melanjutkan kerja sama," lanjut pernyataan SM.
Agensi juga menyebut klaim CBX yang mengaku telah menyetujui semua syarat setelah mediasi 2 Oktober tidak sepenuhnya benar.
Menurut SM, trio tersebut justru lebih dulu mengajukan banding pada Kamis (16/10/2025).
Baca juga: McDonalds Vietnam Salah Pasang Foto EXO Saat Promo Menu BTS Meal
Dampak terhadap EXO dan Publik
Absennya CBX membuat kegiatan comeback EXO 2025 hanya diikuti enam anggota: Suho, Chanyeol, D.O., Kai, Sehun, dan Lay.
Sementara itu, INB100 menegaskan masih berkomitmen menjalankan isi perjanjian dan membangun kembali hubungan dengan SM.
Dampak sengketa ini juga menjalar ke sektor bisnis. Meski SM Entertainment memenangkan gugatan, harga saham agensi sempat turun 2,15 persen menjadi 118.500 won (sekitar Rp 1,38 juta) .
Investor dinilai masih menunggu kepastian hubungan antara agensi dan artisnya.
Di sisi lain, para penggemar turut terbelah. Sebagian mendukung CBX karena menilai trio tersebut memperjuangkan transparansi pembayaran.
Sementara lainnya menganggap ketidakhadiran mereka dalam comeback sebagai konsekuensi dari konflik panjang sejak 2023.
Baca juga: 8 Fakta di Balik Pernikahan Mewah Tao eks EXO dan Xu Yiyang di China
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang