KOMPAS.com - Pesawat pesanan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), Airbus A400M tiba di Indonesia hari ini, Senin (3/11/2025) pagi.
Seperti pesawat baru lainnya, armada tersebut disambut tradisi penyiraman air ala TNI AU di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Sejumlah perwira TNI AU dan beberapa tamu yang hadir bertepuk tangan saat menyaksikannya.
"Pengiriman ini merupakan bukti nyata kepercayaan yang diberikan kepada kemampuan multi-peran pesawat ini dan kesesuaiannya untuk operasi di lingkungan yang beragam dan menantang, seperti kompleksitas geografis negara ini," kata Kepala Divisi Internasional Airbus Defence and Space, Karl-Heinz Grossman, dilansir dari Airbus.
Selanjutnya, pesawat akan diserahkan secara simbolis dari Presiden Prabowo Subianto kepada Panglima TNI sebelum akhirnya ditempatkan di Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Armada ini dibeli melalui perjanjian kontrak yang ditandatangani di acara Dubai Airshow 2021 dan berlaku secara efektif mulai 2022.
Pesawat tersebut nantinya bakal digunakan oleh TNI AU untuk mengangkut logistik, pasukan, serta sedang dikaji untuk pemadaman kebakaran hutan.
Lantas, berapa harga pesawat Airbus A400M?
Baca juga: Keistimewaan Airbus A400M, Pesawat Angkut Super Canggih Milik TNI AU
Harga pesawat Airbus A400M
Pada penerbangan perdananya di Sevilla, Spanyol pada 2009 silam, harga satu unit Airbus A400M dibanderol sekitar 20 miliar euro atau sekitar 29,46 miliar dollar AS per unitnya, seperti dikutip dari Kompas.com (2009).
Namun, lantaran krisis keuangan global yang menghantam banyak negara, sejumlah negara berpikir ulang untuk memesan armada tersebut.
Pada 2024, Parlemen Jerman sepakat untuk melakukan upgrade terhadap pesawat Airbus A400M.
Program modernisasi Airbus A400M, yang juga melibatkan Belgia, Prancis, Spanyol, dan Inggris, memiliki total biaya 380 juta euro atau 410 juta dollar AS.
Sementara kontribusi Jerman mencapai 152 juta euro atau sekitar 165 juta dollar AS.
Dilansir dari Aero Corner, harga per unit pesawat Airbus A400M senilai 152 juta dollar AS atau sekitar Rp 2 triliun per unit.
Baca juga: Spesifikasi Pesawat Airbus A400M Pesanan Menhan untuk TNI AU
Spesifikasi pesawat Airbus A400M
Dilansir dari Air Power, Airbus A400M dirancang oleh perusahaan Eropa Airbus, Airbus Defence & Space sebagai pesawat angkut dan tanker yang strategis.
Pesawat ini sangat besar dengan panjang 45,10 meter, lebar sayap 42,36 meter, dan tinggi 14,7 meter. Berat maksimum pesawat tersebut mencapai 141 ton.
Dengan kapasitas sebesar itu, A400M dapat mengangkut hingga 116 tentara, 2 helikopter Eurocopter Tiger, 6 SUV tipe Wolf.
Meski memiliki badan yang besar, A400M tidak membutuhkan landasan pacu yang terbilang luas.
Untuk lepas landas, pesawat tersebut hanya membutuhkan landasan pacu sementara sepanjang 1.000 meter. Roda pesawat Airbus A400M juga dirancang untuk landasan rumput, pasir, hingga kerikil.
Pesawat ini memiliki dua baling-baling pada sayapnya yang berputar berlawanan arah. Ini berarti kedua baling-baling berputar ke arah tengah sayap, satu searah jarum jam, satu berlawanan arah jarum jam.
Baca juga: A400M Berpotensi Jadi Pesawat Pembom Air TNI AU
Kecepatan pesawat Airbus A400M
Pesawat Airbus A400M memiliki kecepatan paling tinggi 750 km/jam.
Pesawat ini beroperasi dengan mesin penggerak 4 kali mesin turboprop EPI TP-400-D6 dengan tenaga 4 x 10.838 hp.
Memiliki dimensi yang lebih kecil dibandingkan pesawat angkut lainnya, A400M dapat terbang dengan kecepatan rendah.
Kecepatan rendah dan kemampuannya diubah menjadi pesawat tanker, memungkinkan A400M bahkan untuk mengisi bahan bakar helikopter.
Dengan kecepatan itu, Airbus A400M dapat terbang sejauh 2.400 mil laut atau menjangkau seluruh nusantara dari Jakarta.
Baca juga: Intip Spesifikasi Airbus A400M, Pesawat Raksasa Baru TNI AU yang Mendarat di Indonesia
Misi Airbus A400M di Indonesia
Pesawat Airbus A400M yang tiba di Jakarta hari ini adalah pesawat pertama dari dua pesawat Airbus A400M yang dipesan Indonesia pada 2021.
Armada kedua rencananya bakal tiba di Indonesia pada 2026.
Pesawat ini tiba di Indonesia untuk misi nasional dan regional, yakni sebagai peralatan pemadam kebakaran A400M yang baru dikembangkan pada kedua pesawat.
Oleh sebab itu, pesawat dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran modular roll-on/roll-off yang memungkinkan A400M untuk dengan cepat diubah menjadi pesawat pengebom air.
Kemampuan itu membuat pesawat Airbus A400M mampu menjatuhkan hingga 20.000 liter retardant atau air dalam sekali jalan.
Kemampuan ini berguna untuk merespons kebakaran hutan di wilayahnya yang luas dan seringkali sulit dijangkau.
Pengiriman armada juga dilengkapi dengan pelatihan komprehensif dan layanan dukungan kepada Angkatan Udara Indonesia.
Tak hanya itu, pesawat Airbus A400M yang dikirim ke Indonesia juga dikonfigurasi untuk misi kargo, transportasi pasukan, evakuasi medis, dan kemanusiaan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang