KOMPAS.com - Seorang pekerja berhasil diselamatkan setelah terjebak hampir 12 jam di bawah reruntuhan Torre dei Conti, menara abad ke-13 yang runtuh di jantung kota Roma.
Operasi penyelamatan dramatis itu berlangsung sepanjang hari Senin (28/10/2025), di tengah pusat sejarah ibu kota Italia, tak jauh dari Forum Romawi dan Koloseum.
Pria berusia 66 tahun itu merupakan korban terakhir yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan setelah bagian menara setinggi 29 meter itu roboh.
Kementerian Luar Negeri Rumania mengonfirmasi bahwa pekerja tersebut adalah warga negaranya dan telah dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Jembatan Gambhira Ambruk Tewaskan 9 Orang, Tambah Daftar Insiden Jembatan Runtuh di India
Diselamatkan setelah 11 jam terjebak
Juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Roma, Luca Cari, mengatakan proses evakuasi berlangsung selama 11 jam dan sempat terhenti karena sebagian menara kembali runtuh.
“Kami telah mencapai prestasi luar biasa, pria yang terluka telah dievakuasi dan dibawa ke ambulans. Kami dapat menyampaikan kabar luar biasa bahwa ia masih hidup,” kata Cari, dikutip dari ABC News, Selasa (4/11/2025).
Sebelum berhasil diselamatkan, korban diketahui masih sadar dan sempat berkomunikasi dengan tim penyelamat.
Sekitar 140 petugas pemadam kebakaran diterjunkan, beberapa di antaranya menggali reruntuhan dengan tangan kosong untuk mencapai lokasi korban.
Wali Kota Roma, Roberto Gualtieri, mengatakan dokter berhasil memberi oksigen kepada korban saat proses penyelamatan berlangsung.
“Ini misi yang sangat rumit,” ujar Prefek Roma, Lamberto Giannini.
Dia mengatakan bahwa petugas sempat memasang perlindungan di sekitar korban yang terjebak agar tetap aman ketika terjadi keruntuhan kedua.
Seorang petugas pemadam sempat dilarikan ke rumah sakit akibat iritasi mata.
Baca juga: Italia Kirim Kapal Perang untuk Bantu Konvoi Kapal Kemanusiaan Gaza
Kronologi runtuhnya menara
Keruntuhan pertama terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat, saat 11 pekerja dari dua perusahaan tengah mengerjakan proyek konservasi menara.
Sebagian besar berhasil melarikan diri, tetapi empat orang tertimbun reruntuhan.
Tiga orang di antaranya berhasil dievakuasi lebih dulu, satu di antaranya dalam kondisi kritis dengan cedera kepala.
Salah satu pekerja selamat, Ottaviano, berusia 67 tahun, menceritakan detik-detik menara runtuh, dikutip dari BBC, Selasa (4/11/2025).
“Semuanya terjadi tiba-tiba,” ujar dia.
“Saya hanya melihat awan debu dan para penyelamat. Saya tidak merasa aman. Saya hanya ingin pulang,” sambungnya.
Wali Kota Roma dan Menteri Kebudayaan Italia segera mendatangi lokasi kejadian.
Sebuah derek besar dan drone digunakan untuk membantu pencarian dan memantau struktur menara dari udara.
Jalan-jalan di sekitar Forum Romawi ditutup sementara sebagai langkah pengamanan.
Baca juga: Warga Italia Tolak Proyek Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia, Kenapa?
Bangunan bersejarah yang tengah dipugar
Menara Torre dei Conti, yang dibangun pada abad ke-13 oleh Paus Innocent III untuk keluarganya, selama ini menjadi salah satu landmark penting di kawasan bersejarah Roma.
Bangunan itu telah ditutup untuk umum sejak tahun 2007 karena alasan keamanan dan baru-baru ini menjalani restorasi besar menggunakan dana Rencana Pemulihan dan Ketahanan Nasional Italia.
Keruntuhan tersebut kini sedang diselidiki oleh Kejaksaan Roma untuk mencari penyebab pasti dan kemungkinan kelalaian dalam proyek konservasi.
Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, menyampaikan doa dan simpati kepada keluarga korban sebelum operasi penyelamatan berhasil diselesaikan.
“Pikiran dan simpati terdalam saya sampaikan kepada orang yang saat ini berjuang untuk hidupnya di bawah reruntuhan, dan kepada keluarganya,” tulisnya di platform X.
Kini, menara tujuh abad tersebut dikelilingi pagar pengaman, sementara sisa struktur diperiksa untuk memastikan tidak ada risiko keruntuhan lanjutan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang