Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingung Pilih KPR atau Kontrak Rumah? Ini Saran Perencana Keuangan

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/imacdonald3
Masyarakat sering dilema memilih antara mengontrak rumah atau KPR.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Terdapat unggahan di media sosial Instagram yang membahas mana yang lebih baik antara membeli rumah dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau sistem kontrak.

Diketahui, masyarakat yang belum mampu membeli rumah dengan cara tunai akan membelinya dengan sistem kredit atau mengontraknya dalam jangka waktu tertentu. 

"Ngontrak aja dulu, daripada nyicil KPR tiap tahun makin mahal. Pernah denger kalimat itu juga? Padahal, ngga semua KPR itu cicilannya naik lho. Kalau dari awal kamu udah paham skema suku bunga dan isi perjanjian kredit, kamu bisa tahu berapa cicilanmu sampai lunas bahkan sebelum akad," tulis akun @bel************ Minggu (26/10/2025).

Unggahan tersebut menuai banyak komentar warganet yang memberikan pengalamannya membeli rumah dengan cara KPR maupun yang mengontrak rumah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, mana yang lebih baik antara keduanya?

Baca juga: Gaji UMR, Lebih Untung Ambil KPR atau Ngontrak?

Kontrak rumah lebih fleksibel

Ekonom dari Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan untuk saat ini, kepemilikan rumah sebaiknya dilakukan dengan cara mengontrak. 

"Dalam kondisi saat ini sebaiknya kontrak dulu saja, kalau ada uang sisa bisa dikumpulkan untuk DP rumah atau beli tanah," kata Bhima ketika dihubungi Kompas.com pada Senin (3/11/2025). 

Bhima mengatakan, kontrak rumah saat ini semakin diminati terutama oleh generasi milenial dan Generasi Z (Gen Z) karena menawarkan fleksibilitas. 

Sementara itu, jika ingin membeli rumah, Bhima mengatakan seseorang harus benar-benar memeriksa lokasi rumah tersebut. Meski memiliki uang, belum tentu lokasi rumah yang ingin dibeli cocok.

"Ada rumah yang terjangkau dari sisi harga tetapi lokasinya jauh dari kantor, biasanya setelah beli akan menyesal karena boros di waktu dan biaya transportasi," kata Bhima.

Selain itu, Bhima menyarankan, bagi pekerja yang was-was terhadap adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), agar memiliki rumah dengan cara mengontrak terlebih dahulu. 

Hal tersebut agar jika terjadi PHK, seseorang bisa berganti pekerjaan tanpa khawatir  mempertimbangkan lokasi rumah.

"Yang repot kalau ada PHK atau mutasi kerja, tapi telanjur beli rumah KPR. Akhirnya rumah jadi kosong atau justru disewakan dan keluar biaya kontrak rumah lagi di tempat berbeda," pungkas Bhima.

Baca juga: Cara Hitung Komposisi Bunga dan Pokok Pinjaman KPR, Jangan Sampai Salah Hitung

KPR atau kontrak tergantung kondisi seseorang

Sedangkan perencana keuangan, Andi Nugroho menjelaskan, bahwa pilihan antara kepemilikan rumah dengan KPR serta mengontrak tergantung kondisi setiap orang. 

"Membeli rumah secara KPR akan lebih cocok untuk mereka yang memang ingin memiliki investasi jangka panjang dan sangat panjang," kata Andi ketika dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Senin (3/11/2025).

Selain itu, pembelian KPR juga cocok untuk seseorang yang ingin membeli rumah dengan cara mencicil dalam waktu lama. 

Tipikal pekerjaan serta gaya hidup yang tidak berpindah-pindah tempat secara ekstrem juga cocok jika ingin membeli rumah dengan KPR.

"Atau kalaupun sering berpindah-pindah kota karena pekerjaan, paling tidak sudah bisa memutuskan daerah tempat mereka membeli rumah adalah kota di mana mereka akan menghabiskan waktu tua nantinya," kata Andi.

Namun, Andi mengatakan, bahwa berinvestasi dengan KPR berarti seseorang sudah siap terikat kontrak kewajiban pembayaran dengan jangka waktu yang relatif panjang.

Selain itu, apabila rumah tersebut hendak dijual lagi, seseorang harus siap dalam mengurus dokumen dan persyaratannya. 

Sementara itu, Andi mengatakan, mengontrak rumah merupakan solusi paling masuk akal bagi yang butuh tempat tinggal namun belum mampu secara finansial, termasuk untuk membayar uang muka KPR yang berkisar 20 persen dari harga rumah.

"Bagi yang sering berpindah-pindah kota karena pekerjaan, ataupun masih ada keinginan untuk sekolah atau bahkan berimigrasi ke luar negeri, sebaiknya mengontrak rumah saja agar lebih simpel dan cepat pengurusannya apabila kesempatan tersebut datang," kata Andi.

Pilihan mengontrak juga tepat bagi orang-orang yang tidak ingin direpotkan biaya maintenance rumah dan membayar PBB.

"Terikat kontrak harus membayar cicilan setiap bulannya selama sekian tahun. Mengontrak rumah tentu dapat menjadi pilihan yang lebih menarik bagi orang-orang dengan kategori tersebut," ungkap Andi. 

Baca juga: Andhara Early Sebut Cicil KPR 8 Tahun Sia-sia, Pakar Jelaskan Penyebabnya

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi