Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Gula Kelapa UMKM Ini Tembus ke 10 Negara

Kompas.com - 14/11/2023, 13:47 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menyebutkan salah satu usaha kecil dan menengah (UKM) yang menerima fasilitas pembiayaannya, yaitu UKM gula kelapa, menembus pasar ekspor ke sepuluh negara.

Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U. Norhadi mengatakan UKM tersebut memanfaatkan program Penugasan Khusus Ekspor untuk mendukung sektor Usaha Kecil dan Menengah Berorientasi Ekspor (PKE UKM).

“Program PKE UKM merupakan bentuk kehadiran negara melalui Kementerian Keuangan RI yang diberikan kepada LPEI sebagai bentuk dukungan APBN kepada para pelaku usaha berorientasi ekspor,” kata Maqin dalam keterangan tertulis, pekan lalu.

Baca juga: Pahami 4 Tips Sukses Usaha Batik, Salah Satunya Jangan Monoton

UKM tersebut adalah CV Hugo Inovasi yang bergerak pada bidang produksi kelapa organik.

Pendiri CV Hugo Inovasi, Astin Atsna mengungkapkan pembiayaan dari LPEI digunakan sebagai modal kerja untuk memenuhi permintaan buyer dari luar negeri serta meningkatkan kapasitas produksi.

Hasilnya, produk gula kelapa asal Banyumas itu telah menembus 10 negara seperti Amerika Serikat, Spanyol, Ghana, Inggris, Arab Saudi, Bahrain, Singapura, Korea Selatan, Hong Kong, Malaysia, dan Australia.

Baca juga: Kala Prabowo Kaget Ada Tomy Winata di Peresmian Industri Baterai Listrik: Harus Saya Sapa

Astin menyebutkan saat ini lebih dari 90 persen penjualan CV Hugo Inovasi berasal dari ekspor.

Selain memperoleh pembiayaan, Astin mengaku juga mendapatkan fasilitas konsultasi dari LPEI, seperti konsultasi mengenai penyusunan laporan keuangan.

Ia berharap dukungan yang diberikan LPEI dapat meningkatkan kapasitas usaha dan memperluas akses pasar.

Baca juga: Kiat Bisnis Kerajinan dari Tanah Liat, Bisa Tembus Pasar Luar Negeri

Program PKE UKM merupakan bentuk kehadiran negara melalui Kementerian Keuangan RI yang diberikan kepada LPEI sebagai bentuk dukungan APBN kepada para pelaku usaha berorientasi ekspor.

Dengan program tersebut, UKM berorientasi ekspor memiliki akses yang lebih mudah ke pembiayaan, penjaminan, asuransi ekspor, dan jasa konsultasi.

Sejak 2021 hingga September 2023 dukungan APBN melalui program PKE UKM telah mencapai Rp 924 miliar yang dimanfaatkan oleh lebih dari 120 pelaku UKM pada lebih dari 30 produk ke lebih dari 40 negara tujuan ekspor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau