Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Disebut, Ini Arti Feng Shui, Sejarah hingga Penerapannya

Kompas.com - 05/02/2022, 08:35 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Sebagian orang mengenal istilah Feng shui untuk menentukan bangunan atau mencari tempat yang baik, terutama orang Tionghoa.

Feng shui terdiri dari kata Feng dan Shui, arti Feng adalah angin atau arah, sedangkan shui artinya air.

Melansir Kompas.com dari National Geographic, feng shui adalah seni dan ilmu warisan masyarakat China kuno yang digunakan untuk menata bangunan, benda dan ruang dalam suatu lingkungan.

Tujuan feng shui untuk mencapai keselarasan dan keseimbangan dengan membawa kedamaian dan kemakmuran.

Lantas, apa itu feng shui bagi orang Tionghoa?

Baca juga: Apa Itu Feng Shui? Ini Sejarah Feng Shui dan Penerapannya di Rumah

Saat akan membangun atau menata kembali rumah atau bangunan, ilmu feng shui adalah hal yang paling sering diperhitungan bagi orang Tionghoa.

Feng shui adalah ilmu warisan masyarakat Tionghoa yang mengatur aliran energi (qi), dan efeknya dalam mendatangkan energi positif dan menghindari energi negatif.

Dikutip dari pinhome, ilmu feng shui sudah menjadi sains kuno yang sudah ada sejak 6.000 tahun silam. Angin dan air dalam budaya China dikaitkan dengan kesehatan yang dan keberuntungan.

Arsitek dan konsultan feng shui, Jennie Kumala Dewi, Arch, dalam buku berjudul Feng Shui for Business, sebagaimana dikutip dari Kompas menjelaskan, bahwa ilmu ini merupakan warisan masyarakat Tionghoa yang mengatur keseimbangan kehidupan manusia dengan aktivitas dan lingkungan sekitarnya.

Tak hanya digunakan untuk menentukan energi positif dan negatif sebuah bangunan, ilmu feng shui juga digunakan untuk mengatur seluruh kehidupan manusia. Mulai dari asmara, karir, dan lain-lain.

Istilah feng shui

Feng Shui adalah sebuah ilmu yang dikembangkan sejak abad ke-16 sampai abad ke-2 sebelum Masehi.

Melansir dari CNN, di awal kemunculannya, Feng Shui dikenal dengan nama Bu Zhai.

Bu Zhai adalah metode ramalan dengan cara menggunakan cangkang kura-kura untuk menilai sebuah lokasi menguntungkan atau tidak.

Pakar ilmu ini kemudian disebut dengan Fang Shi atau seseorang yang mempelajari ilmu alam serta metafisika.

Seiring berjalannya waktu, Feng Shui mengalami banyak perubahan. Pada abad ke-2 sebelum Masehi hingga abad ke-2 Masehi, Feng Shui disebut dengan istilah Kan Yu.

Kan Yu memiliki arti bahwa seseorang hendaknya mengerti kehendak alam semesta.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com