Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Perancis, Tekanan Quartararo di MotoGP Dinilai Lebih Berat

Kompas.com - 06/07/2019, 14:15 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Crash

KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, adalah satu dari dua pebalap Perancis yang kini berlaga di MotoGP.

Selain Quartararo, satu pebalap lainnya adalah pebalap KTM, Johann Zarco.

Dibanding Spanyol dan Italia, Perancis memang diwakili jumlah pebalap yang lebih sedikit di MotoGP.

Kondisi tersebut dinilai bisa jadi tekanan tersendiri bagi Quartararo.

Pendapat itu dilontarkan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Marquez menilai tekanan sebagai pebalap Perancis bahkan lebih besar dibanding julukan "Next Marquez" yang kini disematkan ke Quartararo.

"Saya pikir lebih dari tekanan ini (dipanggil Next Marc Marquez) adalah tekanan menjadi satu-satunya pebalap Perancis di depan," kata Marquez.

Berbeda dengan Perancis, Spanyol memiliki jumlah pebalap yang cukup banyak.

Baca juga: Marquez: Kejutan Quartararo Tak Bagus untuk Para Pesaing

Saat ini, tercatat ada delapan pebalap Spanyol yang berlaga di kelas utama MotoGP.

Marquez menilai banyaknya kompatriot membuat pebalap Spanyol lebih tidak tertekan.

"Jadi, pebalap Spanyol memiliki keuntungan kecil dalam hal itu, tekanan negara tidak hanya pada satu pembalap," ujar Marquez.

Quartararo menunjukkan performa cukup gemilang musim ini.

Setelah menempati podium ketiga dalam balapan MotoGP Belanda, Quartararo sempat jadi pebalap tercepat dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Jerman.

Ia juga sudah tiga kali meraih pole position berkat penampilan gemilang saat kualifikasi.

Marquez menilai kondisi yang dialami Quartararo jadi keuntungan sekaligus kerugian baginya.

Sebab, semakin membaiknya penampilan, ekspektasi banyak orang juga akan semakin tinggi.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Jerman, Kejutan Fabio Quartararo Berlanjut

Marquez menyamakan situasi tersebut dengan yang dialaminya saat debut tahun 2013 silam.

"Anda tidak menghadapi tekanan nyata karena semua hasilnya baik. Jika Anda finis di podium, itu adalah hasil yang luar biasa. Jika Anda finis di lima besar, ini hasil yang sangat bagus," ujar Marquez.

"Tekanan datang ketika Anda harus menang dan ketika semua orang mendorong Anda untuk menang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com