Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Minta Kasus Tabrakan Sejoli di Nagreg Segera Disidangkan

Kompas.com - 31/12/2021, 12:45 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa meminta kasus penabrakan Handi dan Salsabila di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, agar segera diproses ke persidangan.

Andika sudah menghubungi penyidik dan oditur (penuntut dalam sistem peradilan militer) untuk mempercepat pemberkasan perkara tiga anggota TNI yang jadi tersangka.

"Kita semua sudah merencanakan pemberkasan dari penyidik sudah akan selesai hari Kamis besok. Minggu depan untuk dilimpahkan kepada oditur, oditur pun juga sudah kita instruksikan, karena juga masih di bawah saya, untuk mempercepat proses pemberkasan untuk kemudian kita limpahkan ke pengadilan," sebut Andika di sela peninjauan vaksinasi Covid-19 di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (31/12/2021).

Baca juga: Jenderal Dudung Sebut 3 Anggota TNI AD Penabrak Sejoli di Nagreg Layak Dipecat

Dia mengungkapkan, penyidik dari Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat akan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di Nagreg pada Senin (3/1/2022).

Selepas itu, olah TKP bakal dilanjutkan ke Jembatan Sungai Serayu.

Proses itu, kata Andika, diupayakan selesai dalam satu hari.

Hingga kini, Andika masih belum mengetahui motif dari ketiga anggota TNI itu sampai tega membuang mayat orang yang ditabraknya ke sungai.

Baca juga: Jenderal Dudung Ziarah ke Makam Sejoli yang Ditabrak Anggota TNI di Nagreg

Dia hanya menyatakan, tiga orang itu bakal dijerat sejumlah pasal terkait pembunuhan berencana dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

"Intinya kami akan maksimalkan tuntutan hukuman seumur hidup," kata Andika.

Sebagai informasi, Hendi dan Salsabila merupakan korban tabrakan di Nagreg, Kabupaten Bandung, pada 8 Desember 2021.

Halaman:


Terkini Lainnya
Balita Baru Belajar Jalan ditemukan Meninggal di Sungai Bendo Bantul
Balita Baru Belajar Jalan ditemukan Meninggal di Sungai Bendo Bantul
Yogyakarta
Idul Adha, Lebih dari 1.000 Hewan Kurban di DIY Terpapar Cacing Hati
Idul Adha, Lebih dari 1.000 Hewan Kurban di DIY Terpapar Cacing Hati
Yogyakarta
Sidang Gugatan Perdata Ijazah Jokowi, Majelis Hakim Tolak Permohonan Gugatan Intervensi yang Diajukan M Taufiq
Sidang Gugatan Perdata Ijazah Jokowi, Majelis Hakim Tolak Permohonan Gugatan Intervensi yang Diajukan M Taufiq
Yogyakarta
PSIM Masuk Liga 1, Sultan Sarankan Stadion Maguwoharjo untuk Home Base
PSIM Masuk Liga 1, Sultan Sarankan Stadion Maguwoharjo untuk Home Base
Yogyakarta
Fokus Latihan, Shafira Pecatur Wanita Asal Sleman Siap Berlaga di Piala Dunia Catur 2025 Juli Nanti di Georgia
Fokus Latihan, Shafira Pecatur Wanita Asal Sleman Siap Berlaga di Piala Dunia Catur 2025 Juli Nanti di Georgia
Yogyakarta
Viral Video AI Umrah ke Candi Borobudur, Polisi Magelang Turun Tangan
Viral Video AI Umrah ke Candi Borobudur, Polisi Magelang Turun Tangan
Yogyakarta
83 Sapi Kurban Gunungkidul Terjangkit Cacing Hati, Kategori Ringan
83 Sapi Kurban Gunungkidul Terjangkit Cacing Hati, Kategori Ringan
Yogyakarta
Ratakan Tanah hingga Tambal Lubang, Pengelola TKP Abu Bakar Ali Kerja Bakti di Eks Menara Kopi
Ratakan Tanah hingga Tambal Lubang, Pengelola TKP Abu Bakar Ali Kerja Bakti di Eks Menara Kopi
Yogyakarta
Kasus Penggantian Pelat BMW Christiano Tarigan Naik Penyidikan
Kasus Penggantian Pelat BMW Christiano Tarigan Naik Penyidikan
Yogyakarta
Truk Terjungkal di Bukit Menoreh, Muatan Ayam Jatuh ke Jurang
Truk Terjungkal di Bukit Menoreh, Muatan Ayam Jatuh ke Jurang
Yogyakarta
Turunan Ekstrem “Tanjakan Bibis” Kulon Progo Kembali Makan Korban, Mobil Tabrak Tebing
Turunan Ekstrem “Tanjakan Bibis” Kulon Progo Kembali Makan Korban, Mobil Tabrak Tebing
Yogyakarta
Motor Tabrak 2 Pejalan Kaki Lansia di JJLS Gunungkidul, 1 Orang Tewas
Motor Tabrak 2 Pejalan Kaki Lansia di JJLS Gunungkidul, 1 Orang Tewas
Yogyakarta
Cerita Warga Yogyakarta Antre 4 Jam untuk Giling Daging Pasca-Idul Adha
Cerita Warga Yogyakarta Antre 4 Jam untuk Giling Daging Pasca-Idul Adha
Yogyakarta
Lonjakan Penumpang Usai Libur Idul Adha, KAI Daop 6 Catat Okupansi Tembus 125 Persen
Lonjakan Penumpang Usai Libur Idul Adha, KAI Daop 6 Catat Okupansi Tembus 125 Persen
Yogyakarta
Tak Ada Lagi Rebutan Gunungan di Grebeg Besar Yogya, Ini Alasannya
Tak Ada Lagi Rebutan Gunungan di Grebeg Besar Yogya, Ini Alasannya
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau