Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Sampel dari Gunungkidul Dites PCR SGTF, Hasilnya Probable Omicron

Kompas.com - 25/01/2022, 16:19 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 4 sampel dari Kabupaten Gunungkidul yang dites di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendali Penyakit (BBTKLPP) dinyatakan probable Omicron. Pengetesan 4 sampel tersebut menggunakan metode PCR S-Gene Target Failure (SGTF).

Kepala Dinas Kesehatan Daeeah Istimewa Yogyakarta Pembajun Setyaning Astutie menyampaikan 4 sampel tersebut dikirim dari Kabupaten Gunungkidul.

Tetapi, untuk mengetahui kepastian 4 sampel terpapar varian Omicron masih menunggu hasil Whole Genome Sequencing (WGS).

Baca juga: Pasien Omicron di Jabodetabek Bisa Dapat Pelayanan dan Obat Covid-19 Gratis, Ini Syaratnya

"Ada berapa PCR SGTF probable, dari BBTKLPP ada 4. Sudah ada kasus SGTF dengan hasil probable positif kita menunggu WGS-nya," ujar Pembajun.

Pembajun menegaskan ada tidaknya paparan Virus Corona varian baru tergantung dari hasil WGS.

"SPCR GTF salah satu cara sebelum WGS. Betul WGS lama, SGTF itu hanya melihat proteinnya," kata dia.

Dijelaskan Pembajun hingga sekarang, terdapat 33 sampel yang dikirim ke Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM untuk dilakukan WGS, sedangkan 4 lainnya dikirim ke BBTKLPP.

"Data sementara ini yang dibawa ke FKKMK UGM 33 dan dikirim ke BBPTKLPP sebanyak 4," ungkapnya.

Dari total 33 yang dikirim ke FKKMK UGM belum diketahui hasilnya karena mengalami kendala teknis. Sehingga, belum bisa disampaikan hasil dari WGS.

Baca juga: 6 Warga Kota Bandung Terpapar Omicron dari Transmisi Lokal

"Dalam standarnya kalau WGS belum keluar belum bisa distatemenkan Omicron. Sekalipun SGTF berbunyi probable positif kalau WGS belum ada, belum bisa bilang itu Omicron," katanya.

Pembajun menyampaikan dari 4 sampel yang probable Omicron seluruh pasien dalam kondisi tanpa gejala sehingga, para pasien tidak dirawat di rumah sakit tetapi hanya isolasi mandiri.

"Gejalanya cuma seperti flu biasa, tidak dirawat di rumah sakit," katanya.

Sementara itu Kepala BBTKLPP Irene membe arkan adanya 4 sampel yang probable Omicron bersasarkan tes SGTF. Dari hasil tersebut masih dibutuhkan tes kambali yakni melalui WGS.

"Harus kita lanjutkan ke Genone Squancing nah tapi saat ini squancing masih menunggu segera kita periksakan tapi yang si pasien sudah ditangani secara Omicron oleh dinkes setempat," katanya.

Baca juga: Pasien Omicron yang Meninggal di RS Sari Asih Dimakamkan di TPU Jombang

Hasil probable Omicron itu sudah dilaporkan kepada pemerintah daerah olehnya pada hari Senin kemarin.

Halaman:


Terkini Lainnya
Mediasi Gugatan Perdata Ijazah Jokowi Gagal, Rektor UGM dan Penggugat Tak Capai Kesepakatan
Mediasi Gugatan Perdata Ijazah Jokowi Gagal, Rektor UGM dan Penggugat Tak Capai Kesepakatan
Yogyakarta
Harap Polisi Tetapkan Tersangka, Korban Mafia Tanah Bryan: Terlapor adalah Tersangka Kasus Mbah Tupon
Harap Polisi Tetapkan Tersangka, Korban Mafia Tanah Bryan: Terlapor adalah Tersangka Kasus Mbah Tupon
Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan dan Mangkir Sidang, Warga Yogyakarta Dijemput Paksa Satpol PP
Buang Sampah Sembarangan dan Mangkir Sidang, Warga Yogyakarta Dijemput Paksa Satpol PP
Yogyakarta
6 Bulan Jasad Pacar Disembunyikan, Kasus Pembunuhan di Bantul Direka Ulang
6 Bulan Jasad Pacar Disembunyikan, Kasus Pembunuhan di Bantul Direka Ulang
Yogyakarta
Perempuan Penganiaya Akhirnya Ditangkap Usai Buron 6 Tahun, Akan Jalani Vonis 3 Bulan Penjara
Perempuan Penganiaya Akhirnya Ditangkap Usai Buron 6 Tahun, Akan Jalani Vonis 3 Bulan Penjara
Yogyakarta
Wisatawan Hilang di Pantai Watu Kodok Ditemukan Tewas, Terseret Ombak Saat Main Air
Wisatawan Hilang di Pantai Watu Kodok Ditemukan Tewas, Terseret Ombak Saat Main Air
Yogyakarta
Janji Pinjaman Uang Berujung Penipuan, 2 Pria Tipu Warga Yogyakarta di Parkiran Monjali
Janji Pinjaman Uang Berujung Penipuan, 2 Pria Tipu Warga Yogyakarta di Parkiran Monjali
Yogyakarta
Usai Digeledah Polda DIY, Aktivitas Dinas Pendidikan Gunungkidul Normal
Usai Digeledah Polda DIY, Aktivitas Dinas Pendidikan Gunungkidul Normal
Yogyakarta
Setelah YouTube, Akun Instagram Masjid Jogokariyan Juga Diblokir
Setelah YouTube, Akun Instagram Masjid Jogokariyan Juga Diblokir
Yogyakarta
Muhammadiyah Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal Besok, Ini Tujuannya
Muhammadiyah Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal Besok, Ini Tujuannya
Yogyakarta
PSIM Yogyakarta Dapat Lampu Hijau Gunakan Stadion Maguwoharjo, Ini Syarat Bupati Sleman
PSIM Yogyakarta Dapat Lampu Hijau Gunakan Stadion Maguwoharjo, Ini Syarat Bupati Sleman
Yogyakarta
Prangko Edisi Khusus Sri Sultan HB X, Dicetak Terbatas, Harganya Rp 5.000
Prangko Edisi Khusus Sri Sultan HB X, Dicetak Terbatas, Harganya Rp 5.000
Yogyakarta
Cerita Rofidah, Anak Sopir Jerami Asal Gunungkidul Diterima UGM dengan Beasiswa Penuh
Cerita Rofidah, Anak Sopir Jerami Asal Gunungkidul Diterima UGM dengan Beasiswa Penuh
Yogyakarta
Evakuasi Korban Kecelakaan Pakai Helikopter Diuji Coba di Tol Solo-Jogja
Evakuasi Korban Kecelakaan Pakai Helikopter Diuji Coba di Tol Solo-Jogja
Yogyakarta
'Bird Strike' Bikin Penerbangan Batik Air YIA-Jakarta Tertunda pada Senin Pagi
"Bird Strike" Bikin Penerbangan Batik Air YIA-Jakarta Tertunda pada Senin Pagi
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau