Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengamuk Tembok Gedung SMA Jebol Sekali Tendang, Ganjar: Kamu Jangan Bohongi Saya, Jangan Dikorupsi!

Kompas.com - 01/02/2022, 05:45 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengamuk melihat pembangunan gedung SMAN Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, dikerjakan secara sembarangan.

Luapan kemarahan Ganjar itu terjadi saat dia melakukan sidak di SMAN Tawangmangu, Minggu (30/1/2022).

Baca juga: Mengamuk karena Gedung SMA Dibangun dengan Tembok Palsu, Ganjar: Jangan Main-main, Telepon Bosmu!

Dalam video yang diunggah di channel YouTubenya, awalnya Ganjar bersama sejumlah rombongan menaiki sepeda motor menuju SMAN Tawangmangu.

Baca juga: Saat Ganjar Mengamuk Tahu Gedung SMA Dibangun Asal-asalan, Tembok Palsu Jebol Sekali Tendang

Ganjar kemudian langsung melakukan inspeksi dengan mengelilingi gedung.

Saat berkeliling, Ganjar melihat bangunan yang tidak dikerjakan dengan baik.

Dia kemudian memeriksa tembok dan mencoba mengujinya dengan menendang tembok tersebut.

Dalam sekali percobaan, tembok yang ternyata terbuat dari hardboard itu langsung jebol.
Ganjar terlihat beberapa kali menendang bagian yang berbeda dan hasilnya sama.

Ganjar kemudian meminta mandor untuk menelepon bosnya.

Dalam percakapan dengan pimpinan proyek lewat sambungan telepon, Ganjar menanyakan kualitas tembok yang ternyata berbahan hardboard.

"Itu saya tendang jebol, Anda jangan bohongi saya. Ingat kan pertama kali saya berpesan pada Anda? Jangan dikorupsi, kualitasnya yang bagus, dan Anda sudah berjanji. Kalau tidak akan berurusan dengan kejaksaan," ujar Ganjar.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lonjakan Covid-19 Global, Bandara YIA Perketat Pengawasan Penerbangan Internasional
Lonjakan Covid-19 Global, Bandara YIA Perketat Pengawasan Penerbangan Internasional
Yogyakarta
Kontraktor Tol Bakal Perbaiki Jalan di Sleman yang Rusak Dampak Lalu Lintas Kendaraan Proyek
Kontraktor Tol Bakal Perbaiki Jalan di Sleman yang Rusak Dampak Lalu Lintas Kendaraan Proyek
Yogyakarta
Antisipasi Covid-19, RSUD Wonosari Siapkan Ruang Isolasi dan Dokter Paru
Antisipasi Covid-19, RSUD Wonosari Siapkan Ruang Isolasi dan Dokter Paru
Yogyakarta
Modus Polisi Gadungan Bawa Kabur Motor Pelajar di Kulon Progo, Pura-pura Cek Kendaraan
Modus Polisi Gadungan Bawa Kabur Motor Pelajar di Kulon Progo, Pura-pura Cek Kendaraan
Yogyakarta
Pemkab Gunungkidul Batal Bangun Tugu Adipura Senilai Rp 734 Juta, Anggaran Dialihkan ke Pelayanan Publik
Pemkab Gunungkidul Batal Bangun Tugu Adipura Senilai Rp 734 Juta, Anggaran Dialihkan ke Pelayanan Publik
Yogyakarta
Tertarik Jadi PNS di Yogyakarta? Pemerintah DIY Buka Jalur Mutasi dari Luar Daerah
Tertarik Jadi PNS di Yogyakarta? Pemerintah DIY Buka Jalur Mutasi dari Luar Daerah
Yogyakarta
Gara-gara Tak Diberi Uang, Suami Aniaya Istri Siri yang Hamil 3 Bulan
Gara-gara Tak Diberi Uang, Suami Aniaya Istri Siri yang Hamil 3 Bulan
Yogyakarta
Berkah Idul Adha, Perajin Kerupuk Kulit Gunungkidul Kebanjiran Kulit Sapi
Berkah Idul Adha, Perajin Kerupuk Kulit Gunungkidul Kebanjiran Kulit Sapi
Yogyakarta
Kasus Covid-19 Muncul di Yogyakarta, Dinkes DIY: Tak Ada Pembatasan Perjalanan
Kasus Covid-19 Muncul di Yogyakarta, Dinkes DIY: Tak Ada Pembatasan Perjalanan
Yogyakarta
Pengemudi Ojek Online di Sleman Tewas Dibegal Penumpangnya
Pengemudi Ojek Online di Sleman Tewas Dibegal Penumpangnya
Yogyakarta
BSU Segera Cair, BPJS Ketenegakerjaan Minta 330.000 Pekerja di DIY Segera Validasi Data
BSU Segera Cair, BPJS Ketenegakerjaan Minta 330.000 Pekerja di DIY Segera Validasi Data
Yogyakarta
Semester Pertama 2025, 2.577 Karya Didaftarkan Hak Ciptanya di DIY
Semester Pertama 2025, 2.577 Karya Didaftarkan Hak Ciptanya di DIY
Yogyakarta
Sultan Sarankan PSIM Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Ini Tanggapan Bupati Sleman
Sultan Sarankan PSIM Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Ini Tanggapan Bupati Sleman
Yogyakarta
Jalan Kapas Jogja Kini Hanya Boleh Parkir di Satu Sisi, Pelanggar Bisa Diproses Hukum
Jalan Kapas Jogja Kini Hanya Boleh Parkir di Satu Sisi, Pelanggar Bisa Diproses Hukum
Yogyakarta
1 Kasus Covid-19 Kembali Ditemukan di Kota Yogyakarta, Warga Diminta Pakai Masker
1 Kasus Covid-19 Kembali Ditemukan di Kota Yogyakarta, Warga Diminta Pakai Masker
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau