Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Kotak Hitam Saat Kecelakaan di Imogiri Bantul, Diduga Speedometer Milik Bus Pariwisata

Kompas.com - 06/02/2022, 19:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Imogiri-Mangunan, Bantul, Yogyakarta pada Minggu (6/2/2022) siang.

Sebuah bus yang membawa 40 penumpang asal Solo menghantam tebing Bukit Bego, Imogiri, Bantul.

Dilaporkan sejumlah penumpang mengalami luka serius dan belasan orang meninggal dunia.

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, sisi kanan bus pariwisata berwarna hijau dengan nama GA Trans dengan plat nomor AD 1507 EH menabrak bukit.

Sementara kaca bagian depan pecah dan beberapa kursi bus tampak porak poranda. Bus diketahui melaju dari arah timur atau dari arah Taman Mangunan Bantul.

Baca juga: Bus Pariwisata Tabrak Tebing di Imogiri, Kapolres Bantul: Tidak Kuat Menanjak, Penumpang Turun

Polisi amankan kotak hitam

Setelah awak dan penampung bus dievakusi ke rumah sakit terdekat, pihak kepolisian dari Satlantas Polres Bantul melakukan olah TKP.

Polisi terlihat mengambil benda berupa kotak hitam yang kemungkinan spedometer bus.

Benda itu diambil oleh petugas dari ruang kemudi bus.

Kemungkinan benda inilah yang akan diidentifikasi petugas untuk mencari petunjuk penyebab terjadinya kecelakaan.

Benda tersebut kemungkinan adalah spedometer milik bus yang merekam data kecepatan.

Petugas terlihat menyiram kotak hitam tersebut dengan air untuk dibersihkan. Setelah itu kotak hitam tersebut dibawa pergi oleh petugas.

Baca juga: Kecelakaan Bus di Bukit Bego Imogiri, Bantul, 13 Penumpang Tewas, Sopir Tak Kuasai Medan

Diduga rem blong

Penumpang bus pariwisata tersebut berasal dari Solo dan berencana akan ke Parangtritis.

Total ada sekitar 40 penumpang di dalam bus tersebut.

Kasat Lantas Polres Bantul AKP Gunawan Setiyabudi menyampaikan, kemungkinan pertama sopir tidak menguasai medan, kedua rem blong.

Sopir yang tak bisa mengendalikan kendaraan membanting ke kanan hingga menabrak tebing.

"Kemungkinan rem blong," kata Gunawan, Minggu.

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Bus Tabrak Tebing di Imogiri Bantul: Dari Atas Sudah Agak Oleng

Ia menyebut 40 penumpang bus sudah dievakusi ke dua rumah sakit yakni RS Panembahan dan RS PKU Bantul.

"Kemungkinan korban meninggal bertambah karena kita masih mendatakan di rumah sakit," kata Gunawan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono | Editor : Ardi Priyatno Utomo), TribunJogja.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
SPMB SMA di DIY, Ada Aduan Siswa Keluarga Kaya Masuk Jalur Miskin dan Difabel
SPMB SMA di DIY, Ada Aduan Siswa Keluarga Kaya Masuk Jalur Miskin dan Difabel
Yogyakarta
Modus Pacar Sewaan Berujung Pemerasan, Mahasiswa di Yogyakarta Jadi Korban Video Asusila
Modus Pacar Sewaan Berujung Pemerasan, Mahasiswa di Yogyakarta Jadi Korban Video Asusila
Yogyakarta
Pura Pakualaman Gelar Mlampah Ratri, Tradisi Hening 1 Suro
Pura Pakualaman Gelar Mlampah Ratri, Tradisi Hening 1 Suro
Yogyakarta
Mubeng Beteng: Jejak Hening dan Simbol Kerendahan Hati Sambut 1 Suro di Yogyakarta
Mubeng Beteng: Jejak Hening dan Simbol Kerendahan Hati Sambut 1 Suro di Yogyakarta
Yogyakarta
Kisah Haru Slamet, Buruh Migran di Taiwan yang Tak Lagi Bisa Pulang ke Gunungkidul
Kisah Haru Slamet, Buruh Migran di Taiwan yang Tak Lagi Bisa Pulang ke Gunungkidul
Yogyakarta
Mimpi Mewujud Putri Anak Pedagang Asongan, Bisa Kuliah di UGM dengan Beasiswa
Mimpi Mewujud Putri Anak Pedagang Asongan, Bisa Kuliah di UGM dengan Beasiswa
Yogyakarta
Jelang Malam 1 Suro, Petilasan Ki Ageng Giring III di Gunungkidul Banyak Dikunjungi Peziarah
Jelang Malam 1 Suro, Petilasan Ki Ageng Giring III di Gunungkidul Banyak Dikunjungi Peziarah
Yogyakarta
Kecanduan Judi Online, Pemuda di Gunungkidul Curi Kambing Tetangganya
Kecanduan Judi Online, Pemuda di Gunungkidul Curi Kambing Tetangganya
Yogyakarta
Dispar Yogyakarta Pede Larangan Study Tour Jabar Tak Berdampak pada Kunjungan Wisata Selama Liburan
Dispar Yogyakarta Pede Larangan Study Tour Jabar Tak Berdampak pada Kunjungan Wisata Selama Liburan
Yogyakarta
57.000 Warga Miskin DIY Dicoret dari BPJS PBI, jika Keberatan Harus Ajukan ke Kemensos
57.000 Warga Miskin DIY Dicoret dari BPJS PBI, jika Keberatan Harus Ajukan ke Kemensos
Yogyakarta
Mutasi Polri, Dirkrimsus Polda DIY dan Kapolresta Yogyakarta Diganti
Mutasi Polri, Dirkrimsus Polda DIY dan Kapolresta Yogyakarta Diganti
Yogyakarta
Warga Bantul Tewas dikeroyok Tetangga Usai Mengaku Akan Curi Motor Saat Mabuk
Warga Bantul Tewas dikeroyok Tetangga Usai Mengaku Akan Curi Motor Saat Mabuk
Yogyakarta
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Tak Ditahan karena Faktor Kesehatan
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Tak Ditahan karena Faktor Kesehatan
Yogyakarta
3 Bulan tak Bekerja, Penambang Pasir Sungai Progo Demo di Kantor Gubernur DIY
3 Bulan tak Bekerja, Penambang Pasir Sungai Progo Demo di Kantor Gubernur DIY
Yogyakarta
Mediasi Gugatan Perdata Ijazah Jokowi Gagal, Rektor UGM dan Penggugat Tak Capai Kesepakatan
Mediasi Gugatan Perdata Ijazah Jokowi Gagal, Rektor UGM dan Penggugat Tak Capai Kesepakatan
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau