Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran dengan Jarak Luncur 2.800 Meter

Kompas.com - 12/02/2022, 21:21 WIB
Wijaya Kusuma,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran, Sabtu (12/02/2022) pukul 19.08 WIB.

Estimasi jarak luncur awan panas guguran 2.800 meter ke arah barat daya.

"Awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 12 Februari 2022 pukul 19.08 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, dalam laporan tertulis, Sabtu (12/02/2022).

Baca juga: Selama Sepekan, Gunung Merapi Luncurkan 2 Kali Awan Panas dan 133 Kali Guguran Lava

Berdasarkan data BPPTKG, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 50 mm.

Durasi awan panas guguran 149 detik.

"Estimasi jarak luncur 2.800 m ke arah barat daya. Cuaca mendung dan berkabut," ujarnya.

Baca juga: 4 Gunung Berapi Level Siaga Saat Ini, dari Semeru, Merapi hingga Sinabung

Sementara itu berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 12 Februari 2022 pukul 12.00 WIB - 18.00 WIB teramati guguran sebanyak dua kali.

Jarak luncur guguran 1.000 meter ke arah barat daya.

Sampai dengan saat ini, BPPTKG masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi pada status Siaga (level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Lonjakan Penumpang Usai Libur Idul Adha, KAI Daop 6 Catat Okupansi Tembus 125 Persen
Lonjakan Penumpang Usai Libur Idul Adha, KAI Daop 6 Catat Okupansi Tembus 125 Persen
Yogyakarta
Tak Ada Lagi Rebutan Gunungan di Grebeg Besar Yogya, Ini Alasannya
Tak Ada Lagi Rebutan Gunungan di Grebeg Besar Yogya, Ini Alasannya
Yogyakarta
Mengasah Silaturahmi Lewat Pisau Kurban, Tradisi Idul Adha Warga Terbah Kulon Progo
Mengasah Silaturahmi Lewat Pisau Kurban, Tradisi Idul Adha Warga Terbah Kulon Progo
Yogyakarta
Sapi Kurban Lepas Sebelum Disembelih, Warga Pancing Pakai Sapi Betina
Sapi Kurban Lepas Sebelum Disembelih, Warga Pancing Pakai Sapi Betina
Yogyakarta
Pemprov DI Yogyakarta Bentuk Tim Khusus Buru Buaya di Sungai Progo
Pemprov DI Yogyakarta Bentuk Tim Khusus Buru Buaya di Sungai Progo
Yogyakarta
Christiano Tarigan Diduga Kuat Perintahkan Ganti Pelat BMW usai Tabrak Argo
Christiano Tarigan Diduga Kuat Perintahkan Ganti Pelat BMW usai Tabrak Argo
Yogyakarta
Idul Adha Tanpa Plastik, Warga Kulon Progo Buat Sarangan Daun Kelapa untuk Daging Kurban
Idul Adha Tanpa Plastik, Warga Kulon Progo Buat Sarangan Daun Kelapa untuk Daging Kurban
Yogyakarta
Tak Perlu Bayar, Warga Bisa Minta Chef Hotel Masakkan Daging Kurban di Yogyakarta
Tak Perlu Bayar, Warga Bisa Minta Chef Hotel Masakkan Daging Kurban di Yogyakarta
Yogyakarta
Herkules, Sapi Kurban Prabowo Disembelih di Kulon Progo, Dagingnya untuk 260 Warga
Herkules, Sapi Kurban Prabowo Disembelih di Kulon Progo, Dagingnya untuk 260 Warga
Yogyakarta
51 Warga Bantul Diduga Keracunan Tongseng Kambing Acara Aqiqah
51 Warga Bantul Diduga Keracunan Tongseng Kambing Acara Aqiqah
Yogyakarta
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Titik Shalat Idul Adha
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Titik Shalat Idul Adha
Yogyakarta
Tertangkap Kamera Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Wajah Akan Dipajang di Medsos
Tertangkap Kamera Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Wajah Akan Dipajang di Medsos
Yogyakarta
Mahasiswa Asal Malaysia Ditahan Imigrasi Yogyakarta, Diduga Menipu Warga Sambil Kuliah
Mahasiswa Asal Malaysia Ditahan Imigrasi Yogyakarta, Diduga Menipu Warga Sambil Kuliah
Yogyakarta
Enggan Kirim Siswa Nakal di Yogyakarta ke Barak Militer, Wali Kota Hasto: Saya Pilih Cari Penyebabnya...
Enggan Kirim Siswa Nakal di Yogyakarta ke Barak Militer, Wali Kota Hasto: Saya Pilih Cari Penyebabnya...
Yogyakarta
Sebut PR Penting untuk Siswa, Wali Kota Yogyakarta Hasto: Kursus di Harvard Saja Dikasih PR
Sebut PR Penting untuk Siswa, Wali Kota Yogyakarta Hasto: Kursus di Harvard Saja Dikasih PR
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau