YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Setelah serangkaian awan panas guguran di Gunung Merapi, aktivitas maupun akses menuju area penambangan pasir ditutup.
Selain itu, akses jalan menuju destinasi wisata Bunker Kaliadem Cangkringan juga ditutup.
"Sementara untuk penambangan ditutup," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan, pada Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Gunung Merapi Erupsi, Keluarkan Awan Panas Guguran dengan Jarak Luncur Sejauh 5 Kilometer
Makwan menyampaikan, akses jalan menuju area pertambangan pasir di sungai yang berhulu di Gunung Merapi sudah ditutup.
"Alat berat sudah steril, turun semua, jalan akses ke area tambang sudah ditutup," ungkap dia.
Selain itu, destinasi wisata Bunker Kaliadem yang berada di Kepuharjo, Cangkringan, Sleman untuk sementara ditutup.
"Termasuk untuk akses ke bunker juga sudah ditutup dari Kepuharjo, maupun dari Ngrangkah dari Umbulharjo," ujar dia.
Baca juga: 6 Kali Terjadi Awan Panas Guguran Gunung Merapi, 60 Jiwa Kelompok Rentan di Klaten Diungsikan
Diberitakan sebelumnya Gunung Merapi pada Rabu (9/3/2022) malam mengeluarkan lima kali awan panas guguran.
Jarak luncur awan panas guguran sejauh kurang lebih 5 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.