Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anak Anggota DPRD Kebumen Tewas Setelah Jadi Korban Tawuran di Yogyakarta

Kompas.com - 05/04/2022, 16:36 WIB
Robertus Belarminus

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Dafa Adzin Albasith (18), anak anggota DPRD Kebumen, menjadi korban tewas dalam tawuran yang terjadi di Jalan Gedongkuning, Kota Yogyakarta, pada Minggu (3/4/2022) dini hari.

Sebelum kejadian, Dafa bersama 8 kawannya membawa 5 sepeda motor.

Kelompok ini lalu berputar-putar melalui ring road selatan lewat jalur cepat.

"Kelompok korban melaju dengan cepat. Mereka menjajal mesin motor. Karena suaranya, menyusul dua orang yang diduga merupakan kelompok pelaku," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi saat jumpa pers di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Anaknya Diduga Jadi Korban Klitih di Yogyakarta, Anggota DPRD Kebumen: Mohon Pihak Berwajib Mengusut Pelaku

Dua orang diduga pelaku diduga tersinggung kelompok korban melaju kencang dengan suara motor yang keras. Keduanya lalu membalas dengan membleyer atau memainkan gas motor.

"Akhirnya kelompok korban lanjut ke Jalan Imogiri. Sempat melihat ke belakang kelompok pelaku tidak membuntuti, akhirnya ke Warmindo Gedongkuning," kata dia.

Beberapa rekan Dafa saat itu sudah masuk ke Warmindo dan memesan makanan, sedangkan sebagian lagi sedang memarkirkan sepeda motornya.

Saat mereka sedang memarkirkan sepeda motor, kelompok pelaku lewat dan membleyer serta meneriaki kelompok korban.

Tersinggung dengan makian kelompok pelaku, kelompok korban dengan 4 sepeda motor kemudian mengejar. 

Saat pengejaran ini, kelompok pelaku yang berjumlah 5 orang berbalik arah menunggu kelompok korban.

"Salah satu dari 5 diduga kelompok pelaku turun membawa alat seperti gir diikat dengan kain. Karena kelompok korban kecepatan tinggi motor pertama tidak kena, lalu motor kedualah yang kena. Pengemudi tidak kena, tetapi pembonceng," beber Ade.

 

Motor korban terjatuh dan tidak selang berapa lama terdapat patroli polisi yang menemukan korban.

Pihak kepolisian melakukan pertolongan dengan membawa korban ke RSPAU Hardjolukito saa itu sekitar pukul 02.10 WIB.

Halaman:
Komentar
emang dasarnya sama2 bocah nakal, main di jalan keluyuran . gw seumur idup yg sekolah, eskul, tambahan dll, aman. masih sekolah kok main di jalan, kena begal, kena bacok sok innocent


Terkini Lainnya
Menteri PU Bakal Bangun Sekolah Rakyat di Sleman dan Kulon Progo, Manfaatkan Lahan Sultan Ground
Menteri PU Bakal Bangun Sekolah Rakyat di Sleman dan Kulon Progo, Manfaatkan Lahan Sultan Ground
Yogyakarta
Kunjungi Sekolah Rakyat di Bantul, Menteri PU Doddy Mencium Bau Asap Rokok
Kunjungi Sekolah Rakyat di Bantul, Menteri PU Doddy Mencium Bau Asap Rokok
Yogyakarta
Belum Berhasil, Disposal Diduga Bom Pesawat Seberat 400 Kg di Sleman Dilanjut Besok
Belum Berhasil, Disposal Diduga Bom Pesawat Seberat 400 Kg di Sleman Dilanjut Besok
Yogyakarta
Kota Yogyakarta Larang Siswa TK dan SD Bawa Gawai ke Sekolah, Kaji Larangan Main Roblox
Kota Yogyakarta Larang Siswa TK dan SD Bawa Gawai ke Sekolah, Kaji Larangan Main Roblox
Yogyakarta
Yogyakarta Berencana Kembangkan Wisata Sungai, di Mana Titiknya?
Yogyakarta Berencana Kembangkan Wisata Sungai, di Mana Titiknya?
Yogyakarta
Sri Sultan Usul Penerbangan Australia Transit Yogya, Target Dongkrak Wisatawan
Sri Sultan Usul Penerbangan Australia Transit Yogya, Target Dongkrak Wisatawan
Yogyakarta
3 Orang Terjebak 35 Menit Dalam Lift Lantai 3 Hotel, Dievakuasi Damkar Yogyakarta
3 Orang Terjebak 35 Menit Dalam Lift Lantai 3 Hotel, Dievakuasi Damkar Yogyakarta
Yogyakarta
Penjualan Properti di Yogyakarta Turun 30 Persen, Diduga karena Daya Beli Masyarakat Turun
Penjualan Properti di Yogyakarta Turun 30 Persen, Diduga karena Daya Beli Masyarakat Turun
Yogyakarta
Pakar Nilai Fenomena 'Rojali' Imbas dari Berkembangnya Belanja 'Online'
Pakar Nilai Fenomena "Rojali" Imbas dari Berkembangnya Belanja "Online"
Yogyakarta
Nelayan di Kulon Progo Pasang Bendera One Piece Bukan untuk Kritik Pemerintah, Ini Tujuannya
Nelayan di Kulon Progo Pasang Bendera One Piece Bukan untuk Kritik Pemerintah, Ini Tujuannya
Yogyakarta
Saat Pot Bekas dan Gapura Jati Jadi Saksi Semangat Kemerdekaan di Kulon Progo
Saat Pot Bekas dan Gapura Jati Jadi Saksi Semangat Kemerdekaan di Kulon Progo
Yogyakarta
Gali Tanah di Halaman Rumah, Warga Sleman Kaget Temukan Benda Diduga Mortir 1 Meter
Gali Tanah di Halaman Rumah, Warga Sleman Kaget Temukan Benda Diduga Mortir 1 Meter
Yogyakarta
Gara-gara Kalimat 'Cuma HP', 2 Remaja di Bantul Nekat Teror Warga dengan Benda Mirip Molotov
Gara-gara Kalimat "Cuma HP", 2 Remaja di Bantul Nekat Teror Warga dengan Benda Mirip Molotov
Yogyakarta
Ubur-ubur Sengat Wisatawan di Pantai Gunungkidul, Seorang Dilarikan ke Rumah Sakit
Ubur-ubur Sengat Wisatawan di Pantai Gunungkidul, Seorang Dilarikan ke Rumah Sakit
Yogyakarta
Bantah Polisi Soal Pelapor 5 Orang Akali Bandar Judol, Ketua RT: Lha Wong, Kita Sebelahnya Saja Gak Tahu
Bantah Polisi Soal Pelapor 5 Orang Akali Bandar Judol, Ketua RT: Lha Wong, Kita Sebelahnya Saja Gak Tahu
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau