Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kartini, Ibu-ibu Serbu Operasi Pasar Minyak Goreng Curah

Kompas.com - 21/04/2022, 17:28 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bertepatan Hari Kartini, puluhan ibu menyerbu minyak goreng curah dalam Operasi Pasar (OP) yang digelar di Balai Kalurahan Wareng, Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Kamis (21/4/2022)

"Sangat tertolong ya, saya juga ikut mumpung ada OP," kata salah seorang ibu Nahdiatus di sela antrean Kamis.

Dia mengatakan OP hari ini cukup membantu, meski diakuinya harga di pasaran tidak begitu jauh tetapi cukup membantu untuk persiapan Lebaran nanti.

Baca juga: Saat Warga Pekanbaru Antre Berjam-jam Berburu Minyak Goreng Curah di Pasar Murah...

Nahdiatus mendapat informasi OP minyak goreng curah ini dari ketua RT, dan mendapatkan kupon bisa ditukarkan untuk bisa membeli 2 liter minyak goreng.

"Buat masak untuk persiapan Lebaran nanti," kata dia.

Lurah Wareng, Ari Wibawa mengatakan pihaknya saat ini baru mampu mengakomodasi sekitar 630 kilogram minyak goreng curah.

"Setiap warga hanya bisa mendapatkan maksimal 2 liter minyak," kata Ari.

Dijelaskannya, pihaknya memprioritaskan kepada warga yang tidak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dan kurang mampu.

"Koordinasi dengan seluruh pedukuhan agar distribusi minyak goreng curah ini benar-benar tepat sasaran," kata Ari.

Baca juga: Dirjen Kemendag dkk Jadi Tersangka, Produsen Bantah Ancam Boikot Minyak Goreng Curah

Sementara Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul, Sigit Haryanto mengatakan,ada 4 lokasi Operasi Pasar minyak goreng curah hari ini.

"OP ini dilakukan mengikuti permintaan dari masyarakat," kata dia.

Sigit mengatakan, ada 2 varian harga minyak goreng curah dalam OP, yakni harga Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogramnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Sebab Harga Minyak Goreng Curah Masih Mahal

Selama ini di Gunungkidul sudah didistribusikan dalam 2 tahap. Pertama kemarin distribusikan 8.000 liter, dan pekan ini sebanyak 19.200 liter.

Pembelian minyak goreng curah dilakukan secara kolektif oleh kalurahan, baru kemudian disalurkan ke masyarakat, dan mekanisme distribusi ke warga diserahkan ke masing-masing kalurahan.

"Kami berharap minyak goreng curah dari OP ini tidak dijual lagi oleh warga penerima," kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Tiga Sekolah di DIY Diduga Pungli Pengadaan Seragam, Harga hingga Rp 1,8 Juta
Tiga Sekolah di DIY Diduga Pungli Pengadaan Seragam, Harga hingga Rp 1,8 Juta
Yogyakarta
Koperasi Merah Putih di Gunungkidul Pilih Bisnis Pom Minyak Goreng, Harga Mulai dari Rp 5.000
Koperasi Merah Putih di Gunungkidul Pilih Bisnis Pom Minyak Goreng, Harga Mulai dari Rp 5.000
Yogyakarta
UGM Mundur dari BEM SI: Munas Dihadiri BIN dan Ketua Partai, Merusak Independensi Mahasiswa
UGM Mundur dari BEM SI: Munas Dihadiri BIN dan Ketua Partai, Merusak Independensi Mahasiswa
Yogyakarta
Larangan Study Tour Dedy Mulyadi, Kunjungan Wisata Jeep Lava Tour Merapi Anjlok
Larangan Study Tour Dedy Mulyadi, Kunjungan Wisata Jeep Lava Tour Merapi Anjlok
Yogyakarta
Soal Posisi di PSI, Jokowi: Bisa Depan, Belakang, Tengah
Soal Posisi di PSI, Jokowi: Bisa Depan, Belakang, Tengah
Yogyakarta
Kepada Jokowi, Presiden Prabowo Ungkap Pencapaian Pemerintahannya
Kepada Jokowi, Presiden Prabowo Ungkap Pencapaian Pemerintahannya
Yogyakarta
Temui Jokowi, Prabowo Ceritakan Berbagai Hasil Perjalanan ke Luar Negeri
Temui Jokowi, Prabowo Ceritakan Berbagai Hasil Perjalanan ke Luar Negeri
Yogyakarta
Ditemani Gibran, Prabowo Gelar Pertemuan Tertutup dengan Jokowi di Solo
Ditemani Gibran, Prabowo Gelar Pertemuan Tertutup dengan Jokowi di Solo
Yogyakarta
Presiden Prabowo Temui Jokowi di Solo, Sebelum Hadiri Kongres PSI
Presiden Prabowo Temui Jokowi di Solo, Sebelum Hadiri Kongres PSI
Yogyakarta
Dalam 6 Bulan, KAI Yogyakarta Amankan Barang Tertinggal Penumpang Senilai Rp 1,3 Miliar
Dalam 6 Bulan, KAI Yogyakarta Amankan Barang Tertinggal Penumpang Senilai Rp 1,3 Miliar
Yogyakarta
Festival Memet Ikan di Klaten, Ribuan Warga Rebutan 2 Ton Ikan
Festival Memet Ikan di Klaten, Ribuan Warga Rebutan 2 Ton Ikan
Yogyakarta
Kongres PSI 2025 Digelar: Jokowi Manggung, 3 Caketum Bertarung, Prabowo Tutup Panggung
Kongres PSI 2025 Digelar: Jokowi Manggung, 3 Caketum Bertarung, Prabowo Tutup Panggung
Yogyakarta
Viral Pengakuan Warga Bayar Tilang ke Rekening Pribadi, Kasat Lantas Sleman: Pelanggar Minta Tolong
Viral Pengakuan Warga Bayar Tilang ke Rekening Pribadi, Kasat Lantas Sleman: Pelanggar Minta Tolong
Yogyakarta
Kampanyekan Becak Listrik di Yogyakarta, Wali Kota Hasto: Daya Tarik Baru Wisata...
Kampanyekan Becak Listrik di Yogyakarta, Wali Kota Hasto: Daya Tarik Baru Wisata...
Yogyakarta
Warga Sleman Mengaku Bayar Denda Tilang ke Rekening Pribadi, Begini Penjelasan Kasat Lantas
Warga Sleman Mengaku Bayar Denda Tilang ke Rekening Pribadi, Begini Penjelasan Kasat Lantas
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau