Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Hewan Bantul Tidak Tutup meski Ratusan Ternak Suspek PMK

Kompas.com - 03/06/2022, 18:22 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta sampai saat ini tidak menutup pasar hewan, meski ratusan ternak suspek penyakit mulut dan kuku (PMK).

Berdasarkan klaim pemkot, mereka tak menutup pasar demi menyelamatkan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang, Penanganan PMK Gunakan Pola Covid-19

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo mengatakan pihaknya belum menutup pasar hewan yang ada di Bantul karena kebutuhan daging DIY berasal dari Bantul.

Setiap hari, jagal masih bekerja untuk memenuhi pasokan daging sehingga memerlukan ketersediaan hewan.

"Kedua karena kemarin 2 tahun pandemi harapan kami perekonomian masih tetap tumbuh dengan baik. Tetapi, konsekuensinya pengawasan hewan diperketat mengantisipasi PMK," kata Joko saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Batu Bata Merah vs Bata Ringan: Mana Lebih Kuat untuk Rumah?

Joko menyebut karena penyebaran PMK, transaksi di pasar hewan Imogiri turun 30 persen dari saat normal, di mana 700 sampai 800 ekor setiap pasaran.

Meski turun, namun untuk harga jual melonjak cukup signifikan untuk sapi Rp 2 juta sampai Rp 3 juta.

"Kalau kambing naik Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Harga itu sejak Senin, dan merupakan dari hasil survei kami di Pasar Imogiri," ucap dia.

Baca juga: Tak Hanya Prabowo, Pengurus Baru PKS Juga Akan Temui Anies

Kenaikan harga ini kemungkinan karena persiapan hewan kurban yang tinggal sebulan lagi.

Dijelaskannya, hingga Kamis (2/6/2022) petang tercatat ada 272 ekor ternak bergejala PMK.

"Ada 272 ekor ternak bergejala PMK sejak kemarin Kamis (2/6/2022) petang dan yang positif 13 ekor. Dari jumlah tersebut alhamdulilah tidak ada ternak yang mati," kata Joko.

Baca juga: Kabupaten Bandung Tak Punya Anggaran Pemusnahan Hewan Terjangkit PMK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Lonjakan Penumpang Usai Libur Idul Adha, KAI Daop 6 Catat Okupansi Tembus 125 Persen
Lonjakan Penumpang Usai Libur Idul Adha, KAI Daop 6 Catat Okupansi Tembus 125 Persen
Yogyakarta
Tak Ada Lagi Rebutan Gunungan di Grebeg Besar Yogya, Ini Alasannya
Tak Ada Lagi Rebutan Gunungan di Grebeg Besar Yogya, Ini Alasannya
Yogyakarta
Mengasah Silaturahmi Lewat Pisau Kurban, Tradisi Idul Adha Warga Terbah Kulon Progo
Mengasah Silaturahmi Lewat Pisau Kurban, Tradisi Idul Adha Warga Terbah Kulon Progo
Yogyakarta
Sapi Kurban Lepas Sebelum Disembelih, Warga Pancing Pakai Sapi Betina
Sapi Kurban Lepas Sebelum Disembelih, Warga Pancing Pakai Sapi Betina
Yogyakarta
Pemprov DI Yogyakarta Bentuk Tim Khusus Buru Buaya di Sungai Progo
Pemprov DI Yogyakarta Bentuk Tim Khusus Buru Buaya di Sungai Progo
Yogyakarta
Christiano Tarigan Diduga Kuat Perintahkan Ganti Pelat BMW usai Tabrak Argo
Christiano Tarigan Diduga Kuat Perintahkan Ganti Pelat BMW usai Tabrak Argo
Yogyakarta
Idul Adha Tanpa Plastik, Warga Kulon Progo Buat Sarangan Daun Kelapa untuk Daging Kurban
Idul Adha Tanpa Plastik, Warga Kulon Progo Buat Sarangan Daun Kelapa untuk Daging Kurban
Yogyakarta
Tak Perlu Bayar, Warga Bisa Minta Chef Hotel Masakkan Daging Kurban di Yogyakarta
Tak Perlu Bayar, Warga Bisa Minta Chef Hotel Masakkan Daging Kurban di Yogyakarta
Yogyakarta
Herkules, Sapi Kurban Prabowo Disembelih di Kulon Progo, Dagingnya untuk 260 Warga
Herkules, Sapi Kurban Prabowo Disembelih di Kulon Progo, Dagingnya untuk 260 Warga
Yogyakarta
51 Warga Bantul Diduga Keracunan Tongseng Kambing Acara Aqiqah
51 Warga Bantul Diduga Keracunan Tongseng Kambing Acara Aqiqah
Yogyakarta
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Titik Shalat Idul Adha
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Titik Shalat Idul Adha
Yogyakarta
Tertangkap Kamera Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Wajah Akan Dipajang di Medsos
Tertangkap Kamera Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Wajah Akan Dipajang di Medsos
Yogyakarta
Mahasiswa Asal Malaysia Ditahan Imigrasi Yogyakarta, Diduga Menipu Warga Sambil Kuliah
Mahasiswa Asal Malaysia Ditahan Imigrasi Yogyakarta, Diduga Menipu Warga Sambil Kuliah
Yogyakarta
Enggan Kirim Siswa Nakal di Yogyakarta ke Barak Militer, Wali Kota Hasto: Saya Pilih Cari Penyebabnya...
Enggan Kirim Siswa Nakal di Yogyakarta ke Barak Militer, Wali Kota Hasto: Saya Pilih Cari Penyebabnya...
Yogyakarta
Sebut PR Penting untuk Siswa, Wali Kota Yogyakarta Hasto: Kursus di Harvard Saja Dikasih PR
Sebut PR Penting untuk Siswa, Wali Kota Yogyakarta Hasto: Kursus di Harvard Saja Dikasih PR
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau