Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bryan Yoga Kusuma Diduga Dianiaya Sekelompok Orang di Parkiran Holywings Yogya

Kompas.com - 05/06/2022, 08:35 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang pria bernama Bryan Yoga Kusuma diduga menjadi korban penganiayaan di parkiran Holywings Jalan Magelang, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Akibat peristiwa itu, Bryan Yoga Kusuma harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai membenarkan adanya pemukulan yang terjadi di Holywings, Kecamatan Mlati.

"Terkait kejadian itu memang informasinya di Holywings, ada TKP pemukulan," ucap Kapolres Sleman.

Baca juga: Polda DI Yogyakarta Gelar Rekonstruksi Penganiayaan di Seturan Sleman yang Tewaskan 2 Mahasiswa

Imam Rifai menyampaikan saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

Polres Sleman sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Termasuk telah meminta keterangan saksi-saksi.

"Tentunya akan kita posisikan pada tempatnya. Para pihak memang harus mempertanggungjawabkan terkait dengan kejadian tersebut akan kita mintai pertanggung jawaban. Nah Ini lagi berproses nanti seperti apa hasilnya kita menunggu dari proses tersebut," jelasnya.

Baca juga: Prabowo Beri Jenderal Kehormatan ke Orang Dekatnya, Pengamat: Mungkin Dulu Berdarah-darah Mendukungnya

Penjelasan keluarga

Perwakilan keluarga, Anung Prajotho menceritakan awalnya Bryan Yoga Kusuma bersama temanya yakni Albert Wijaya, Aprio Rabadi, Yogi Adhika Pratistha dan Irawan pada Jumat 3 Juni 2022 sekitar pukul 23.30 WIB mengunjungi Holywings di Jalan Magelang, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.

Pada Sabtu, 4 Juni 2022, sekitar pukul 02.00 WIB hari, Bryan Yoga Kusuma diprovokasi oleh seorang yang berinisial C.

"Berujung pada perkelahian di depan parkiran Holywings," ujar Perwakilan keluarga Bryan Yoga Kusuma, Anung Prajotho dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: Viral karena Wisatawan Dipaksa Sewa Jip, Ini Sejarah Kelam Bungker Kaliadem Sleman

Saat itu, C memanggil temannya berinisial L yang kemudian mengumpulkan seluruh security, preman, tukang parkir untuk memprovokasi Bryan Yoga Kusuma.

"Saat perkelahian, Bryan Yoga Kusuma dihajar kurang lebih selama 1 jam oleh sekitar 20 orang, dan ada juga oknum polisi yang terlibat," ungkap Anung.

Setelah keadaan agak kondusif, Bryan dan Albert diberikan jalan tengah menyelesaikan masalah dengan C dan L di Polres Sleman.

"Saat berada di Polres, Bryan dan Albert terus mendapatkan siksaan dan pukulan," tuturnya.

Baca juga: 3 Orang di Sleman Meninggal Dunia Usai Konsumsi Miras Oplosan

Anung menuturkan pada saat itu Albert meminta pertolongan kepada polisi lain yang berada di Polres. Namun mereka tidak memberikan pertolongan. Saat itu, identitas dan hanphone milik Albert serta Bryan disita oleh pihak kepolisian.

"Pihak keluarga tidak mengetahui peristiwa ini, sampai ada pemberitahuan dari Albert pada pukul 07.00 WIB hari Sabtu, 4 Juni 2022 bahwa Bryan sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sleman," ucapnya.

Diproses hukum

Jika nantinya ada anggota polisi yang terlibat, Imam Rifai menegaskan tetap akan diproses hukum.

"Ya kita samakan, baik itu anggota, maupun para pihak yang memang tadi kita sampaikan harus bertanggungjawab terkait dengan kejadian tersebut akan kita mintai pertanggungjawaban secara hukum," ucapnya.

 

 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
dibilangin jogja skrg ga aman kok ga percaya..aparatnya aja terlibat


Terkini Lainnya
Kerja Sama dengan Keraton Yogyakarta, PT KAI Bisa Kelola Tanah Kasultanan
Kerja Sama dengan Keraton Yogyakarta, PT KAI Bisa Kelola Tanah Kasultanan
Yogyakarta
Truk Tangki Air Terguling di Jembatan Bantar, Lalin Kulon Progo-Jogja Sempat Terhambat
Truk Tangki Air Terguling di Jembatan Bantar, Lalin Kulon Progo-Jogja Sempat Terhambat
Yogyakarta
Genting dan Kaca Rumah Warga di Sleman Rusak Imbas Getaran Disposal Mortir 350 Kilogram
Genting dan Kaca Rumah Warga di Sleman Rusak Imbas Getaran Disposal Mortir 350 Kilogram
Yogyakarta
23 Jaringan Listrik di Yogyakarta Rusak karena Layang-layang
23 Jaringan Listrik di Yogyakarta Rusak karena Layang-layang
Yogyakarta
Kantor Bakal Dijaga TNI, Ini Kata Kejati DI Yogyakarta
Kantor Bakal Dijaga TNI, Ini Kata Kejati DI Yogyakarta
Yogyakarta
Eks Menag Yaqut Dicegah ke Luar Negeri, Ketua KPK: Memudahkan Saat Dimintai Keterangan...
Eks Menag Yaqut Dicegah ke Luar Negeri, Ketua KPK: Memudahkan Saat Dimintai Keterangan...
Yogyakarta
Gandeng Muhammadiyah, Kementerian PU Sasar Pembangunan Sektor Pendidikan dan Kesehatan
Gandeng Muhammadiyah, Kementerian PU Sasar Pembangunan Sektor Pendidikan dan Kesehatan
Yogyakarta
Hendak Menyeberang di Simpang Tiga, Nenek di Gunungkidul Tewas Disambar Mobil
Hendak Menyeberang di Simpang Tiga, Nenek di Gunungkidul Tewas Disambar Mobil
Yogyakarta
Buntut Keracunan Massal Pelajar, Pemkab Kulon Progo Bakal Bentuk Satgas Awasi MBG
Buntut Keracunan Massal Pelajar, Pemkab Kulon Progo Bakal Bentuk Satgas Awasi MBG
Yogyakarta
Menteri PU Bakal Bangun Sekolah Rakyat di Sleman dan Kulon Progo, Manfaatkan Lahan Sultan Ground
Menteri PU Bakal Bangun Sekolah Rakyat di Sleman dan Kulon Progo, Manfaatkan Lahan Sultan Ground
Yogyakarta
Kunjungi Sekolah Rakyat di Bantul, Menteri PU Doddy Mencium Bau Asap Rokok
Kunjungi Sekolah Rakyat di Bantul, Menteri PU Doddy Mencium Bau Asap Rokok
Yogyakarta
Belum Berhasil, Disposal Diduga Bom Pesawat Seberat 400 Kg di Sleman Dilanjut Besok
Belum Berhasil, Disposal Diduga Bom Pesawat Seberat 400 Kg di Sleman Dilanjut Besok
Yogyakarta
Kota Yogyakarta Larang Siswa TK dan SD Bawa Gawai ke Sekolah, Kaji Larangan Main Roblox
Kota Yogyakarta Larang Siswa TK dan SD Bawa Gawai ke Sekolah, Kaji Larangan Main Roblox
Yogyakarta
Yogyakarta Berencana Kembangkan Wisata Sungai, di Mana Titiknya?
Yogyakarta Berencana Kembangkan Wisata Sungai, di Mana Titiknya?
Yogyakarta
Sri Sultan Usul Penerbangan Australia Transit Yogya, Target Dongkrak Wisatawan
Sri Sultan Usul Penerbangan Australia Transit Yogya, Target Dongkrak Wisatawan
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau