Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

446 Calon Jemaah Haji Lamongan Berangkat ke Surabaya, Paling Muda Usia 20 Tahun

Kompas.com - 05/06/2022, 22:14 WIB
Hamzah Arfah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Dengan menggunakan 17 armada bus yang difasilitasi oleh Pemkab Lamongan, sebanyak 446 Calon Jemaah Haji (CJH) diberangkatkan menuju asrama haji Surabaya pada Minggu (5/6/2022).

Pemberangkatan dari Pendopo Lokatantra itu dilepas secara simbolis oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Kepala Kantor Kemenag Lamongan Fausi. CJH yang diberangkatkan kali ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) empat.

"Seluruh CJH telah divaksin lengkap, juga vaksin meningitis-flu serta telah mengantongi hasil PCR yang berlaku 3x24 jam atau 72 jam. Ini sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan," ujar Kepala Kantor Kemenag Lamongan Fausi di sela agenda melepas CJH asal Lamongan, Minggu.

Baca juga: Pesan Wapres Saat Lepas Keberangkatan Jemaah Calon Haji Kloter 1 Embarkasi Surabaya

Fausi menjelaskan, mereka yang diberangkatkan pada hari ini merupakan sebagian dari CJH asal lamongan yang total berjumlah 737 orang. Sisa CJH asal Lamongan nantinya tergabung dalam kloter lima dan bakal diberangkatkan dari lokasi yang sama, Senin (6/6/2022).

"Kloter empat ini dijadwalkan sudah harus masuk asrama haji Surabaya pukul 17.00 WIB. Selanjutnya dijadwalkan berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada 6 Juni 2022 pukul 16.55 WIB, untuk kemudian tiba pada 7 Juni 2022 pukul 00.20 di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah," kata Fausi.

Sementara untuk mereka yang kloter lima, dijadwalkan masuk asrama haji Surabaya 6 Juni 2022 pukul 18.00 WIB. Kemudian dijadwalkan terbang tanggal 7 Juni 2022 pukul 19.05 WIB dari Bandara Juanda Surabaya, dengan perkiraan tiba di Bandara AMAA Madinah pada tanggal 8 Juni 2022 pukul 02.30 waktu setempat.

Baca juga: Ibnu Jamil Menangis Lihat Anaknya Lolos Akmil 2025

"Seluruh CJH Lamongan tahun ini akan memasuki Tanah Suci melalui Bandara AMMA Madinah, sedang kepulangan akan melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah," ucap Fausi.

Fausi menambahkan, jumlah kuota CJH asal Lamongan tahun ini berkurang jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini merupakan imbas dari penerapan pembatasan jemaah haji oleh pemerintah Arab Saudi, untuk menekan laju penurunan Covid-19.

CJH asal Lamongan termuda atas nama Jefri Ardiansyah Fauzi berusia 20 tahun, warga Desa Kemantren, Kecamatan Paciran. Sementara CJH tertua atas nama Munasri berusia 65 tahun, warga Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran.

Baca juga: Ramai Bendera "One Piece", Menko Polkam Ingatkan Bakal Ambil Langkah Tegas jika...

Pada pelaksanaan haji tahun ini, Pemerintah Arab Saudi memang membatasi CJH dari Indonesia maksimal berusia 65 tahun.

"Mudah-mudahan jemaah haji dari Kabupaten Lamongan diberi kesehatan, sehingga dapat melaksanakan syariat dan rukun haji dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur,” tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.

Sementara berdasarkan data yang dimiliki Kantor Kemenang Lamongan per 3 Juni 2022, jumlah pendaftar ibadah haji asal Lamongan sudah menembus 58.246 orang. Dalam artian, mereka yang mendaftarkan diri pada tahun ini mendapat masa tunggu selama 33 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Evakuasi KA Argo Bromo Anjlok di Subang Rampung, Kereta Mulai Melintas Lagi
Evakuasi KA Argo Bromo Anjlok di Subang Rampung, Kereta Mulai Melintas Lagi
Yogyakarta
2 Penyu Ditemukan Mati di Pantai Sepanjang Gunungkidul, Ada Luka di Kepala
2 Penyu Ditemukan Mati di Pantai Sepanjang Gunungkidul, Ada Luka di Kepala
Yogyakarta
Misteri Hilangnya Azka di Pantai Siung Gunungkidul, Barang-barang yang Ditemukan dan Harapan Keluarga
Misteri Hilangnya Azka di Pantai Siung Gunungkidul, Barang-barang yang Ditemukan dan Harapan Keluarga
Yogyakarta
Tol Jogja-Solo Bakal Punya 6 Exit Tol di Sleman, dari Purwomartani hingga Gamping
Tol Jogja-Solo Bakal Punya 6 Exit Tol di Sleman, dari Purwomartani hingga Gamping
Yogyakarta
Anggota DPR Anggap Pengibaran Bendera One Piece Makar, Warga: Itu Wujud Kekecewaan Masyarakat
Anggota DPR Anggap Pengibaran Bendera One Piece Makar, Warga: Itu Wujud Kekecewaan Masyarakat
Yogyakarta
Berkas Kasus BMW Tabrak Mahasiswa UGM Dikembalikan Jaksa, Ini Alasannya
Berkas Kasus BMW Tabrak Mahasiswa UGM Dikembalikan Jaksa, Ini Alasannya
Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Gratiskan Pasien Bergejala Leptospirosis
Pemkot Yogyakarta Gratiskan Pasien Bergejala Leptospirosis
Yogyakarta
Bendera 'One Piece' Jadi Polemik, DPR Sebut Upaya Pecah Belah, Pakar Hukum Berpendapat Lain
Bendera 'One Piece' Jadi Polemik, DPR Sebut Upaya Pecah Belah, Pakar Hukum Berpendapat Lain
Yogyakarta
PSIM Ajukan Stadion Sultan Agung Jadi Home Base, Pemkab Bantul Lakukan Pengecekan
PSIM Ajukan Stadion Sultan Agung Jadi Home Base, Pemkab Bantul Lakukan Pengecekan
Yogyakarta
Warga Tegal Lempuyangan Serahkan Kunci Rumah ke KAI, Area Langsung Dipagar Seng
Warga Tegal Lempuyangan Serahkan Kunci Rumah ke KAI, Area Langsung Dipagar Seng
Yogyakarta
Jokowi Tak Mengenakan Kaos Biru di Reuni UGM, Apa Alasannya?
Jokowi Tak Mengenakan Kaos Biru di Reuni UGM, Apa Alasannya?
Yogyakarta
Reuni Angkatan 1980 UGM Dianggap Setinggan, Jokowi: Enggak Datang Pasti Ramai
Reuni Angkatan 1980 UGM Dianggap Setinggan, Jokowi: Enggak Datang Pasti Ramai
Yogyakarta
80 Persen Siswa SMPN 3 Wates Diduga Keracunan Massal, Satu Anak Dirawat di RS
80 Persen Siswa SMPN 3 Wates Diduga Keracunan Massal, Satu Anak Dirawat di RS
Yogyakarta
Cerita Sulitnya Warga Yogyakarta, Rekening Diblokir PPATK Saat Istri Akan Melahirkan
Cerita Sulitnya Warga Yogyakarta, Rekening Diblokir PPATK Saat Istri Akan Melahirkan
Yogyakarta
Puluhan Siswa SMP Muhammadiyah 2 Kulon Progo Diduga Keracunan, Alami Gejala Muntah dan Diare
Puluhan Siswa SMP Muhammadiyah 2 Kulon Progo Diduga Keracunan, Alami Gejala Muntah dan Diare
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kenapa Trump Kirim Kapal Selam Nuklir ke Dekat Rusia?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau