Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan dengan Pelajar 14 Tahun, Perempuan di Kulon Progo Tewas di Tempat

Kompas.com - 04/08/2022, 11:50 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang warga tewas di tempat dalam tabrakan dua motor di jalan Pedukuhan Prembulan, Kalurahan Pandowan, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Korban tewas adalah perempuan bernama Rubiyah (58) asal Pedukuhan IV, Prembulan.

Perempuan tengah baya itu tewas setelah bertabrakan dengan RSP, pelajar 14 tahun, asal Kalurahan Brosot, Galur.

“Korban meninggal dunia di tempat,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia, Kamis (3/8/2022).

Peristiwa tabrakan terjadi pukul 06.30 WIB. Saat itu jalanan sibuk dengan aktivitas pelajar berangkat sekolah.

Baca juga: Polisi Mengejar Pelaku Lain yang Keroyok Korban Salah Sasaran hingga Tewas

Ketika itu, Rubiyah mengendara Scoopy AB 5964 DP berjalan dari Selatan menuju Utara. Beberapa waktu sebelum tabrakan, Rubiyah berniat belok menyeberang ke kanan atau ke arah Timur.

Sementara RSP datang dari arah Selatan. Pelajar itu dalam perjalanan ke sekolah itu melaju dengan Yamaha Mio AB 4339 BL dalam kecepatan tinggi. Tabrakan pun tidak bisa dihindari.

“Karena jarak sudah dekat maka keduanya kecelakaan,” kata Satya lewat pesan.

Kedua kendaraan tidak mengalami kerusakan berarti dalam peristiwa tersebut. Namun, kedua pengendara mengalami luka berat.

Bahkan, perempuan petani asal Prembulan ini tewas di tempat. Ia mengalami patah tulang terbuka kaki kiri, hidung perdarahan, patah tulang rusuk kiri.

Sementara pengendara pelajar selamat meski juga mengalami luka berat, berupa patah tulang tangan kanan dan hematum pada mata kiri.

“(RSP) dilarikan ke RS Riski Amalia Lendah,” kata Satya.

PMI Kulon Progo tiba untuk mengevakuasi jenazah Rubiyah. Setelah menerima laporan kecelakaan ini pukul 07.00 WIB, PMI tiba  dengan satu armada ambulan.

“Kami evakuasi ke RSUD Wates, kondisi (korban) meninggal dunia,” kata Juru Bicara PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga via pesan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Polisi K-9 Bripda Bagus Ditahan, Diduga Tipu Banyak Wanita demi Lunasi Pinjol
Polisi K-9 Bripda Bagus Ditahan, Diduga Tipu Banyak Wanita demi Lunasi Pinjol
Yogyakarta
Apa yang Terjadi pada Wajah Jokowi? Ini Penjelasan Ajudan dan Kondisinya Sekarang
Apa yang Terjadi pada Wajah Jokowi? Ini Penjelasan Ajudan dan Kondisinya Sekarang
Yogyakarta
SPMB SMP Kota Yogyakarta Dibuka 8 Jalur, Calon Siswa Bisa Daftar lewat 3 Jalur Beda
SPMB SMP Kota Yogyakarta Dibuka 8 Jalur, Calon Siswa Bisa Daftar lewat 3 Jalur Beda
Yogyakarta
Kronologi Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Pelaku Manfaatkan Korban yang Buta Huruf, Kerugian Rp 3,5 Miliar
Kronologi Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Pelaku Manfaatkan Korban yang Buta Huruf, Kerugian Rp 3,5 Miliar
Yogyakarta
Baru Sehari Dipasang, CCTV Bantul Sudah Rekam Warga Buang Sampah Sembarangan
Baru Sehari Dipasang, CCTV Bantul Sudah Rekam Warga Buang Sampah Sembarangan
Yogyakarta
Pasal Pencucian Uang Jerat Tersangka Mafia Tanah Mbah Tupon, Ada Aliran Dana
Pasal Pencucian Uang Jerat Tersangka Mafia Tanah Mbah Tupon, Ada Aliran Dana
Yogyakarta
Ini Pasal yang Diterapkan ke 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon
Ini Pasal yang Diterapkan ke 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon
Yogyakarta
Peran 7 Tersangka Mafia Tanah di DIY, Korban Mbah Tupon Dimanipulasi karena Buta Huruf
Peran 7 Tersangka Mafia Tanah di DIY, Korban Mbah Tupon Dimanipulasi karena Buta Huruf
Yogyakarta
Mendag Jamin Tak Ada Lagi Kelangkaan Elpiji, Pertamina Miliki 733 SPBE
Mendag Jamin Tak Ada Lagi Kelangkaan Elpiji, Pertamina Miliki 733 SPBE
Yogyakarta
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, 6 dari 7 Tersangka Ditahan
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, 6 dari 7 Tersangka Ditahan
Yogyakarta
Menteri Perdagangan Bicara soal Dampak Perang Iran-Israel ke Ekspor Indonesia
Menteri Perdagangan Bicara soal Dampak Perang Iran-Israel ke Ekspor Indonesia
Yogyakarta
Lebih dari 117.000 Warga Gunungkidul Masih Miskin, Pemkab Gelontorkan Rp 217 Miliar
Lebih dari 117.000 Warga Gunungkidul Masih Miskin, Pemkab Gelontorkan Rp 217 Miliar
Yogyakarta
Mbah Tupon Digugat Tersangka Mafia Tanah, Kuasa Hukum: Upaya Pengaburan Status Tersangka
Mbah Tupon Digugat Tersangka Mafia Tanah, Kuasa Hukum: Upaya Pengaburan Status Tersangka
Yogyakarta
Siswa TK di Kulon Progo Muntaber Usai Santap MBG, Aroma Basi Tercium Saat Makanan Didistribusikan
Siswa TK di Kulon Progo Muntaber Usai Santap MBG, Aroma Basi Tercium Saat Makanan Didistribusikan
Yogyakarta
Digugat Perdata ke PN Bantul, Mbah Tupon Bingung, Cuma Ingin Sertifikat Tanahnya Segera Kembali
Digugat Perdata ke PN Bantul, Mbah Tupon Bingung, Cuma Ingin Sertifikat Tanahnya Segera Kembali
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau