Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Konversi Kompor Listrik, Sejumlah Warga di Kota Yogyakarta Takut Listrik Padam

Kompas.com - 22/09/2022, 12:30 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia berencana untuk mengonversi elpiji 3 kilogram ke kompor listrik.

Bahkan, wacana ini telah diuji coba di beberapa kota oleh PT PLN.

Rencana konversi kompor listrik ini menemukan beragam reaksi masyarakat di Kota Yogyakarta.

Puspita, warga Kota Yogyakarta, merasakan bahwa konversi dari elpiji ke kompor listrik bakal menyusahkan dirinya sebagai pengusaha kecil di bidang kuliner.

Baca juga: Ombudsman DI Yogyakarta Terima Laporan Ada Dugaan Pungutan di SMKN Depok 2 Sleman

"Kami bakal direpotkan dengan pergantian cara masak. Belum lagi, alat masaknya seperti panci dan penggorengan lainnya pastinya berbeda.  Penyesuaian itu butuh waktu, sedangkan kami memasak setiap hari," kata Puspita, pada Kamis (22/9/2022).

Selain harus mengganti cara masak hingga khawatir alat-alat masaknya tak bisa digunakan untuk kompor listrik, dia juga khawatir dengan biaya listrik yang membengkak jika harus menggunakan kompor listrik.

Mengingat dengan menggunakan kompor listrik akan menambah beban pada biaya listrik sehingga dapat berpengaruh mengurangi omzetnya.

"Kalau akan dilakukan dalam waktu dekat ini kami belum siap, omzet saat ini yang masuk kami masih belum stabil. Paska kebijakan kenaikan BBM, mulai terasa daya beli masyarakat ke warung makan padang kami ikut menurun. Rata-rata sehari omzet menyentuh Rp 2 juta, saat ini tidak sampai Rp 1,5 per hari," kata dia.

Keluhan juga disampaikan oleh Ratih (37), warga Yogyakarta. Dia meminta agar pemerintah untuk mengkaji kembali karena ia menilai elpiji ukuran 3 kilogram lebih membantu masyarakat kurang mampu jika dibandingkan dengan menggunakan kompor listrik.

"Apalagi listrik 450 wacana dihapus padahal pengguna 450 biasanya orang miskin. Nah, kompor listrik itu saat ini setahu aku wattnya tinggi minimal 500. Belum nyala saja sudah jepret listriknya, masa mau masak harus matikan semuanya," kata dia.

Ia menambahkan, bagi warga yang menggunakan daya listrik 900 watt saja masih berat jika harus beralih dari kompor gas ke kompor listrik.

Halaman:
Komentar
penghematan?, menghemat dari hongkong,


Terkini Lainnya
Kampanyekan Becak Listrik di Yogyakarta, Wali Kota Hasto: Daya Tarik Baru Wisata...
Kampanyekan Becak Listrik di Yogyakarta, Wali Kota Hasto: Daya Tarik Baru Wisata...
Yogyakarta
Warga Sleman Mengaku Bayar Denda Tilang ke Rekening Pribadi, Begini Penjelasan Kasat Lantas
Warga Sleman Mengaku Bayar Denda Tilang ke Rekening Pribadi, Begini Penjelasan Kasat Lantas
Yogyakarta
Wali Kota Hasto Akan Larang Bentor di Malioboro untuk Kurangi Emisi Karbon
Wali Kota Hasto Akan Larang Bentor di Malioboro untuk Kurangi Emisi Karbon
Yogyakarta
Kisah Pahit Warga Jogja Tertipu lowongan Kerja, Berujung Jadi Scammer di Kamboja
Kisah Pahit Warga Jogja Tertipu lowongan Kerja, Berujung Jadi Scammer di Kamboja
Yogyakarta
Olahraga Padel Booming di Yogyakarta, Tarif Sewa Mulai Rp 150.000 per Jam
Olahraga Padel Booming di Yogyakarta, Tarif Sewa Mulai Rp 150.000 per Jam
Yogyakarta
Pembangunan Parkir Ketandan Tahap Pertama Ditargetkan Tuntas Desember, Begini Konsep Bangunannya
Pembangunan Parkir Ketandan Tahap Pertama Ditargetkan Tuntas Desember, Begini Konsep Bangunannya
Yogyakarta
Masih Ada Beras Premium Diduga Oplosan Dijual di Gunungkidul, Disebut Stok Lama karena Tak Laku
Masih Ada Beras Premium Diduga Oplosan Dijual di Gunungkidul, Disebut Stok Lama karena Tak Laku
Yogyakarta
Sebut Yogyakarta Tak Mampu Beli Insenerator, DPRD Minta Pemkot Kerja Samakan Pengelolaan Sampah
Sebut Yogyakarta Tak Mampu Beli Insenerator, DPRD Minta Pemkot Kerja Samakan Pengelolaan Sampah
Yogyakarta
Christiano Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan Argo Dilimpahkan ke Kejari Sleman
Christiano Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan Argo Dilimpahkan ke Kejari Sleman
Yogyakarta
Pria Berjaket Ojol Curi iPhone Penjaga Penginapan di Bantul, Terekam CCTV
Pria Berjaket Ojol Curi iPhone Penjaga Penginapan di Bantul, Terekam CCTV
Yogyakarta
Viral Fortuner Pelat AB Belah Kemacetan Bantu Ambulans di Riau, Dirlantas Polda DIY: Pelat Nomor Palsu
Viral Fortuner Pelat AB Belah Kemacetan Bantu Ambulans di Riau, Dirlantas Polda DIY: Pelat Nomor Palsu
Yogyakarta
Menyamar Jadi Petugas Dishub, Warga Sleman Bikin Plat Merah Palsu agar Bisa Curi Rambu Lalin di Bantul
Menyamar Jadi Petugas Dishub, Warga Sleman Bikin Plat Merah Palsu agar Bisa Curi Rambu Lalin di Bantul
Yogyakarta
Polisi Tangkap Dua Orang yang Rusak Mobil Patroli di Sleman, Total Pelaku Jadi 4 Orang
Polisi Tangkap Dua Orang yang Rusak Mobil Patroli di Sleman, Total Pelaku Jadi 4 Orang
Yogyakarta
Kecewa Beras Oplosan, Warga Yogyakarta: Kita Ingin Beras Premium Malah Dioplos...
Kecewa Beras Oplosan, Warga Yogyakarta: Kita Ingin Beras Premium Malah Dioplos...
Yogyakarta
Serahkan Penyelidikan ke Polisi, Keluarga Ajak Semua Pihak Kawal Kasus Kematian Diplomat ADP
Serahkan Penyelidikan ke Polisi, Keluarga Ajak Semua Pihak Kawal Kasus Kematian Diplomat ADP
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau