Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun Bermain Bola Tewas Terlindas Bus yang Hendak Parkir di Pantai Drini Gunungkidul

Kompas.com - 03/10/2022, 10:52 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Bus pariwisata melindas bocah usia 5 tahun saat parkir di Kawasan Pantai Drini, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Sabtu (1/10/2022).

RPA (5) meninggal dunia terlindas saat mengambil bola.

Kapolsek Tanjungsari AKP Wawan Anggoro menyampaikan peristiwa ini terjadi saat  saat bus Shoma AD 1411 CU yang dikemudikan DK (45) warga Siswodipuran, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah melaju dari arah barat sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Hendak Menyalip, Motor Bonceng 3 Tergilas Truk Fuso, 1 Korban Meninggal

Bus membawa rombongan itu akan parkir di area parkir Pantai Drini. Saat itu ada dua bocah salah satunya RPA bermain bola.

"Korban bermaksud untuk mengambil bola di bagian bawah depan bus Shoma. Akibatnya korban tertabrak ban depan kanan bus yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Wawan saat dihubungi wartawan melalui telepon Sabtu petang.

Petugas kepolisian dan SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul langsung membawa korban ke RSUD Wonosari.

"Untuk kecelakaan ditangani oleh Unit Gakkum Polres Gunungkidul," kata Wawan.

Baca juga: Bermaksud Mendahului Truk, Pengendara Motor di Gresik Justru Tewas Tertabrak

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul Iptu Darmadi menyampaikan pihaknya masih memeriksa sopir bus terkait kecelakaan itu. Polisi juga tengah mengumpulkan informasi dari saksi. Termasuk nenek RPA.

Dijelaskannya, bus saat akan parkir dengan cara mundur, dan kemungkinan sopir tidak mengetahui ada anak di sisi kanannya.

"Mbahnya (RPA) belum bisa dimintai keterangan karena masih syok. Padahal mbahnya itu yang tahu persis saat kejadian," kata dia.

Baca juga: Bahlil Marah ke Dirjen dan Dirut PLN di DPR: Kurang Ajar Kalian, Habis Ini Ketemu Saya

Darmadi mengimbau agar sopir bus selalu berhati-hati saat mengemudikan kendaraannya.

"Untuk para orangtua agar megawasi anak-anaknya. Karena saat akhir pekan pasti ramai pengunjung di tempat wisata khususnya pantai," kata Darmadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Susi Air Buka Penerbangan Yogyakarta-Bandung dan Karimunjawa, Ini Jadwalnya
Susi Air Buka Penerbangan Yogyakarta-Bandung dan Karimunjawa, Ini Jadwalnya
Yogyakarta
Dua Mahasiswanya Tewas, UGM Beri Penjelasan soal Pemilihan Lokasi KKN di Manyeuw
Dua Mahasiswanya Tewas, UGM Beri Penjelasan soal Pemilihan Lokasi KKN di Manyeuw
Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Tambah 14 Tempat Khusus Merokok di Kawasan Malioboro
Pemkot Yogyakarta Tambah 14 Tempat Khusus Merokok di Kawasan Malioboro
Yogyakarta
Tragedi KKN UGM di Maluku Tenggara, Mahasiswa Lanjut Program atau Ditarik Pulang?
Tragedi KKN UGM di Maluku Tenggara, Mahasiswa Lanjut Program atau Ditarik Pulang?
Yogyakarta
Awal Mula Polemik Pantai Sanglen, Klaim Lahan Muncul di Tengah Proses Izin Keraton
Awal Mula Polemik Pantai Sanglen, Klaim Lahan Muncul di Tengah Proses Izin Keraton
Yogyakarta
3 Orang yang Ganti Pelat BMW Christiano Tarigan jadi Tersangka, tapi Tak Ditahan
3 Orang yang Ganti Pelat BMW Christiano Tarigan jadi Tersangka, tapi Tak Ditahan
Yogyakarta
Duka KKN UGM di Maluku Tenggara, Kampus Kirim Tim Psikolog Dampingi Mahasiswa
Duka KKN UGM di Maluku Tenggara, Kampus Kirim Tim Psikolog Dampingi Mahasiswa
Yogyakarta
2 Kepala Dinas Disentil soal Toilet Malioboro, Hasto Wardoyo: Idenya Jangan Omon-omon!
2 Kepala Dinas Disentil soal Toilet Malioboro, Hasto Wardoyo: Idenya Jangan Omon-omon!
Yogyakarta
Perahu Mahasiswa KKN UGM Terbalik di Maluku, Septian Bisa Capai Pantai, Meninggal dalam Perjalanan ke RS
Perahu Mahasiswa KKN UGM Terbalik di Maluku, Septian Bisa Capai Pantai, Meninggal dalam Perjalanan ke RS
Yogyakarta
Tol Solo-Yogyakarta Segmen Klaten-Prambanan Resmi Dibuka Hari Ini, Masih Gratis
Tol Solo-Yogyakarta Segmen Klaten-Prambanan Resmi Dibuka Hari Ini, Masih Gratis
Yogyakarta
Tragedi KKN UGM di Maluku Tenggara, Perahu Terbalik Dihantam Ombak 2,5 Meter
Tragedi KKN UGM di Maluku Tenggara, Perahu Terbalik Dihantam Ombak 2,5 Meter
Yogyakarta
Kenang Bagus Prayogo yang Meninggal di Maluku, UGM: Mahasiswa Aktif, Peduli Lingkungan, Berdedikasi Tinggi...
Kenang Bagus Prayogo yang Meninggal di Maluku, UGM: Mahasiswa Aktif, Peduli Lingkungan, Berdedikasi Tinggi...
Yogyakarta
Fortuner Vs Mobilio di Gunungkidul, 8 Orang Jadi Korban
Fortuner Vs Mobilio di Gunungkidul, 8 Orang Jadi Korban
Yogyakarta
Bagus dan Septian, 2 Mahasiswa UGM yang Meninggal di Laut Maluku Saat KKN
Bagus dan Septian, 2 Mahasiswa UGM yang Meninggal di Laut Maluku Saat KKN
Yogyakarta
Demo Hari Bhayangkara di Yogyakarta, Orator: Polri Bukan Penjaga Rakyat, tapi Penjaga Rezim
Demo Hari Bhayangkara di Yogyakarta, Orator: Polri Bukan Penjaga Rakyat, tapi Penjaga Rezim
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau