Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas Berbah Sleman Diduga Tidak Tolong Korban Kecelakaan dan Tak Pinjami Ambulans, Ombudsman Turun Tangan

Kompas.com - 14/11/2022, 21:15 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Di media sosial, beredar unggahan cerita korban kecelakaan yang diduga tidak mendapatkan tindakan pertolongan serta tidak diberikan bantuan ambulans di Puskesmas Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ambulans itu akan digunakan untuk membawa korban ke rumah sakit.

Ombudsman RI perwakilan DI Yogyakarta (DIY) turun tangan dengan mendatangi Puskesmas Berbah, Kabupaten Sleman untuk mengumpulkan data dan meminta penjelasan.

Di dalam unggahan tersebut diceritakan jika pada Minggu (13/11/2022) jam 19.30 WIB, ada orang yang menolong korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Wonosari Km 9.

Baca juga: Berawal dari Sering Bertemu di Kepanitiaan Vaksinasi, Polisi di Purworejo Selingkuh dengan Bidan Puskesmas

Korban dibawa ke Puskesmas Berbah. Namun Puskesmas tidak berani memberikan tindakan pertolongan dengan alasan tidak ada dokter dan perawat jaga.

Kemudian si penolong meminta tolong agar korban diantarkan menggunakan ambulans Puskesmas ke fasilitas kesehatan lainya. Namun, permintaan tersebut tidak dikabulkan.

Korban kemudian kembali dibawa ke lokasi kejadian dan menghubungi PMI Bantul untuk meminta bantuan. Sekitar 20 menit kemudian, ambulans datang dan membawa korban ke rumah sakit.

Informasi tersebut diterima oleh Ombudsman RI perwakilan DI Yogyakarta yang ditindaklanjuti dengan mendatangi Puskesmas Berbah.

Baca juga: Curi Peralatan Kesehatan di Puskesmas, Pria Asal NTT Ditangkap Polisi

Kepala Ombudsman RI Perwakilan DI Yogyakarta Budhi Masturi mengatakan, pihaknya sudah datang ke Puskesmas Berbah.

"Tadi kita ke sana sudah ditemui oleh kepala puskesmasnya sama tenaga medisnya perawatnya," ujar Kepala Ombudsman RI Perwakilan DI Yogyakarta Budhi Masturi saat dihubungi, Senin (14/11/2022).

Budhi Masturi menyampaikan, ia datang ke Puskesmas Berbah untuk mengumpulkan data dan meminta penjelasan.

Baca juga: Dulu Diajak Lenis Kogoya, Kini Gibran Ditugaskan Prabowo Berkantor di Papua

Dari penjelasan yang didapat, pihak Puskesmas Berbah membenarkan jika pada 13 November 2022 malam ada warga yang membawa korban kecelakaan.

Malam itu, dalam situasi tidak ada dokter jaga dan hanya ada satu perawat, bidan dan security.

Malam itu, saat korban laka itu tiba di Puskesmas Berbah, di dalam ruangan gawat darurat ada beberapa pasien yang sedang ditanggani.

Baca juga: Jaksa Azam Bilang ke Istri, Uang Rp 8 Miliar Hasil Memeras adalah Rezeki

Budhi menuturkan, menurut penjelasan dari perawat yang menangani, korban kecelakaan berada di dalam mobil.

Perawat tersebut kemudian melakukan observasi di dalam mobil dan menyimpulkan masih dalam kondisi bisa kemudian dibawa secara mandiri ke rumah sakit.

Halaman:
Komentar
kasihan semuanya.


Terkini Lainnya
Cerita Pedagang di Alkid Yogyakarta, Dagangannya Habis Diborong Gibran
Cerita Pedagang di Alkid Yogyakarta, Dagangannya Habis Diborong Gibran
Yogyakarta
Sebelum Meninggal, Diplomat Arya Daru Masih Beri Donasi untuk Guru lewat Grup Alumni
Sebelum Meninggal, Diplomat Arya Daru Masih Beri Donasi untuk Guru lewat Grup Alumni
Yogyakarta
Respons Gibran Soal Ditugaskan Prabowo Ngantor di Papua
Respons Gibran Soal Ditugaskan Prabowo Ngantor di Papua
Yogyakarta
Sedang Liburan, Pelajar Asal Pati Jateng Dapat Buku dari Tim Gibran
Sedang Liburan, Pelajar Asal Pati Jateng Dapat Buku dari Tim Gibran
Yogyakarta
Ikuti Google Maps, Mobil Masuk Jurang 50 Meter di Bukit Menoreh
Ikuti Google Maps, Mobil Masuk Jurang 50 Meter di Bukit Menoreh
Yogyakarta
Bertemu di Alkid, Gibran Beri Dana ke Tim Paduan Suara Atma Jaya Yogyakarta yang Akan Berlaga di Malaysia
Bertemu di Alkid, Gibran Beri Dana ke Tim Paduan Suara Atma Jaya Yogyakarta yang Akan Berlaga di Malaysia
Yogyakarta
Gibran Minum Wedang Ronde di Alkid, Disambut Lagu 'Sayang' dan Warga Yogyakarta
Gibran Minum Wedang Ronde di Alkid, Disambut Lagu "Sayang" dan Warga Yogyakarta
Yogyakarta
Rumah Duka Diplomat Arya Daru Pangayunan di Bantul Mulai Dibanjiri Karangan Bunga
Rumah Duka Diplomat Arya Daru Pangayunan di Bantul Mulai Dibanjiri Karangan Bunga
Yogyakarta
Arya Daru, Diplomat yang Meninggal di Menteng, Warga Jogja dan Lulusan HI UGM
Arya Daru, Diplomat yang Meninggal di Menteng, Warga Jogja dan Lulusan HI UGM
Yogyakarta
Rembuk Tani di Sleman, Gibran Tampung Keluhan Petani Soal Pupuk hingga Hama
Rembuk Tani di Sleman, Gibran Tampung Keluhan Petani Soal Pupuk hingga Hama
Yogyakarta
Job Fair Yogyakarta Batasi Usia Pelamar, Wakil Wali Kota: Usia 35-40 Tahun Rentan, Kami Cari Alternatif
Job Fair Yogyakarta Batasi Usia Pelamar, Wakil Wali Kota: Usia 35-40 Tahun Rentan, Kami Cari Alternatif
Yogyakarta
Gibran Panen Tebu di Sleman, Didampingi Titiek Soeharto dan Menteri Pertanian
Gibran Panen Tebu di Sleman, Didampingi Titiek Soeharto dan Menteri Pertanian
Yogyakarta
Job Fair di Yogyakarta, Pelamar Kerja Keluhkan Batasan Usia dan Keharusan 'Good Looking'
Job Fair di Yogyakarta, Pelamar Kerja Keluhkan Batasan Usia dan Keharusan "Good Looking"
Yogyakarta
PT KAI Eksekusi Satu Rumah Terdampak Proyek Stasiun Lempuyangan, Diwarnai Protes Kuasa Hukum Pemilik
PT KAI Eksekusi Satu Rumah Terdampak Proyek Stasiun Lempuyangan, Diwarnai Protes Kuasa Hukum Pemilik
Yogyakarta
Banyak Sekolah Swasta di Gunungkidul Kekurangan Murid, Dinas Izinkan Pendaftaran Offline
Banyak Sekolah Swasta di Gunungkidul Kekurangan Murid, Dinas Izinkan Pendaftaran Offline
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Polemik Parkiran Rp 21 M di Yogya: Jika Sultan Sudah “Bersabda”, Bolehkah Rakyat Bersuara?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau