Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa di Bantul Berbohong Jadi Korban Begal, Ternyata Kalah Judi

Kompas.com - 18/12/2022, 16:55 WIB
Markus Yuwono,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Polisi menangkap UM (19), seorang mahasiswa asal Medan, Sumatra Utara.

UM diduga menyebarkan berita bohong menjadi korban pembegalan di Padukuhan Kersan, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (17/12/2022) malam.

Ternyata UM membuat laporan palsu tersebut karena kalah taruhan atau judi.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 18 Desember 2022: Pagi Hujan Ringan, Siang Berawan

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana menyampaikan, petugas Polsek Kasihan, mendapatkan telepon dari warga yang menginformasikan ada korban perempasan di Padukuhan Kersan.

Dari informasi itu, kemudian petugas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), termasuk melakukan pemeriksaan terhadap UM yang mengaku sebagai korban kejahatan.

Dari pemeriksaan UM, dia mengaku  menjadi korban pembegalan barang berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy, dua buah Laptop, satu buah gawai, dan satu buah dompet yang berisi surat-surat pribadi.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19 Saat Libur Nataru, BPBD DI Yogyakarta Bagikan 142.275 Masker kepada Wisatawan

"Namun dari hasil olah TKP dan rekaman CCTV yang ada di sekitar TKP, diduga adanya kejanggalan pada laporan kejadian pembegalan tersebut," kata Jeffry dalam keterangan tertulis, Minggu (18/12/2022).

Petugas yang curiga dengan keterangan UM pun melakukan interograsi. Akhirnya mahasiswa itu mengakui kejadian pembegalan atau perampasan itu sebenarnya tidak ada.

Adapun barang-barang berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy, satu buah gawai, dan satu buah dompet yang berisi surat-surat pribadinya disimpan atau disembunyikan oleh UM.

"Sedangkan dua buah laptop yang katanya ikut dirampas, ternyata digadaikan oleh UM di salah satu tempat gadai yang ada di Suryodiningratan, Mantrijeron, Yogyakarta," kata dia.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19 Saat Libur Nataru, BPBD DI Yogyakarta Bagikan 142.275 Masker kepada Wisatawan

Jeffry mengatakan, motif UM melakukan perbuatan tersebut dengan harapan supaya bisa mendapatkan uang untuk membayar utang-utangnya karena kalah taruhan. Di samping itu, ia juga takut diketahui oleh orangtuanya karena ikut taruhan.

Berita bohong UM yang mengaku jadi korban begal tersebut sempat beredar di media sosial.

"UM tetap kami proses secara hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Jeffry.

UM bisa dijerat dengan Pasal 14 Ayat (1), atau 14 Ayat (2) UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang menyiarkan berita bohong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Kalender Libur Agustus 2025, Catat Tanggal Merah dan Cuti Bersama
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Cerita Penerima Adhi Makayasa, Sempat Gagal Masuk Akmil Berujung Jadi Lulusan Terbaik Akpol
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ada "Perintah dari Atas" yang Disorot Mahfud MD di Kasus Tom Lembong
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kronologi "Driver" Ojol Wanita Duel di Rumah Konsumen gara-gara Orderan Tak Dibayar
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang dari Rusia, Eks Jenderal: Kalau Sudah Bukan WNI, Tak Wajib Dilindungi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Aturan Baru Penulisan Nama di KTP, KK, dan Akta Kelahiran, Jangan Sampai Salah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Skola

Cara Cek PIP Lewat Aplikasi SIPINTAR, Cukup Masukkan NISN dan Nama Ibu
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Harga Token Listrik PLN 22-27 Juli 2025: Tarif per kWh Sesuai Daya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mahfud Sebut Vonis Hakim untuk Tom Lembong Salah karena Tak Ada Mens Rea
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Ijazah SMA dan S1 Jokowi Disita Penyidik Polda Metro Jaya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kecelakaan Maut di Semarang, Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertimpa Truk
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Kisah Ketekunan Erlin Anak Buruh Sawit di Merauke Gapai Cita-cita Kuliah Kedokteran UGM dengan Beasiswa
Kisah Ketekunan Erlin Anak Buruh Sawit di Merauke Gapai Cita-cita Kuliah Kedokteran UGM dengan Beasiswa
Yogyakarta
Identitas Korban Tewas di Sungai Kulon Progo Terungkap
Identitas Korban Tewas di Sungai Kulon Progo Terungkap
Yogyakarta
Komnas HAM Datangi Rumah Diplomat ADP, Bungkam soal Pertemuan dengan Keluarga
Komnas HAM Datangi Rumah Diplomat ADP, Bungkam soal Pertemuan dengan Keluarga
Yogyakarta
Motor Viar Tertabrak Dua Mobil di Sleman, Pengendara Tewas di Tempat
Motor Viar Tertabrak Dua Mobil di Sleman, Pengendara Tewas di Tempat
Yogyakarta
Hendak Bakar Sampah, Warga Temukan Mayat Terapung di Sungai Serang Kulon Progo
Hendak Bakar Sampah, Warga Temukan Mayat Terapung di Sungai Serang Kulon Progo
Yogyakarta
Pengeroyokan Hingga Tewas di Bantul, Korban Diajak Minum Miras Dulu di Kuburan
Pengeroyokan Hingga Tewas di Bantul, Korban Diajak Minum Miras Dulu di Kuburan
Yogyakarta
Korban Kecelakaan Jalan Parangtritis Meninggal, Penabrak yang Kemudikan Nissan X Trail Ternyata Anggota TNI
Korban Kecelakaan Jalan Parangtritis Meninggal, Penabrak yang Kemudikan Nissan X Trail Ternyata Anggota TNI
Yogyakarta
Pertama Kali, 61 Tukik Dilepasliarkan di Pantai Ngandong Gunungkidul
Pertama Kali, 61 Tukik Dilepasliarkan di Pantai Ngandong Gunungkidul
Yogyakarta
Inovasi Unik Kopdes Merah Putih di Gunungkidul: Buka Pom Minyak Goreng, Bisa Beli Rp 5.000
Inovasi Unik Kopdes Merah Putih di Gunungkidul: Buka Pom Minyak Goreng, Bisa Beli Rp 5.000
Yogyakarta
Tiga Sekolah di DIY Diduga Pungli Pengadaan Seragam, Harga hingga Rp 1,8 Juta
Tiga Sekolah di DIY Diduga Pungli Pengadaan Seragam, Harga hingga Rp 1,8 Juta
Yogyakarta
Koperasi Merah Putih di Gunungkidul Pilih Bisnis Pom Minyak Goreng, Harga Mulai dari Rp 5.000
Koperasi Merah Putih di Gunungkidul Pilih Bisnis Pom Minyak Goreng, Harga Mulai dari Rp 5.000
Yogyakarta
UGM Mundur dari BEM SI: Munas Dihadiri BIN dan Ketua Partai, Merusak Independensi Mahasiswa
UGM Mundur dari BEM SI: Munas Dihadiri BIN dan Ketua Partai, Merusak Independensi Mahasiswa
Yogyakarta
Larangan Study Tour Dedy Mulyadi, Kunjungan Wisata Jeep Lava Tour Merapi Anjlok
Larangan Study Tour Dedy Mulyadi, Kunjungan Wisata Jeep Lava Tour Merapi Anjlok
Yogyakarta
Soal Posisi di PSI, Jokowi: Bisa Depan, Belakang, Tengah
Soal Posisi di PSI, Jokowi: Bisa Depan, Belakang, Tengah
Yogyakarta
Kepada Jokowi, Presiden Prabowo Ungkap Pencapaian Pemerintahannya
Kepada Jokowi, Presiden Prabowo Ungkap Pencapaian Pemerintahannya
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau