Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan HB X Lantik Menantu Menjadi Kepala Biro Tapem DIY

Kompas.com - 03/01/2023, 15:33 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X melantik menantunya yang bernama Achmad Ubaidillah.

Achmad Ubai adalah suami dari putri bungsu Sultan yakni Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara.

Ubai mendapatkan gelar kerajaan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudanegara dari Keraton Yogyakarta.

Baca juga: Jokowi Wacanakan PPKM Berhenti Akhir Tahun, Sultan HB X Khawatir dengan Lansia

Achmad Ubai dilantik oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah (Setda) DIY.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Bagian Bina Pemerintahan Kalurahan/Kelurahan Kapanewon/Kemantren.

Tak hanya menantunya, pada kesempatan yang sama Sultan juga melantik Hery Sullistio Hermawan sebagai Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY.

Sultan HB X berpesan kepada Kepala Biro Tapem DIY baru, yakni menantunya, sebagai Kepala Biro Tata Pemerintahan harus tanggap ing sasmita dan benar-benar memahami makna falsafah Nagara Mawa Tata, Desa Mawa Cara.

"Di tengah pusaran tarikan zaman, sosok pemimpin harus bijak menyikapi dinamika, seiring upaya re-aktualisasi kearifan lokal, menuju entitas masyarakat budaya-berdaya, culture that make a life worth living," kata Sultan HB X, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Ratusan Pamong dan Lurah Sambut Kedatangan Sultan HB X Setelah Dilantik

Lanjut Sultan, sebagai kepala Biro Tapem memiliki tugas untuk mereformasi kalurahan agar lebih berperan dalam meningkatkan kualitas hidup-kehidupan-penghidupan warga dan pembangunan yang inklusif berbasis pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, Sultan berharap kepada dua pejabat yang dilantik agar dapat membangun akuntabilitas di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

"Saya kira terbangun akuntabilitas, bagaimana mereka bisa membangun akuntabilitas. Bukan DIY-nya ya tetapi di dinas masing-masing. Ke publiknya," ujar Sultan HB X lagi.

Sementara itu, Kelapa Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY Amin Purwani mengatakan pelantikan kedua pejabat tersebut sudah dalam proses seleksi.

"Semua sudah sesuai dengan syaratnya, sudah memenuhi syaratnya," kata dia.

Ia menambahkan, syarat yang berlaku seperti pangkat golongannya sudah memenuhi, mengikuti proses seleksi terbuka, dan memiliki rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Dinyatakan memenuhi syarat dan semua proses dilanjutkan. Peserta seleksi di masing-masing jabatan dipilih 3 besar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
SPMB SMA di DIY, Ada Aduan Siswa Keluarga Kaya Masuk Jalur Miskin dan Difabel
SPMB SMA di DIY, Ada Aduan Siswa Keluarga Kaya Masuk Jalur Miskin dan Difabel
Yogyakarta
Modus Pacar Sewaan Berujung Pemerasan, Mahasiswa di Yogyakarta Jadi Korban Video Asusila
Modus Pacar Sewaan Berujung Pemerasan, Mahasiswa di Yogyakarta Jadi Korban Video Asusila
Yogyakarta
Pura Pakualaman Gelar Mlampah Ratri, Tradisi Hening 1 Suro
Pura Pakualaman Gelar Mlampah Ratri, Tradisi Hening 1 Suro
Yogyakarta
Mubeng Beteng: Jejak Hening dan Simbol Kerendahan Hati Sambut 1 Suro di Yogyakarta
Mubeng Beteng: Jejak Hening dan Simbol Kerendahan Hati Sambut 1 Suro di Yogyakarta
Yogyakarta
Kisah Haru Slamet, Buruh Migran di Taiwan yang Tak Lagi Bisa Pulang ke Gunungkidul
Kisah Haru Slamet, Buruh Migran di Taiwan yang Tak Lagi Bisa Pulang ke Gunungkidul
Yogyakarta
Mimpi Mewujud Putri Anak Pedagang Asongan, Bisa Kuliah di UGM dengan Beasiswa
Mimpi Mewujud Putri Anak Pedagang Asongan, Bisa Kuliah di UGM dengan Beasiswa
Yogyakarta
Jelang Malam 1 Suro, Petilasan Ki Ageng Giring III di Gunungkidul Banyak Dikunjungi Peziarah
Jelang Malam 1 Suro, Petilasan Ki Ageng Giring III di Gunungkidul Banyak Dikunjungi Peziarah
Yogyakarta
Kecanduan Judi Online, Pemuda di Gunungkidul Curi Kambing Tetangganya
Kecanduan Judi Online, Pemuda di Gunungkidul Curi Kambing Tetangganya
Yogyakarta
Dispar Yogyakarta Pede Larangan Study Tour Jabar Tak Berdampak pada Kunjungan Wisata Selama Liburan
Dispar Yogyakarta Pede Larangan Study Tour Jabar Tak Berdampak pada Kunjungan Wisata Selama Liburan
Yogyakarta
57.000 Warga Miskin DIY Dicoret dari BPJS PBI, jika Keberatan Harus Ajukan ke Kemensos
57.000 Warga Miskin DIY Dicoret dari BPJS PBI, jika Keberatan Harus Ajukan ke Kemensos
Yogyakarta
Mutasi Polri, Dirkrimsus Polda DIY dan Kapolresta Yogyakarta Diganti
Mutasi Polri, Dirkrimsus Polda DIY dan Kapolresta Yogyakarta Diganti
Yogyakarta
Warga Bantul Tewas dikeroyok Tetangga Usai Mengaku Akan Curi Motor Saat Mabuk
Warga Bantul Tewas dikeroyok Tetangga Usai Mengaku Akan Curi Motor Saat Mabuk
Yogyakarta
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Tak Ditahan karena Faktor Kesehatan
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Tak Ditahan karena Faktor Kesehatan
Yogyakarta
3 Bulan tak Bekerja, Penambang Pasir Sungai Progo Demo di Kantor Gubernur DIY
3 Bulan tak Bekerja, Penambang Pasir Sungai Progo Demo di Kantor Gubernur DIY
Yogyakarta
Mediasi Gugatan Perdata Ijazah Jokowi Gagal, Rektor UGM dan Penggugat Tak Capai Kesepakatan
Mediasi Gugatan Perdata Ijazah Jokowi Gagal, Rektor UGM dan Penggugat Tak Capai Kesepakatan
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau