Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Viral dan Ramai Dikunjungi, Jembatan Rowari di Gunungkidul Ditutup

Kompas.com - 10/01/2023, 16:09 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sempat viral, dan dikunjungi ratusan orang setiap harinya, jembata Rowari di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Kalurahan Tepus, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, ditutup sementara. Penutupan ini karena belum dibuka untuk umum.

"Benar ditutup sementara, dan di dekat TPR Sidoharjo tidak hanya ditutup dengan pagar, tapi ada petugas yang menjaganya," kata Lurah Tepus, Hendro Pratopo saat dihubungi wartawan melalui telepon Selasa (10/1/2023).

Dikatakannya, penutupan dilakukan karena pembangunan belum diserahterimakan. Pihaknya berharap Jembatan Rowari segera dibuka kembali, karena setiap sore ada ratusan orang berkunjung, dan mampu mendongkrak perekonomian warga.

Baca juga: Jembatan Rowari di Gunungkidul Sudah Ramai Diserbu Warga, padahal Belum Resmi Dibuka

Sebab, ada warga yang berjualan makanan, hal ini membantu warga untuk mendapatkan penghasilan.

"Harapan saya ya segera dibuka kembali, apalagi kan pengerjaannya sudah selesai, dan kontraknya berakhir pada Desember 2022," kata Topo panggilan akrab Hendro.

Asisten Pelaksana Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) DIY, Wahyu Widyantoro saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, JJLS segmen Tanjungsari-Tepus dibuka sementara untuk antisipasi kemacetan saat libur akhir tahun lalu.

"Penutupan dilakukan lagi karena memang belum dibuka untuk umum," kata dia.

Nantinya pembukaan secara resmi menunggu uji laik fungsi, karena status jalan masih baru.

Sebelumnya, biral video jembatan Rowari di Kalurahan Tepus, Tepus di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Gunungkidul jadi tempat bersantai dan berfoto. Padahal jembatan ini belum resmi dibuka untuk umum.

Baca juga: Mayat Bocah 11 Tahun Ditemukan Terikat Dalam Plastik di Kolong Jembatan, Korban Sempat Diculik lalu Dibunuh

Dilihat dari berbagai media sosial khususnya Instagram, beberapa akun mengunggah keindahan jembatan Rowari karena menghubungkan antar bukit. Ratusan orang tampak berada di sekitar jembatan, dan terlihat penjual jajanan ikut mengais rezeki di jalan baru.

"Untuk ramainya sejak akhir 2022 sudah mulai banyak yang datang ke sini," kata Kapolsek Tepus, AKP Jarwanto saat dihubungi wartawan Minggu (8/1/2023).

Dikatakannya, sebagian besar yang datang masih warga lokal Gunungkidul, pihaknya mengimbau untuk warga agar berhati-hati saat berada di area jembatan.

"Harus jaga keselamatan dan tidak di area yang berbahaya," kata dia.

Jarwanto mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan mengenai kejahatan di sekitar jembatan. Namun demikian, pihaknya akan tetap melakukan patroli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Pemkab Gunungkidul Batal Bangun Tugu Adipura Senilai Rp 734 Juta, Anggaran Dialihkan ke Pelayanan Publik
Pemkab Gunungkidul Batal Bangun Tugu Adipura Senilai Rp 734 Juta, Anggaran Dialihkan ke Pelayanan Publik
Yogyakarta
Tertarik Jadi PNS di Yogyakarta? Pemerintah DIY Buka Jalur Mutasi dari Luar Daerah
Tertarik Jadi PNS di Yogyakarta? Pemerintah DIY Buka Jalur Mutasi dari Luar Daerah
Yogyakarta
Gara-gara Tak Diberi Uang, Suami Aniaya Istri Siri yang Hamil 3 Bulan
Gara-gara Tak Diberi Uang, Suami Aniaya Istri Siri yang Hamil 3 Bulan
Yogyakarta
Berkah Idul Adha, Perajin Kerupuk Kulit Gunungkidul Kebanjiran Kulit Sapi
Berkah Idul Adha, Perajin Kerupuk Kulit Gunungkidul Kebanjiran Kulit Sapi
Yogyakarta
Kasus Covid-19 Muncul di Yogyakarta, Dinkes DIY: Tak Ada Pembatasan Perjalanan
Kasus Covid-19 Muncul di Yogyakarta, Dinkes DIY: Tak Ada Pembatasan Perjalanan
Yogyakarta
Pengemudi Ojek Online di Sleman Tewas Dibegal Penumpangnya
Pengemudi Ojek Online di Sleman Tewas Dibegal Penumpangnya
Yogyakarta
BSU Segera Cair, BPJS Ketenegakerjaan Minta 330.000 Pekerja di DIY Segera Validasi Data
BSU Segera Cair, BPJS Ketenegakerjaan Minta 330.000 Pekerja di DIY Segera Validasi Data
Yogyakarta
Semester Pertama 2025, 2.577 Karya Didaftarkan Hak Ciptanya di DIY
Semester Pertama 2025, 2.577 Karya Didaftarkan Hak Ciptanya di DIY
Yogyakarta
Sultan Sarankan PSIM Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Ini Tanggapan Bupati Sleman
Sultan Sarankan PSIM Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Ini Tanggapan Bupati Sleman
Yogyakarta
Jalan Kapas Jogja Kini Hanya Boleh Parkir di Satu Sisi, Pelanggar Bisa Diproses Hukum
Jalan Kapas Jogja Kini Hanya Boleh Parkir di Satu Sisi, Pelanggar Bisa Diproses Hukum
Yogyakarta
1 Kasus Covid-19 Kembali Ditemukan di Kota Yogyakarta, Warga Diminta Pakai Masker
1 Kasus Covid-19 Kembali Ditemukan di Kota Yogyakarta, Warga Diminta Pakai Masker
Yogyakarta
700 Pendaftar, Hanya 275 Diterima di Sekolah Rakyat Yogyakarta
700 Pendaftar, Hanya 275 Diterima di Sekolah Rakyat Yogyakarta
Yogyakarta
Dini Hari Berdarah di Sleman: Tak Hiraukan Imbauan Warga, Pelajar Tewas Dipukuli di Angkringan
Dini Hari Berdarah di Sleman: Tak Hiraukan Imbauan Warga, Pelajar Tewas Dipukuli di Angkringan
Yogyakarta
Kajian BMKG, Jogja Simpan Potensi Gempa Megathrust M 8,8
Kajian BMKG, Jogja Simpan Potensi Gempa Megathrust M 8,8
Yogyakarta
Tak Hanya Keraton Solo dan Mangkunegaran, Peringatan 1 Suro Kini Libatkan Sekolah dan Kelurahan
Tak Hanya Keraton Solo dan Mangkunegaran, Peringatan 1 Suro Kini Libatkan Sekolah dan Kelurahan
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau