Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Tukar Guling Bagi Tanah Kas Desa di Yogyakarta yang Terdampak Tol

Kompas.com - 13/01/2023, 19:41 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tanah kas desa terdampak tol tak dilepas tetapi mendapatkan surat palilah dari Keraton Yogyakarta. Tidak ada tukar guling.

Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan, di DIY tanah ada yang memiliki karakteristik khusus seperti tanah kas desa dan Sultan Ground (SG).

"Sejak awal keraton menyampaikan tanah keraton tidak akan dilepas. Tetapi kalau mau digunakan jalan tol silakan, mekanisme seperti apa dengan cara palilah yang diberikan pihak Keraton," jelas Aji, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Lalu Lintas Solo Diprediksi Macet Total pada Tahun 2031, Pemkot Setuju Pembangunan Tol Lingkar

Palilah tersebut nantinya diberikan kepada Dirjen Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol. Menurut dia, surat palilah beberapa sudah ada yang dikeluarkan oleh Keraton Yogyakarta.

Ia menjelaskan tanah keraton ada yang digunakan untuk tanah kas desa atau pelungguh dan ada yang murni tanah keraton yang tidak ada mengelola.

Dia menegaskan keduanya tidak ada yang dilepas untuk pembangunan jalan tol.

"Kas desa kan tanah keraton hanya dipalilahkan kepada desa untuk dipergunakan, kalau mau itu mau diganti penggunaannya harus ada palilah baru," katanya.

Baca juga: Soal Rencana Pembahasan Pembangunan Tol Lingkar Solo dengan Kementerian PUPR, Gibran: Aku yang Terakhir

Disinggung soal kompensasi yang diberikan kepada pihak desa, Aji menyebut sekarang baru dalam tahap pembahasan.

"Apakah nanti mendpatkan sewa, kalau sewa per bulan atau per tahun, masih dalam pembicaraan," kata dia.

Pembahasan dilakukan secara besama-sama baik itu dengan pemerintah desa, Pemerintah DIY, dan juga dari pihak Keraton Yogyakarta, serta direktorat jenderal Jasa Marga.

"Tentu ini jadi penghasilan desa tidak boleh desa tidak punya penghasilan," kata dia.

Dalam palilah, menurut Aji, dicantumkan berapa lama digunakan tanah sebagai jalan tol.

"Biasanya berbunyi sepanjang digunakan untuk jalan tol, tentu tergantung pembicaraan Keraton dan pengelola jalan tol," katanya.

Dengan menggunakan metode ini menurut dia tidak ada tukar guling.

"Tidak ada (tukar guling) karena tidak ada pelepasan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Siswa TK di Kulon Progo Muntaber Usai Santap MBG, Aroma Basi Tercium Saat Makanan Didistribusikan
Siswa TK di Kulon Progo Muntaber Usai Santap MBG, Aroma Basi Tercium Saat Makanan Didistribusikan
Yogyakarta
Digugat Perdata ke PN Bantul, Mbah Tupon Bingung, Cuma Ingin Sertifikat Tanahnya Segera Kembali
Digugat Perdata ke PN Bantul, Mbah Tupon Bingung, Cuma Ingin Sertifikat Tanahnya Segera Kembali
Yogyakarta
Aksi Solidaritas Tolak Aturan ODOL Berlangsung 3 Hari, Ini Tuntutan Supir Truk
Aksi Solidaritas Tolak Aturan ODOL Berlangsung 3 Hari, Ini Tuntutan Supir Truk
Yogyakarta
Angkat Bicara soal Polemik KAI dan Warga Lempuyangan, Sultan: Kalau Semua Dipenuhi ya Tidak Bisa...
Angkat Bicara soal Polemik KAI dan Warga Lempuyangan, Sultan: Kalau Semua Dipenuhi ya Tidak Bisa...
Yogyakarta
Gas Melon Bocor, Warga Bantul Alami Luka Bakar 40 Persen saat Ganti Tabung
Gas Melon Bocor, Warga Bantul Alami Luka Bakar 40 Persen saat Ganti Tabung
Yogyakarta
Disuruh Cap Jempol, Sawah 800 Meter di Sleman Raib Tak Berbekas
Disuruh Cap Jempol, Sawah 800 Meter di Sleman Raib Tak Berbekas
Yogyakarta
Belum Terapkan WFA, Pemda DIY: Prioritas Kami Pelayanan Publik
Belum Terapkan WFA, Pemda DIY: Prioritas Kami Pelayanan Publik
Yogyakarta
Pria di Sleman Ditemukan Tewas Menempel di Atas Pohon Kelapa
Pria di Sleman Ditemukan Tewas Menempel di Atas Pohon Kelapa
Yogyakarta
Sultan Lantik Arya Nugrahadi Jadi Pj Sekda DIY, Gantikan Beny Suharsono
Sultan Lantik Arya Nugrahadi Jadi Pj Sekda DIY, Gantikan Beny Suharsono
Yogyakarta
Tak Lolos ke SMP Negeri, 61 Siswa Disabilitas Yogyakarta Difasilitasi ke Sekolah Swasta
Tak Lolos ke SMP Negeri, 61 Siswa Disabilitas Yogyakarta Difasilitasi ke Sekolah Swasta
Yogyakarta
Balas Serangan Tetangga, Petani di Gunungkidul Kini Malah Jadi Terdakwa
Balas Serangan Tetangga, Petani di Gunungkidul Kini Malah Jadi Terdakwa
Yogyakarta
Mahasiswi di Sleman Diduga Jadi Korban Pelecehan saat Mengendarai Motor, Polisi Cek lokasi
Mahasiswi di Sleman Diduga Jadi Korban Pelecehan saat Mengendarai Motor, Polisi Cek lokasi
Yogyakarta
Warga Buta Huruf di Sleman Diduga Jadi Korban Mafia Tanah, Kehilangan Sawah, Anak Jadi Tersangka
Warga Buta Huruf di Sleman Diduga Jadi Korban Mafia Tanah, Kehilangan Sawah, Anak Jadi Tersangka
Yogyakarta
Rekonstruksi Duel Maut Remaja di Bantul yang Tewaskan 1 Orang, Korban dan Pelaku Sempat Salaman
Rekonstruksi Duel Maut Remaja di Bantul yang Tewaskan 1 Orang, Korban dan Pelaku Sempat Salaman
Yogyakarta
Puluhan Ribu Lulusan SMP Terancam Gagal Masuk Sekolah Negeri di Jogja, Apa yang Terjadi?
Puluhan Ribu Lulusan SMP Terancam Gagal Masuk Sekolah Negeri di Jogja, Apa yang Terjadi?
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau