Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimistis Taklukkan "Kandang Banteng", DPD Anies Targetkan 18.000 Relawan

Kompas.com - 16/01/2023, 16:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pendukung Anies Baswedan optimistis mencapai target merekrut 18.000 relawan di Kota Solo yang dikenal sebagai "kandang banteng", basis utama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

"Di sini (Kota Solo) 'kandang banteng', bagi kita tidak masalah, kita juga baik sama mereka semua," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies)Kota Solo, Abi Ibrahim Hasmi, Minggu (15/1/2023), dilansir dari TribunSolo.com, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Tak Gentar Jateng Disebut Kandang Banteng, Relawan Anies Optimistis Raup Banyak Suara di Pilpres

Target 18.000 relawan Anies

Abi menambahkan, target DPD Anies Kota Solo adalah merekrut 15.000 hingga 18.000 relawan.

Hal itu terungkap saat acara deklarasi itu dilakukan di rumahnya di Jalan Dr Radjiman, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/1/2023). 

"Kita akan semakin bersatu, akan bergerak terus untuk mencapai target perolehan suara Anies," katanya.

 

"Di Solo insya Allah bisa mendapat lebih dari 15.000 sampai 18.000 (relawan), kita bergerak terus, dan bersatu, dengan itu relawan bisa mencapai target minimal, kita bisa memenangi pertarungan di sini," imbuhnya.

Baca juga: DPD Anies di Solo Dilantik, Targetkan 18.000 Relawan

Seperti diberitakan sebelumnya, Koordinator Anies Korwil Jateng Sapto Widodo menjelaskan, Anies Baswedan masih memiliki peluang menang di Jateng.

Hal itu tergantung pada strategi dan soliditas relawan di daerah.

"Masih ada peluang di Jateng, semua masih 50:50, siapa saja bisa menang bisa kalah," ujarnya.

"Siapa yang menyusun strategi, barisan, dan isu-isu yang tepat akan memenangi Jawa Tengah, tidak ada yang taken for granted atau pasti akan menang," pungkasnya.

Seperti diketahui, Lembaga Survei Nasional (LSN) telah mengumumkan hasil survei soal tingkat keterpilihan sejumlah nama dalam bursa calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hasil survei itu diumumkan ke masyarakat pada Sabtu (14/1/2023).
Dalam survei itu, LSN menyebut bahwa wilayah Jateng masih "dikuasai" oleh PDI-P.

Lalu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berhasil unggul di antara tokoh lainnya yang ada dalam bursa capres 2024.

"Kalau Jateng masih kandang banteng (PDI-P) dan Ganjar (Pranowo) unggul (dengan keterpilihan) sebesar 56,6 persen, sedangkan Prabowo 30,1 persen, dan Anies 10,8 persen," ungkap Peneliti senior LSN, Gema Nusantara Bakry.

Selain itu, Ganjar juga unggul di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tetapi dengan capaian suara yang tidak mutlak seperti yang didapatnya di Jateng. (Muhamad Syahrial).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Titik Shalat Idul Adha
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Titik Shalat Idul Adha
Yogyakarta
Tertangkap Kamera Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Wajah Akan Dipajang di Medsos
Tertangkap Kamera Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Wajah Akan Dipajang di Medsos
Yogyakarta
Mahasiswa Asal Malaysia Ditahan Imigrasi Yogyakarta, Diduga Menipu Warga Sambil Kuliah
Mahasiswa Asal Malaysia Ditahan Imigrasi Yogyakarta, Diduga Menipu Warga Sambil Kuliah
Yogyakarta
Enggan Kirim Siswa Nakal di Yogyakarta ke Barak Militer, Wali Kota Hasto: Saya Pilih Cari Penyebabnya...
Enggan Kirim Siswa Nakal di Yogyakarta ke Barak Militer, Wali Kota Hasto: Saya Pilih Cari Penyebabnya...
Yogyakarta
Sebut PR Penting untuk Siswa, Wali Kota Yogyakarta Hasto: Kursus di Harvard Saja Dikasih PR
Sebut PR Penting untuk Siswa, Wali Kota Yogyakarta Hasto: Kursus di Harvard Saja Dikasih PR
Yogyakarta
Wali Kota Hasto Imbau Warga Yogyakarta Bawa Wadah dari Rumah untuk Daging Kurban
Wali Kota Hasto Imbau Warga Yogyakarta Bawa Wadah dari Rumah untuk Daging Kurban
Yogyakarta
13 Titik di Pantai Gunungkidul Ditetapkan Jadi Kawasan Konservasi Laut, Mana Saja?
13 Titik di Pantai Gunungkidul Ditetapkan Jadi Kawasan Konservasi Laut, Mana Saja?
Yogyakarta
Bukan Pejabat, Sapi Kurban Prabowo Bakal Dibagikan ke Pasukan Kuning Kota Jogja
Bukan Pejabat, Sapi Kurban Prabowo Bakal Dibagikan ke Pasukan Kuning Kota Jogja
Yogyakarta
Dedi Mulyadi Terapkan Jam Malam Pelajar, Yogyakarta Sudah Lakukan Sejak 2022
Dedi Mulyadi Terapkan Jam Malam Pelajar, Yogyakarta Sudah Lakukan Sejak 2022
Yogyakarta
Penghulu di Kulon Progo Tewas Menabrak Truk yang Parkir di Jalan
Penghulu di Kulon Progo Tewas Menabrak Truk yang Parkir di Jalan
Yogyakarta
100 Hari Kerja, Bupati Gunungkidul Klaim Sejalan dengan Program Prabowo
100 Hari Kerja, Bupati Gunungkidul Klaim Sejalan dengan Program Prabowo
Yogyakarta
Dipalak dan Diserang Saat Menuju Sekolah, Dua Pelajar Sleman Luka
Dipalak dan Diserang Saat Menuju Sekolah, Dua Pelajar Sleman Luka
Yogyakarta
Buaya Muncul di Sungai Progo, Mengendap-endap ke Kawanan Burung
Buaya Muncul di Sungai Progo, Mengendap-endap ke Kawanan Burung
Yogyakarta
Dugaan Penganiayaan Santri di Ponpes Ora Aji Diselesaikan Secara Kekeluargaan, Laporan Polisi Dicabut
Dugaan Penganiayaan Santri di Ponpes Ora Aji Diselesaikan Secara Kekeluargaan, Laporan Polisi Dicabut
Yogyakarta
Kenapa Kambing Rp 3,5 Juta Jadi Favorit Warga Jelang Idul Adha di Jogja?
Kenapa Kambing Rp 3,5 Juta Jadi Favorit Warga Jelang Idul Adha di Jogja?
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sidang Ijazah Jokowi, Penggugat Pertanyakan Gugatan Intervensi dari Teman Seangkatan Jokowi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau