Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Senang Bila Kaesang Masuk Gerindra, FX Rudy Sebut PDIP yang Tepat

Kompas.com - 25/01/2023, 19:55 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Ketertarikan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, terjun ke dunia politik mendapat tanggapan dari sejumlah pihak.

Salah satu yang merespons minat Kaesang itu adalah Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Awalnya, Prabowo mengaku belum mengetahui informasi tersebut saat makan malam dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Loji Gandrung, Selasa (24/1/2023).

"Saya belum mendengar (Kaesang akan terjun ke politik)," kata Prabowo, sebagaimana diberitakan regional.kompas.com, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: FX Rudy Sebut Darah Politik Sudah Jelas Mengalir ke Kaesang Pangarep

Usai mendapat kabar tersebut, Prabowo mengatakan, dia akan senang bila Kaesang mau masuk Partai Gerindra.

"Kami sangat bergembira, begitu. Saya belum ketemu beliau," ujar Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut.

Tanggapan FX Rudy

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo atau yang dikenal dengan nama FX Rudy, menyampaikan bahwa pihaknya membuka pintu bagi siapa pun, termasuk Kaesang, bila hendak menjadi kader partai berlogo banteng tersebut.

"Tidak apa-apa, mau terjun ke mana pun boleh, kalau ke PDI Perjuangan, ya, tepat, terbuka," kata Rudy, dikutip dari TribunSolo.com, Rabu (25/1/2023).

Rudy menjelaskan, dia tak pernah menghalang-halangi siapa saja yang hendak masuk ke PDIP.

Baca juga: Pesan Gibran jika Kaesang Pilih PDI-P Jadi Kendaraan Politik: Sowan ke FX Rudy

"Saya tidak pernah menghalang-halangi yang masuk, kalau Mas Kaesang mau masuk ke PDI Perjuangan, terbuka pintu," ujar FX Rudy.

"Milenial masuk ke PDIP cukup banyak juga. Jadi PDIP dilamar kaum-kaum milenial," lanjutnya.

Meski begitu, dia menerangkan, bila nantinya hendak maju sebagai kepala daerah melalui PDIP, Kaesang tetap harus mengikuti prosedur yang berlaku.

Salah satunya, dia menyampaikan, musyawarah di tiap jenjang, termasuk dari ranting dan anak ranting.

"Tetapi tetap Ketum (Megawati Soekarnoputri) yang punya hak prerogatif," ucap Rudy.

Baca juga: Gibran Bocorkan Kaesang Akan Maju Jadi Kepala Daerah, Bukan Anggota Dewan

Pesan untuk Kaesang

Menurut Rudy, keputusan untuk terjun nantinya akan membuat Kaesang belajar politik secara langsung.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baru Sehari Dipasang, CCTV Bantul Sudah Rekam Warga Buang Sampah Sembarangan
Baru Sehari Dipasang, CCTV Bantul Sudah Rekam Warga Buang Sampah Sembarangan
Yogyakarta
Pasal Pencucian Uang Jerat Tersangka Mafia Tanah Mbah Tupon, Ada Aliran Dana
Pasal Pencucian Uang Jerat Tersangka Mafia Tanah Mbah Tupon, Ada Aliran Dana
Yogyakarta
Ini Pasal yang Diterapkan ke 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon
Ini Pasal yang Diterapkan ke 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon
Yogyakarta
Peran 7 Tersangka Mafia Tanah di DIY, Korban Mbah Tupon Dimanipulasi karena Buta Huruf
Peran 7 Tersangka Mafia Tanah di DIY, Korban Mbah Tupon Dimanipulasi karena Buta Huruf
Yogyakarta
Mendag Jamin Tak Ada Lagi Kelangkaan Elpiji, Pertamina Miliki 733 SPBE
Mendag Jamin Tak Ada Lagi Kelangkaan Elpiji, Pertamina Miliki 733 SPBE
Yogyakarta
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, 6 dari 7 Tersangka Ditahan
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, 6 dari 7 Tersangka Ditahan
Yogyakarta
Menteri Perdagangan Bicara soal Dampak Perang Iran-Israel ke Ekspor Indonesia
Menteri Perdagangan Bicara soal Dampak Perang Iran-Israel ke Ekspor Indonesia
Yogyakarta
Lebih dari 117.000 Warga Gunungkidul Masih Miskin, Pemkab Gelontorkan Rp 217 Miliar
Lebih dari 117.000 Warga Gunungkidul Masih Miskin, Pemkab Gelontorkan Rp 217 Miliar
Yogyakarta
Mbah Tupon Digugat Tersangka Mafia Tanah, Kuasa Hukum: Upaya Pengaburan Status Tersangka
Mbah Tupon Digugat Tersangka Mafia Tanah, Kuasa Hukum: Upaya Pengaburan Status Tersangka
Yogyakarta
Siswa TK di Kulon Progo Muntaber Usai Santap MBG, Aroma Basi Tercium Saat Makanan Didistribusikan
Siswa TK di Kulon Progo Muntaber Usai Santap MBG, Aroma Basi Tercium Saat Makanan Didistribusikan
Yogyakarta
Digugat Perdata ke PN Bantul, Mbah Tupon Bingung, Cuma Ingin Sertifikat Tanahnya Segera Kembali
Digugat Perdata ke PN Bantul, Mbah Tupon Bingung, Cuma Ingin Sertifikat Tanahnya Segera Kembali
Yogyakarta
Aksi Solidaritas Tolak Aturan ODOL Berlangsung 3 Hari, Ini Tuntutan Supir Truk
Aksi Solidaritas Tolak Aturan ODOL Berlangsung 3 Hari, Ini Tuntutan Supir Truk
Yogyakarta
Angkat Bicara soal Polemik KAI dan Warga Lempuyangan, Sultan: Kalau Semua Dipenuhi ya Tidak Bisa...
Angkat Bicara soal Polemik KAI dan Warga Lempuyangan, Sultan: Kalau Semua Dipenuhi ya Tidak Bisa...
Yogyakarta
Gas Melon Bocor, Warga Bantul Alami Luka Bakar 40 Persen saat Ganti Tabung
Gas Melon Bocor, Warga Bantul Alami Luka Bakar 40 Persen saat Ganti Tabung
Yogyakarta
Disuruh Cap Jempol, Sawah 800 Meter di Sleman Raib Tak Berbekas
Disuruh Cap Jempol, Sawah 800 Meter di Sleman Raib Tak Berbekas
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau