Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Polisi soal Kasus Percobaan Penculikan Anak 11 Tahun di Semarang

Kompas.com - 31/01/2023, 16:58 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi beberkan kronologi kasus dugaan percobaan penculikan seorang anak 11 tahun berinisial NJ di Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/1/2023), sekitar pukul 17.45 Wib.

Menurut polisi, NJ saat itu pergi ke toko kelontong untuk membeli tepung. Di tengah jalan NJ didekati dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor jenis NMax.

Kedua orang itu lalu menawari NJ permen. Namun saat menerima permen korban mengaku langsung ditarik oleh kedua orang itu.

Baca juga: Percobaan Penculikan Anak di Semarang, Korban Berteriak Saat Hendak Dibawa Pergi

NJ lalu mencoba meronta dan sambil berteriak.

"Korban juga sempat berteriak dua kali," kata Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Respons Ganjar soal Info Penculikan Anak, Minta Masyarakat Tak Panik

Mendengar teriakan itu, warga di sekitar segera turut meneriaki kedua orang tersebut.

"Warga yang mendengar teriakan korban juga meneriaki para pelaku. Sehingga pelaku berhasil melarikan diri," ujarnya.

Namun demikian, Dina menjelaskan, pihak keluarga hingga saat ini belum membuat laporan terkait hal itu.

Baca juga: Beredar Isu Penculikan Anak, Disdik Sleman: Sekolah Lebih Hati-hati

Respons Gubernur Ganjar Pranowo

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo segera meminta masyarakat tidak cemas tetapi jangan lengah.

Dirinya pun meminta orangtua untuk segera melapor apabila menemukan kasus atau isu penculikan anak.  

"Jangan bikin cemas masyarakat. Bahwa ada isu penculikan dan sebagainya, laporkan. Keluarga mesti menjaga anak-anaknya, sayangilah anaknya," kata Ganjar, di Semarang, Selasa (31/1/2023).

 

Ganjar juga telah meminta semua dinas terkait untuk proaktif membuka komunikasi ke masyarakat yang ingin melapor atau mengadu soal isu penculikan anak.  

"Kami akan coba komunikasi, agar bisa pemerintah menyebar nomor kontak, misal dinas provinsi kan ada. Itu mesti tiap hari disosialisasikan," kata Ganjar, Selasa (31/1/2023).

Selain itu, para orangtua juga harus belajar dalam pengawasan dan bimbingan terhadap anak-anak. 

"Bahwa orang bisa melakukan tindakan kriminal penculikan anak, trafficking dan kita mesti peduli," imbuh Ganjar.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Terdampak Tol Jogja-Solo, 3 Kompleks Pemakaman di Mlati Sleman Bakal Direlokasi
Terdampak Tol Jogja-Solo, 3 Kompleks Pemakaman di Mlati Sleman Bakal Direlokasi
Yogyakarta
Lestari KG Media 'Roadshow' di SMA 3 Yogyakarta, Dorong Gen Z Peduli Lingkungan
Lestari KG Media "Roadshow" di SMA 3 Yogyakarta, Dorong Gen Z Peduli Lingkungan
Yogyakarta
Pekerja Bangunan Asal Wonosobo Ditemukan Meninggal di Angkringan Kulon Progo
Pekerja Bangunan Asal Wonosobo Ditemukan Meninggal di Angkringan Kulon Progo
Yogyakarta
Kantor Diskominfo Sleman Digeledah Kejati Terkait Korupsi, Kadis: Pelayanan Publik Tetap Normal
Kantor Diskominfo Sleman Digeledah Kejati Terkait Korupsi, Kadis: Pelayanan Publik Tetap Normal
Yogyakarta
Niat Ganti Aki Soak, Mobil di Bantul Malah Ludes Terbakar, 2 Motor Ikut Meleleh
Niat Ganti Aki Soak, Mobil di Bantul Malah Ludes Terbakar, 2 Motor Ikut Meleleh
Yogyakarta
Warga Klaim Tempati Pantai Sanglen Puluhan Tahun, Bupati Gunungkidul: Ramai Justru Setelah Ada Isu Investasi
Warga Klaim Tempati Pantai Sanglen Puluhan Tahun, Bupati Gunungkidul: Ramai Justru Setelah Ada Isu Investasi
Yogyakarta
Minta Warga Segera Kosongkan Pantai Sanglen, Bupati Gunungkidul: Ikhlas Taati Aturan...
Minta Warga Segera Kosongkan Pantai Sanglen, Bupati Gunungkidul: Ikhlas Taati Aturan...
Yogyakarta
Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata, Kejari Sleman Sita Dokumen hingga Ponsel
Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata, Kejari Sleman Sita Dokumen hingga Ponsel
Yogyakarta
Tanggapi Kesimpulan Polisi, Keluarga Diplomat Kemlu ADP Syok, Yakin Bukan Bunuh Diri, dan Siapkan Pengacara
Tanggapi Kesimpulan Polisi, Keluarga Diplomat Kemlu ADP Syok, Yakin Bukan Bunuh Diri, dan Siapkan Pengacara
Yogyakarta
Polisi Sebut Diplomat Kemlu ADP Miliki 2 Ponsel, Kakak Ipar: Setahu Kami Cuma Satu
Polisi Sebut Diplomat Kemlu ADP Miliki 2 Ponsel, Kakak Ipar: Setahu Kami Cuma Satu
Yogyakarta
Usai Konferensi Pers Polda Metro Jaya, Bagaimana Kondisi Istri Diplomat Kemlu ADP Saat Ini?
Usai Konferensi Pers Polda Metro Jaya, Bagaimana Kondisi Istri Diplomat Kemlu ADP Saat Ini?
Yogyakarta
Soal Obat-obatan yang Dikonsumsi Diplomat Kemlu ADP, Keluarga Sebut Hal yang Wajar
Soal Obat-obatan yang Dikonsumsi Diplomat Kemlu ADP, Keluarga Sebut Hal yang Wajar
Yogyakarta
Keluarga Diplomat Kemlu ADP Yakin Kebenaran Akan Terungkap dengan Terang
Keluarga Diplomat Kemlu ADP Yakin Kebenaran Akan Terungkap dengan Terang
Yogyakarta
Keluarga Yakin Diplomat Kemlu ADP Tidak Lakukan Bunuh Diri
Keluarga Yakin Diplomat Kemlu ADP Tidak Lakukan Bunuh Diri
Yogyakarta
Warga Tolak Pengosongan Lahan Pantai Sanglen, Sultan: Kalau Tak Punya Hak, Ya Dikasih Pesangon
Warga Tolak Pengosongan Lahan Pantai Sanglen, Sultan: Kalau Tak Punya Hak, Ya Dikasih Pesangon
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau