Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Anak di Wonogiri Tak Lanjut Sekolah, Bupati Joko Sutopo Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 31/01/2023, 19:56 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyampaikan bahwa ada ratusan anak di wilayah tersebut yang mengalami putus sekolah.

Menyikapi kondisi itu, Joko meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri melakukan upaya asesmen, pendampingan, serta deteksi dini terkait permasalahan tersebut.

"Ada 581 anak putus sekolah, ini harus kita kejar (selesaikan). Solusinya adalah mengikuti pendidikan kesetaraan sesuai dengan jenjang mereka," kata Joko kepada TribunSolo.com, dikutip Kompas.com pada Selasa (31/1/2023),

Dia menjelaskan, 581 anak dari jenjang SD hingga SMP itu putus sekolah pada tahun ajaran 2021/2022.

Baca juga: Harga Beras Mahal di Pasaran, Bupati Wonogiri: Petani Tidak Nikmati Apa-apa

Pria yang akrab disapa Jekek itu menekankan agar persoalan biaya jangan sampai menjadi penyebab ratusan anak itu putus sekolah. Pasalnya, dia menjelaskan, pemerintah telah menggratiskan biaya pendidikan.

Menurutnya, pemerintah telah gagal hadir bagi masyarakat bila terdapat anak yang putus sekolah karena faktor ekonomi.

"Tapi kalau ada faktor penyebab khusus, itu sebuah catatan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Putus sekolah akan memperpanjang mata rantai kemiskinan," ujar Joko.

Joko mengaku, Pemkab Wonogiri masih mencari faktor penyebab ratusan anak itu tak melanjutkan sekolahnya.

Baca juga: 77 Anak di Wonogiri Terpaksa Menikah Dini, 21 dalam Kondisi Hamil

Dia menilai, ekonomi bukanlah penyebab utama tingginya angka putus sekolah di Wonogiri, melainkan pergeseran perilaku sosial seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

"Dampak (pergeseran perilaku sosial) luar biasa, tadi kita sampaikan ada pernikahan dini juga. Anak putus sekolah itu pastinya tersebar di beberapa kecamatan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Mengherankan! Ratusan Anak Putus Sekolah di Wonogiri, Padahal Sekolah Gratis, Ternyata Ini Sebabmya"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pembebasan 1.187 Bidang Lahan Tol Yogya-Kulon Progo Rampung, Total Ganti Rugi Rp 1,3 Triliun
Pembebasan 1.187 Bidang Lahan Tol Yogya-Kulon Progo Rampung, Total Ganti Rugi Rp 1,3 Triliun
Yogyakarta
Sewa Tanah Kas Desa Tanpa Izin, Lurah Srimulyo Bantul Ditetapkan Jadi Tersangka
Sewa Tanah Kas Desa Tanpa Izin, Lurah Srimulyo Bantul Ditetapkan Jadi Tersangka
Yogyakarta
Kawanan Anjing Diduga Serang Ternak di Kulon Progo, Hewan Mati dan Hilang, Warga Resah
Kawanan Anjing Diduga Serang Ternak di Kulon Progo, Hewan Mati dan Hilang, Warga Resah
Yogyakarta
Rumahnya Digusur PT KAI, Wishnu Warga Lempuyangan Akan Tempuh Jalur Hukum
Rumahnya Digusur PT KAI, Wishnu Warga Lempuyangan Akan Tempuh Jalur Hukum
Yogyakarta
Keluarga Diplomator Arya Daru Serahkan Penyelidikan ke Polisi, Minta Doa Masyarakat
Keluarga Diplomator Arya Daru Serahkan Penyelidikan ke Polisi, Minta Doa Masyarakat
Yogyakarta
570.000 Penerima Bansos Terindikasi Main Judol, Sosiolog UGM: Ini Soal Absennya Negara Beri Perlindungan...
570.000 Penerima Bansos Terindikasi Main Judol, Sosiolog UGM: Ini Soal Absennya Negara Beri Perlindungan...
Yogyakarta
Seorang Pegawai Ekspedisi Terseret KRL 15 Meter, Alami Sejumlah Luka
Seorang Pegawai Ekspedisi Terseret KRL 15 Meter, Alami Sejumlah Luka
Yogyakarta
Nelayan Pantai Sadeng Gunungkidul Desak Pemerintah Bangun SPBN, Solar Masih Sulit dan Mahal
Nelayan Pantai Sadeng Gunungkidul Desak Pemerintah Bangun SPBN, Solar Masih Sulit dan Mahal
Yogyakarta
Tawuran Geng “Perang Tanding” di Yogyakarta Libatkan Anak di Bawah Umur, 4 Korban Luka dan 10 Pelaku Ditangkap
Tawuran Geng “Perang Tanding” di Yogyakarta Libatkan Anak di Bawah Umur, 4 Korban Luka dan 10 Pelaku Ditangkap
Yogyakarta
Tradisi Petik Laut Pantai Sadeng Sebagai Ucapan Syukur: Dulu Melarung Kerbau, Kini Kambing
Tradisi Petik Laut Pantai Sadeng Sebagai Ucapan Syukur: Dulu Melarung Kerbau, Kini Kambing
Yogyakarta
Tewas Tak Wajar di Menteng, Diplomat ADP Sempat Jadi Saksi Sidang TPPO
Tewas Tak Wajar di Menteng, Diplomat ADP Sempat Jadi Saksi Sidang TPPO
Yogyakarta
Harga Benih Lobster di Gunungkidul Terus Merosot, dari Rp 40.000 Jadi Cuma Rp 2.000 Per Ekor
Harga Benih Lobster di Gunungkidul Terus Merosot, dari Rp 40.000 Jadi Cuma Rp 2.000 Per Ekor
Yogyakarta
Jenazah Diplomat ADP Tiba di Rumah Duka, Isak Tangis Keluarga Pecah
Jenazah Diplomat ADP Tiba di Rumah Duka, Isak Tangis Keluarga Pecah
Yogyakarta
Jenazah Diplomat ADP Dimakamkan di Sunthen Bantul, Keluarga Harap Prosesi Selesai Sore Ini
Jenazah Diplomat ADP Dimakamkan di Sunthen Bantul, Keluarga Harap Prosesi Selesai Sore Ini
Yogyakarta
Jenazah Diplomat ADP Dijemput Langsung oleh Istri dan Anak
Jenazah Diplomat ADP Dijemput Langsung oleh Istri dan Anak
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau