Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendopo Balkondes di Borobudur dan Belasan Rumah Roboh Akibat Hujan Disertai Angin di Magelang

Kompas.com - 07/02/2023, 23:28 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kecamatan Borobudur, Ngluwar dan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (7/2/2023) sore. 

Akibatnya, puluhan pohon tumbang hingga mengenai rumah warga di wilayah tersebut.

Bahkan, salah satu pendopo Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wanurejo, Kecamatan Borobudur, roboh rata dengan tanah.

Baca juga: Didampingi Atikoh Ganjar, Iriana Jokowi Kunjungi Pelaku UMKM Batik dalam Kunjungan Pameran Dekranasda di Kawasan Borobudur

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono menjelaskan, hujan disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.  

"Dampak (hujan deras diserta angin kencang) sejumlah pohon tumbah mengenai rumah. Jumlahnya sementara ada 17 kejadian, dengan kategori rusak sedang ada 2, rusak berat ada 2," kata Edi, saat dihubungi Selasa, (7/2/2023) malam.

Baca juga: Pria Asal Jakarta Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Kontrakan Desa Wanurejo Borobudur

"Terberat ada di wilayah Kecamatan Borobudur, tepatnya Balkondes Wanurejo, Kecamatan Borobudur, itu roboh," lanjut Edi. 

Pihaknya telah melakukan asesmen di beberapa titik lokasi bencana dan selesai sekitar 50 persen. Selebihnya akan dilanjutkan pada Rabu (8/2/2023) dengan kerja bakti pembersihan lokasi dan pembagian bantuan logistik.

Berdasarkan data yang diambil dari situs Pusdalops BPBD Kabupaten Magelang, wilayah yang terdampak hujan deras dan angin kencang meliputi wilayah Kecamatan Borobudur yakni Dusun Gombong, Kujon, Ngaran I, Tingal Wetan, Senderan, Tingal Kulon, Wagean, Sabrangrowo, Bumi Segoro, Tuksongo II, Maitan dan Brongkol. 

Kemudian wilayah Kecamatan Ngluwar meliputi Dusun Gondangan dan Curah Lor. Sedangkan di Kecamatan Salam terjadi di Dusun Glagah Desa Sirahan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pegawai Puskesmas di Gunungkidul Malah Latihan Karaoke Saat Jam Pelayanan, Kadinkes Minta Maaf
Pegawai Puskesmas di Gunungkidul Malah Latihan Karaoke Saat Jam Pelayanan, Kadinkes Minta Maaf
Yogyakarta
Istri Tak Tahu Diplomat ADP Sempat Mampir dan Naik ke Rooftop Kemenlu Usai Belanja Persiapan ke Helsinki
Istri Tak Tahu Diplomat ADP Sempat Mampir dan Naik ke Rooftop Kemenlu Usai Belanja Persiapan ke Helsinki
Yogyakarta
Penggerobak Sampah di Gunungketur Yogyakarta Dapat BPJS Ketenagakerjaan dari Swadaya Pegawai Kelurahan
Penggerobak Sampah di Gunungketur Yogyakarta Dapat BPJS Ketenagakerjaan dari Swadaya Pegawai Kelurahan
Yogyakarta
Kejati DIY Geledah Kantor Diskominfo Sleman, 34 Dokumen Disita
Kejati DIY Geledah Kantor Diskominfo Sleman, 34 Dokumen Disita
Yogyakarta
Kejati DIY Geledah Kantor Disominfo Sleman Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Internet
Kejati DIY Geledah Kantor Disominfo Sleman Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Internet
Yogyakarta
Diplomat ADP Terekam Naik ke Rooftop Kemlu, Barang Hilang, Keluarga Belum Terima Penjelasan
Diplomat ADP Terekam Naik ke Rooftop Kemlu, Barang Hilang, Keluarga Belum Terima Penjelasan
Yogyakarta
Berkas Perkara Perusakan Mobil Polsek Godean Segera Dilimpahkan ke Kejari Sleman
Berkas Perkara Perusakan Mobil Polsek Godean Segera Dilimpahkan ke Kejari Sleman
Yogyakarta
Polisi Tangkap 4 Tersangka Perusakan Mobil Polisi di Godean, Salah Satunya Pedagang
Polisi Tangkap 4 Tersangka Perusakan Mobil Polisi di Godean, Salah Satunya Pedagang
Yogyakarta
Pemkab Gunungkidul Larang Buah Impor dan Makanan dari Gandum untuk Hidangan, Apa Alasannya?
Pemkab Gunungkidul Larang Buah Impor dan Makanan dari Gandum untuk Hidangan, Apa Alasannya?
Yogyakarta
Kukuhkan Kepala BPKP Yogyakarta, Sultan: Kita Butuh Pengawasan...
Kukuhkan Kepala BPKP Yogyakarta, Sultan: Kita Butuh Pengawasan...
Yogyakarta
Pemerintah Sewa 320.000 Meter Persegi Tanah Keraton Yogyakarta untuk Tol, Harganya Rp 12.500 Per Meter
Pemerintah Sewa 320.000 Meter Persegi Tanah Keraton Yogyakarta untuk Tol, Harganya Rp 12.500 Per Meter
Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Dua Warga Yogya Kena OTT Satpol PP
Buang Sampah Sembarangan, Dua Warga Yogya Kena OTT Satpol PP
Yogyakarta
Kisah Siswa Sekolah Rakyat, Bingung Cara Mandi Pakai Shower dan Pilih Tidur di Lantai ketimbang Kasur
Kisah Siswa Sekolah Rakyat, Bingung Cara Mandi Pakai Shower dan Pilih Tidur di Lantai ketimbang Kasur
Yogyakarta
Pemkab Kulon Progo Kaji Ulang Perda Kawasan Tanpa Rokok karena Dianggap Pengaruhi Upaya Peningkatan PAD
Pemkab Kulon Progo Kaji Ulang Perda Kawasan Tanpa Rokok karena Dianggap Pengaruhi Upaya Peningkatan PAD
Yogyakarta
Jamasan Pusaka Tombak Kyai Wijaya Mukti, Wali Kota Hasto: Pemimpin Harus Kandel dan Kukuh
Jamasan Pusaka Tombak Kyai Wijaya Mukti, Wali Kota Hasto: Pemimpin Harus Kandel dan Kukuh
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau