Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Aliran Sungai Bawah Tanah Pantai Baron Gunungkidul Meluap

Kompas.com - 16/02/2023, 09:21 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aliran sungai bawah tanah yang bermuara di Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul meluap sejak Rabu (15/2/2023) malam. Ada yang unik dalam fenomena ini, karena muncul air terjun dadakan.

"Sejak semalam airnya meluap," kata Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: 2 Tahun Absen, Upacara Bendera Peringati HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di Tengah Laut Pantai Baron Kembali

Dikatakannya, fenomena seperti ini biasa terjadi jika wilayah Gunungkidul terjadi hujan dengan intensitas tinggi, dan sungai yang bermuara di Pantai Baron akan meluap.

Luapan aliran yang cukup deras keluar dari bukit karst dan aliran mirip air terjun. "Tadi sudah diimbau untuk wisatawan ataupun warga agar tidak terlalu dekat," kata dia.

"Sebenarnya malah menarik untuk foto, karena fenomena ini kan tidak terjadi setiap hari, asal tidak terlalu dekat," kata dia.

Suris mengatakan, luapan air sungai bawah tanah dalam tahun ini sudah sering terjadi, karena cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Gunungkidul.

"Tahun ini terjadi sudah beberapa kali, dan tergolong sering," kata dia.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Marjono menambahkan, luapan aliran sungai bawah tanah menyebabkan warna air di pantai Baron berubah coklat.

Nantinya jika kondisi cuaca membaik, dan hujan deras tidak turun hujan deras maka aliran air kembali normal. "Fenomena biasa saat terjadi hujan deras," kata dia.

Pihaknya mengimbau kepada wisatawan untuk tidak bermain di kawasan sungai karena cukup dalam.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Bus DAMRI ke Pantai Baron Gunungkidul Terbaru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Viral Fortuner Pelat AB Belah Kemacetan Bantu Ambulans di Riau, Dirlantas Polda DIY: Pelat Nomor Palsu
Viral Fortuner Pelat AB Belah Kemacetan Bantu Ambulans di Riau, Dirlantas Polda DIY: Pelat Nomor Palsu
Yogyakarta
Menyamar Jadi Petugas Dishub, Warga Sleman Bikin Plat Merah Palsu agar Bisa Curi Rambu Lalin di Bantul
Menyamar Jadi Petugas Dishub, Warga Sleman Bikin Plat Merah Palsu agar Bisa Curi Rambu Lalin di Bantul
Yogyakarta
Polisi Tangkap Dua Orang yang Rusak Mobil Patroli di Sleman, Total Pelaku Jadi 4 Orang
Polisi Tangkap Dua Orang yang Rusak Mobil Patroli di Sleman, Total Pelaku Jadi 4 Orang
Yogyakarta
Kecewa Beras Oplosan, Warga Yogyakarta: Kita Ingin Beras Premium Malah Dioplos...
Kecewa Beras Oplosan, Warga Yogyakarta: Kita Ingin Beras Premium Malah Dioplos...
Yogyakarta
Serahkan Penyelidikan ke Polisi, Keluarga Ajak Semua Pihak Kawal Kasus Kematian Diplomat ADP
Serahkan Penyelidikan ke Polisi, Keluarga Ajak Semua Pihak Kawal Kasus Kematian Diplomat ADP
Yogyakarta
Belasan Toko Modern di Kulon Progo Tarik Beras Premium usai Isu Oplosan
Belasan Toko Modern di Kulon Progo Tarik Beras Premium usai Isu Oplosan
Yogyakarta
Sebelum Ditemukan Tewas, Diplomat Daru dan Keluarga Siapkan Kepindahan ke Helsinki, Anak-anaknya Sudah Keluar Sekolah
Sebelum Ditemukan Tewas, Diplomat Daru dan Keluarga Siapkan Kepindahan ke Helsinki, Anak-anaknya Sudah Keluar Sekolah
Yogyakarta
Andong Lawan Arus di Yogyakarta, Kusir Joko: Saya Minta Maaf, Tidak Akan Saya Ulangi
Andong Lawan Arus di Yogyakarta, Kusir Joko: Saya Minta Maaf, Tidak Akan Saya Ulangi
Yogyakarta
Janjikan Masuk ASN dengan Catut Nama Bupati Gunungkidul, Pria Asal Kediri Ditahan
Janjikan Masuk ASN dengan Catut Nama Bupati Gunungkidul, Pria Asal Kediri Ditahan
Yogyakarta
29 Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat, Dinsos DIY: Anak dan Orangtua Harus Sepakat Sejak Awal
29 Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat, Dinsos DIY: Anak dan Orangtua Harus Sepakat Sejak Awal
Yogyakarta
Kecelakaan Lalu Lintas di Kulon Progo Didominasi Usia 15-25 Tahun, Operasi Patuh Digelar
Kecelakaan Lalu Lintas di Kulon Progo Didominasi Usia 15-25 Tahun, Operasi Patuh Digelar
Yogyakarta
Hindari Macet, Pembangunan Tol Yogya-Solo di Ringroad Trihanggo Gunakan Metode Sosrobahu, Apa Itu?
Hindari Macet, Pembangunan Tol Yogya-Solo di Ringroad Trihanggo Gunakan Metode Sosrobahu, Apa Itu?
Yogyakarta
PHK di Yogyakarta Diprediksi Meningkat pada Semester II 2025, Pemerintah Diminta Antisipasi
PHK di Yogyakarta Diprediksi Meningkat pada Semester II 2025, Pemerintah Diminta Antisipasi
Yogyakarta
Bupati Gunungkidul Labrak Pencatut Namanya, Banting Asbak Lalu Seret Pelaku ke Polisi
Bupati Gunungkidul Labrak Pencatut Namanya, Banting Asbak Lalu Seret Pelaku ke Polisi
Yogyakarta
2.400 Pekerja di Yogyakarta Terkena PHK Sepanjang 2025, Kebakaran Pabrik di Sleman Bikin Lonjakan
2.400 Pekerja di Yogyakarta Terkena PHK Sepanjang 2025, Kebakaran Pabrik di Sleman Bikin Lonjakan
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau