Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi UMBY Tewas di Embung Tambakboyo Sleman Disebut Kesulitan Keuangan, Ini Kata Kampus

Kompas.com - 17/02/2023, 17:27 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Pihak Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) membenarkan korban yang meninggal di Embung Tambakboyo, Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, ada pembayaran yang belum lunas.

Namun demikian, sebenarnya tidak perlu khawatir permasalahan keuangan karena bisa mengambil dispensasi.

Kepala Humas Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Widarta mengatakan,korban berinisial VAS (20) adalah mahasiswa jurusan Psikologi Semester I.  Untuk kesulitan keuangan itu ada benarnya dan tidak. Artinya yang bersangkutan sudah aktif, namun memang belum lunas.

Baca juga: Mahasiswi UMBY yang Tewas di Embung Tambakboyo Sleman Jurusan Psikologi Semester I

Dia mengatakan, misalnya uang pangkal bisa diangsur sampai beberapa semester.

"Memang benar tetapi tidak semuanya benar. Kalau benar enggak punya atau enggak bayar itu berarti otomatis tidak bisa kuliah. Dia sudah kuliah kok, sudah ada semacam penilaian assesment," kata Widarta saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Penemuan Mayat Mahasiswi di Embung Tambakboyo Sleman, Polisi Cari Rekaman CCTV

Dikatakannya, mahasiswa bisa mengajukan dispensasi ke kampus dengan cara menghubungi Wakil Rektor Bidang Sumberdaya untuk pendanaan. Nantinya mahasiswa akan diberikan formulir kapan bisa membayar.

"Itu banyak mengajukan dispensasi. Apalagi pas Covid-19 kemarin," kata Widarta.

Widarto mengatakan, mahasiswa harus aktif mencari informasi mengenai dispensasi, bisa melalui laman kampus ataupun media sosial.

"Mahasiswa itu harus aktif melihat dari website ataupun simpul informasi dari kampus," kata dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Terperosok ke Sumur Sedalam 17 Meter, Pria di Gunungkidul Selamat
Terperosok ke Sumur Sedalam 17 Meter, Pria di Gunungkidul Selamat
Yogyakarta
Pria di Sleman yang Rumahnya Digeruduk Ojol Disebut Bekerja di Bea Cukai
Pria di Sleman yang Rumahnya Digeruduk Ojol Disebut Bekerja di Bea Cukai
Yogyakarta
Ratusan Driver ShopeeFood Jogja Geruduk Rumah 'Mas Pelayaran', Mobil Polisi Dirusak
Ratusan Driver ShopeeFood Jogja Geruduk Rumah "Mas Pelayaran", Mobil Polisi Dirusak
Yogyakarta
Driver ShopeeFood Jogja Dianiaya Pria Ngaku Orang Pelayaran, Rumah Pelaku Digeruduk Ojol
Driver ShopeeFood Jogja Dianiaya Pria Ngaku Orang Pelayaran, Rumah Pelaku Digeruduk Ojol
Yogyakarta
iPhone Tercebur di Waduk Sermo Kulon Progo, Dua Penyelam SAR Dikerahkan Mencari
iPhone Tercebur di Waduk Sermo Kulon Progo, Dua Penyelam SAR Dikerahkan Mencari
Yogyakarta
Jalan Malioboro Butuh Toilet, Pemkot: Butuh Waktu Sediakan Toilet Mobile
Jalan Malioboro Butuh Toilet, Pemkot: Butuh Waktu Sediakan Toilet Mobile
Yogyakarta
Bobol Kotak Infak Masjid, Pria Asal Temanggung Diamuk Warga di Yogyakarta
Bobol Kotak Infak Masjid, Pria Asal Temanggung Diamuk Warga di Yogyakarta
Yogyakarta
Pemkab Bantul Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Koperasi Desa Merah Putih
Pemkab Bantul Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Koperasi Desa Merah Putih
Yogyakarta
Nomor Ponsel Bupati Kulon Progo Diretas, Pelaku Kirim Pesan 'Pinjam Uang' ke Seluruh Kepala Dinas
Nomor Ponsel Bupati Kulon Progo Diretas, Pelaku Kirim Pesan "Pinjam Uang" ke Seluruh Kepala Dinas
Yogyakarta
Berkas Lengkap, Tersangka Pengemudi BMW Penabrak Mahasiswa UGM Segera Disidangkan
Berkas Lengkap, Tersangka Pengemudi BMW Penabrak Mahasiswa UGM Segera Disidangkan
Yogyakarta
ORI Soroti Carut Marut SPMB Afirmasi DIY, Siapkan Rekomendasi Perbaikan
ORI Soroti Carut Marut SPMB Afirmasi DIY, Siapkan Rekomendasi Perbaikan
Yogyakarta
Cerita Devin, Mahasiswa Perantau yang Ubah Galau Cari Kos Jadi Bisnis
Cerita Devin, Mahasiswa Perantau yang Ubah Galau Cari Kos Jadi Bisnis
Yogyakarta
Carut Marut SPMB Afirmasi DIY, Sekda: Sistem Kami Evaluasi, Sekaligus Edukasi Masyarakat
Carut Marut SPMB Afirmasi DIY, Sekda: Sistem Kami Evaluasi, Sekaligus Edukasi Masyarakat
Yogyakarta
Krack Studio Yogyakarta Terbakar, Pemadaman Butuh Waktu 1 Jam 20 Menit
Krack Studio Yogyakarta Terbakar, Pemadaman Butuh Waktu 1 Jam 20 Menit
Yogyakarta
Galeri Seni di Yogyakarta Terbakar, 1.200 Meter Persegi Ludes Dilalap Api
Galeri Seni di Yogyakarta Terbakar, 1.200 Meter Persegi Ludes Dilalap Api
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau