Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan Kerja Sebagai Satpam di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bergaji Rp 6 Juta Beredar, Pengelola Beri Penjelasan

Kompas.com - 07/03/2023, 16:23 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Iklan lowongan kerja sebagai tenaga keamanan atau satpam di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo beredar secara berantai di aplikasi pesan WhatsApp (WA).

Dalam iklan yang beredar itu disebutkan bahwa gaji yang ditawarkan untuk mengisi posisi tersebut sebesar Rp 6 juta per bulan serta Tunjangan Hari Raya (THR).

Sontak saja hal itu menghebohkan masyarakat, pasalnya, gaji itu jauh lebih besar dibandingkan UMK Solo yang senilai sekitar Rp 2 juta.

Menanggapi iklan lowongan kerja itu, Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat, tak membenarkan sekaligus tak membantah informasi tersebut.

Baca juga: Sandal hingga HP Milik Jemaah Hilang, Gibran Evaluasi Sistem Keamanan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Dia membenarkan bahwa Masjid Raya Sheikh Zayed Solo kini membuka lowongan kerja untuk mengisi posisi tenaga keamanan alias satpam.

Akan tetapi, dia tak memastikan kebenaran perihal gaji sebesar Rp 6 juta seperti yang tertera dalam iklan lowongan kerja yang beredar.

"Memang betul, pihak ketiga yang mengadakan rekrutmen," kata Munajat kepada TribunSolo.com, dikutip Kompas com pada Selasa (7/3/2023).

"(Benar atau tidak pesan yang beredar) Sebentar saya akan tanya ke pihak ketiga, sebab banyak versi katanya," sambungnya.

Baca juga: Kisah Gibran Kehilangan Sandal Usai Shalat Jumat di Masjid Raya Sheikh Zayed: Mungkin Tertukar

Munajat menjelaskan, pihak ketiga yang dimaksudnya itu dikontrak langsung oleh pihak Uni Emirat Arab (UEA).

Dia menyampaikan, proses rekrutmen awal telah lebih dulu digelar untuk warga yang tinggal di sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Kemarin pertama mengajukan, pengumuman kepada warga sekitar, setelah itu saya tak tahu," ujar Munajat.

"Awal itu sekitar 100-an orang, ada cleaning service bertahap, security bertahap," imbuhnya.

Munajat menerangkan, kriteria yang dibutuhkan pelamar untuk mengisi posisi tenaga keamanan Masjid Raya Sheikh Zayed adalah memiliki tinggi badan minimal 175 cm.

Selain itu, pelamar juga harus berpenampilan menarik, mempunyai sertifikat pelatihan satpam, juga wajib memiliki kemampuan bela diri resmi.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Beredar Iklan Lowongan Kerja Jadi Satpam di Masjid Zayed Gaji Rp 6 Juta, Ini Penjelasan Pengelola"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Olahraga Padel Booming di Yogyakarta, Tarif Sewa Mulai Rp 150.000 per Jam
Olahraga Padel Booming di Yogyakarta, Tarif Sewa Mulai Rp 150.000 per Jam
Yogyakarta
Pembangunan Parkir Ketandan Tahap Pertama Ditargetkan Tuntas Desember, Begini Konsep Bangunannya
Pembangunan Parkir Ketandan Tahap Pertama Ditargetkan Tuntas Desember, Begini Konsep Bangunannya
Yogyakarta
Masih Ada Beras Premium Diduga Oplosan Dijual di Gunungkidul, Disebut Stok Lama karena Tak Laku
Masih Ada Beras Premium Diduga Oplosan Dijual di Gunungkidul, Disebut Stok Lama karena Tak Laku
Yogyakarta
Sebut Yogyakarta Tak Mampu Beli Insenerator, DPRD Minta Pemkot Kerja Samakan Pengelolaan Sampah
Sebut Yogyakarta Tak Mampu Beli Insenerator, DPRD Minta Pemkot Kerja Samakan Pengelolaan Sampah
Yogyakarta
Christiano Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan Argo Dilimpahkan ke Kejari Sleman
Christiano Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan Argo Dilimpahkan ke Kejari Sleman
Yogyakarta
Pria Berjaket Ojol Curi iPhone Penjaga Penginapan di Bantul, Terekam CCTV
Pria Berjaket Ojol Curi iPhone Penjaga Penginapan di Bantul, Terekam CCTV
Yogyakarta
Viral Fortuner Pelat AB Belah Kemacetan Bantu Ambulans di Riau, Dirlantas Polda DIY: Pelat Nomor Palsu
Viral Fortuner Pelat AB Belah Kemacetan Bantu Ambulans di Riau, Dirlantas Polda DIY: Pelat Nomor Palsu
Yogyakarta
Menyamar Jadi Petugas Dishub, Warga Sleman Bikin Plat Merah Palsu agar Bisa Curi Rambu Lalin di Bantul
Menyamar Jadi Petugas Dishub, Warga Sleman Bikin Plat Merah Palsu agar Bisa Curi Rambu Lalin di Bantul
Yogyakarta
Polisi Tangkap Dua Orang yang Rusak Mobil Patroli di Sleman, Total Pelaku Jadi 4 Orang
Polisi Tangkap Dua Orang yang Rusak Mobil Patroli di Sleman, Total Pelaku Jadi 4 Orang
Yogyakarta
Kecewa Beras Oplosan, Warga Yogyakarta: Kita Ingin Beras Premium Malah Dioplos...
Kecewa Beras Oplosan, Warga Yogyakarta: Kita Ingin Beras Premium Malah Dioplos...
Yogyakarta
Serahkan Penyelidikan ke Polisi, Keluarga Ajak Semua Pihak Kawal Kasus Kematian Diplomat ADP
Serahkan Penyelidikan ke Polisi, Keluarga Ajak Semua Pihak Kawal Kasus Kematian Diplomat ADP
Yogyakarta
Belasan Toko Modern di Kulon Progo Tarik Beras Premium usai Isu Oplosan
Belasan Toko Modern di Kulon Progo Tarik Beras Premium usai Isu Oplosan
Yogyakarta
Sebelum Ditemukan Tewas, Diplomat Daru dan Keluarga Siapkan Kepindahan ke Helsinki, Anak-anaknya Sudah Keluar Sekolah
Sebelum Ditemukan Tewas, Diplomat Daru dan Keluarga Siapkan Kepindahan ke Helsinki, Anak-anaknya Sudah Keluar Sekolah
Yogyakarta
Andong Lawan Arus di Yogyakarta, Kusir Joko: Saya Minta Maaf, Tidak Akan Saya Ulangi
Andong Lawan Arus di Yogyakarta, Kusir Joko: Saya Minta Maaf, Tidak Akan Saya Ulangi
Yogyakarta
Janjikan Masuk ASN dengan Catut Nama Bupati Gunungkidul, Pria Asal Kediri Ditahan
Janjikan Masuk ASN dengan Catut Nama Bupati Gunungkidul, Pria Asal Kediri Ditahan
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau