Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Bulog Maksimal Serap Gabah Petani

Kompas.com - 11/03/2023, 11:45 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Krisiandi

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com -  Presiden Joko Widodo menginstruksikan Perum Bulog untuk memaksimalkan penyerapan gabah petani.

Itu disampaikan Jokowi saat meresmikan pabrik penggilingan padi atau modern rice milling plant (MRMP) di Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Sabtu (11/3/2023).

Jokowi mengingatkan, saat ini telah memasuki panen raya 2023, yang sudah dimulai di Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Ngawi serta wilayah lainnya.

Baca juga: Jokowi: Harga Gabah Harus Ditentukan agar Tak Jatuh Saat Panen Raya

"Dua hari yang lalu di Kebumen. Kemudian tadi pagi Kabupaten Ngawi, semua mulai panen raya. Kemudian tadi pagi semua, telah mulai panen raya untuk tahun ini," kata Jokowi, saat di MRMP Sragen, Sabtu (11/3/2023).

Seiring dengan panen raya, Jokowi juga memerintahkan Kepala Bulog Budi Waseso untuk menyerap hasil penen petani secara maksimal.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

"Sebanyak-banyaknya menyerap gabah kepada petani dengan Arga GKP (Gabah Kering Panen) yang nanti disampaikan tentukan oleh Kepada Badan Pangan Nasional," tegasnya.

Baca juga: Cek Status NIK KTP untuk Bansos 2025, Apakah Nama Kamu Masih Terdaftar?

Jokowi juga menekankan pentingnya keseimbangan harga gabah bagi petani, penjual, dan masyarakat.

"Kita ingin agar harga di petani itu wajar. Kemudian harga di pedagang itu juga wajar dapat untung semuanya, dan harga konsumen harga di masyarakat juga pada posisi yang wajar," jelasnya.

"Menjaga keseimbangan inilah yang tidak gampang sebab itu tahun ini saya perintahkan kepada Bulog untuk bersiap (terget) dengan angka 2,4 juta ton sehingga akan membawa stabilitas harga kita lebih baik," tegasnya

Selain MRMP Sragen, terdapat sejumlah MRMP seperti halnya di Kabupaten Subang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Karawang, Kabupaten Lampung, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Magetan.

Baca juga: Jokowi Resmikan Pabrik Penggilingan Padi Modern di Sragen

Saat meresmikan, Presiden didampingi Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Irjen Pol Ahmad Lutfhi.

Lalu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati serta Komandan Resor Militer (Danrem) 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf. Anan Nurakhman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kecelakaan di Depan Bandara Yogyakarta, Perempuan Pengendara Motor Tewas
Kecelakaan di Depan Bandara Yogyakarta, Perempuan Pengendara Motor Tewas
Yogyakarta
Jokowi Idap Alergi Kulit, Dokter Kepresidenan Ikut Merawat
Jokowi Idap Alergi Kulit, Dokter Kepresidenan Ikut Merawat
Yogyakarta
Pemutihan Pajak di Jateng Tak Diperpanjang, Operasi Gabungan Pekan Depan hingga Desember 2025
Pemutihan Pajak di Jateng Tak Diperpanjang, Operasi Gabungan Pekan Depan hingga Desember 2025
Yogyakarta
Lembing Serbu Pemukiman di Kulon Progo, Warga Keluhkan Bau dan Iritasi
Lembing Serbu Pemukiman di Kulon Progo, Warga Keluhkan Bau dan Iritasi
Yogyakarta
32 Calon Siswa di Sleman Tak Daftar Ulang, Puluhan Kursi SMP Negeri Kosong
32 Calon Siswa di Sleman Tak Daftar Ulang, Puluhan Kursi SMP Negeri Kosong
Yogyakarta
11 SD Negeri di Sleman Hanya Terima Kurang dari 5 Siswa, Ini Daftarnya
11 SD Negeri di Sleman Hanya Terima Kurang dari 5 Siswa, Ini Daftarnya
Yogyakarta
Lurah Srimulyo Jadi Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa, Ngaku Tak Ambil Uang Sepersen pun
Lurah Srimulyo Jadi Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa, Ngaku Tak Ambil Uang Sepersen pun
Yogyakarta
62 SDN di Sleman Kekurangan Murid, 11 Sekolah Hanya Dapat Kurang dari 5 Siswa
62 SDN di Sleman Kekurangan Murid, 11 Sekolah Hanya Dapat Kurang dari 5 Siswa
Yogyakarta
Marak Layangan di Yogyakarta, 1 Pengendara Luka akibat Senar Gelasan
Marak Layangan di Yogyakarta, 1 Pengendara Luka akibat Senar Gelasan
Yogyakarta
Lurah Srimulyo Jadi Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa, Pemkab Bantul Lepas Tangan
Lurah Srimulyo Jadi Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa, Pemkab Bantul Lepas Tangan
Yogyakarta
6 Warga Yogyakarta Meninggal karena Leptospirosis, Pemancing Diminta Waspada
6 Warga Yogyakarta Meninggal karena Leptospirosis, Pemancing Diminta Waspada
Yogyakarta
Terseret Kasus Korupsi Tanah Kas Desa, Lurah Srimulyo Bantul Bakal Dicopot Sementara
Terseret Kasus Korupsi Tanah Kas Desa, Lurah Srimulyo Bantul Bakal Dicopot Sementara
Yogyakarta
Kasus Leptospirosis Meningkat, Pemkot Yogyakarta Imbau Warga Jaga Kebersihan Kandang Hewan
Kasus Leptospirosis Meningkat, Pemkot Yogyakarta Imbau Warga Jaga Kebersihan Kandang Hewan
Yogyakarta
Penghuni Rumah yang Dieksekusi KAI Mengeluh Perabotan Rusak, Ini Jawaban PT KAI
Penghuni Rumah yang Dieksekusi KAI Mengeluh Perabotan Rusak, Ini Jawaban PT KAI
Yogyakarta
Lurah Srimulyo Jadi Tersangka Kasus Tanah Kas Desa, Bupati Bantul Ingatkan Hal Ini ke Jajaran
Lurah Srimulyo Jadi Tersangka Kasus Tanah Kas Desa, Bupati Bantul Ingatkan Hal Ini ke Jajaran
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau